Ctarrr
Ctarrr
Ctarrr
Ctarrr
Ctarrr
5 cambukan sampai di tubuh seseorang yang di ikat di kursi dengan darah yang berkucuran di mana-mana. Junghwan terkekeh melihat pria itu terpapar tidak berdaya.
" Bukan kah sudah ku peringatkan? Jika kau bekerja dengan orang tua ku maka ku habisi kau. Kau lupa dengan semua itu. " Ucap Junghwan sambil menampar keras pipi pria itu. Membuat dia meringkis kesakitan.
Junghwan tidak suka ucapan nya di bantah. Apa lagi ia sangat tidak ingin ada yang membantu orang tua nya itu dalam rencana jahat. Meski Junghwan jahat. Tetapi dalam hatinya ia juga baik. Tidak orang tua nya. Junghwan sangat benci kepada orang tua nya.
Pria itu bergemetar ketakutan. " Maafkan aku boss.. maafkan aku. " Ucap Pria itu sambil memegang kaki Junghwan. Junghwan awal nya berdecih dan ia memanggil Jihoon.
" Kak. Bawa dia ke rumah sakit. " Final Junghwan sangat malas meladeni. Sedangkan Jihoon hanya menganggukan kepalanya. Junghwan pun pergi dari ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." Junggg!! " Teriak seseorang laki-laki cantik sambil berlari dan memeluk Junghwan. Awal nya tubuh Junghwan kaget dan hampir jatuh. Tetapi ia bisa mengimbangi nya.
" Aku kangen kamu tau ga. " Jawab laki-laki itu sambil memeluk Junghwan dengan sangat erat. Tampa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka berpelukan. Orang itu pun langsung pergi dan masuk ke dalam rumah.
" Asahi.. sejak kapan kamu pulang. " Tanya Junghwan Tampa basa basi dan dengan suara dingin nya. Asahi pun melepaskan pelukan nya dan menatap mata Junghwan dengan berkaca-kaca.
" Kau tidak menginginkan aku kembali lagi Jung? Ah.. kau pasti sudah punya pacar ya? Aku tau hubungan kita selamanya akan menjadi sahabat oke. " Jawab Asahi sedikit sedih. Sementara Junghwan menghela nafas nya sedikit panjang. Ia menangkap pipi Asahi dan mencubit hidung Asahi.
" Hei. Kita memang akan selama nya sahabat tak lebih asa. Ku mohon mengerti. Aku mempunyai hati yang harus di jaga asa. Ku harap kau mengerti. " Jawab Junghwan dengan mencubit pipi Asahi. Asahi yang awal nya murung pun sedikit senang karena perlakuan Junghwan masih sama ketika mereka kecil.
" Oke Jung. Btw lo gamau ngenalin dia ke gua gitu. " Jawab Asahi berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Junghwan pun terkekeh dan mengusak rambut Asahi dengan gemas.
" Tentu saja akan ku kenalkan padamu asa. Ayoo dia ada di rumahku. " Jawab Junghwan dengan senyuman tipis nya.
Asahi pun langsung berlari menuju ke rumah Junghwan.Karena posisi mereka di depan rumah Junghwan. Junghwan menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan Asahi sahabat kecil nya.
" Annyeong!! Asaaa datangg! " Teriak Asahi dengan gembira nya. Dan terlihat di ruang tamu ada Jeongwoo dan Haruto. Satunya ia tidak kenal.
Jeongwoo yang sedang bersantai di ruang tamu pun kaget dengan teriakan Asahi. Refleks menoleh ke Asahi. Jeongwoo pun berlari dan memeluk sahabat nya itu dengan sangat erat.
" Astga asa. Kenapa kau tidak memberi tau ku ketika kau sudah pulang dari Jepang. " Ujar Jeongwoo sambil memeluk Asahi dengan erat. Sedangkan Asahi hanya membalas pelukan nya dengan terkekeh.
" Ini kejutan Kaka. Btw udah berisi belom? Ah tak sabar untuk menjadi aunty. " Jawab Asahi sambil mengelus perut Jeongwoo. Sedangkan Haruto menghampiri Asahi dan memeluk nya.
" Apa kabar kau? Sudah kah kuliahmu di Jepang? Bagaimana dengan papa mama? Sehat di sana. " Tanya Haruto dengan cerewet. Sedangkan Asahi semakin ketawa. Ternyata kakak nya ini masih saja cerewet.
" Kau tenang saja Kaka. Mama papa sehat sih. Dan kuliahku? Aku mengambil cuti sementara Kaka munggkin 2-3 bulan. " Jawab Asahi dengan seadanya. Haruto pun melepaskan pelukan nya dan mengusak rambut Asahi dengan tersenyum.
Junghwan pun masuk ke rumah. Junghwan menyengitkan kening nya melihat Doyoung yang sedang menonton TV dengan tidur di sofa. Junghwan menggelengkan kepalanya.
Junghwan pun menghampiri Doyoung yang sedang tertidur. Ia pun mengendong Doyoung Alla koala. Junghwan pun memberikan isyarat bahwa ia ke atas dahulu.
Sementara Asahi bisa melihat wajah cantik , pipi Gembul dan mata yang cantik. Asahi pun dapat menebak bahwa pria itu lah yang berhasil membuat hati Junghwan menjadi tidak batu lagi. Asahi pun bersyukur melihat Junghwan tidak sedingin dulu lagi.
" Asa. Dia kekasih Junghwan. Maaf banget Junghwan sangat mencintai Doyoung. Kau lupakan Junghwan tak apa bukan. Akan ku banyu juga. " Jawab Haruto sambil menepuk pundak Asahi dengan senyuman lambut. Asahi pun membalas senyuman Kaka nya dengan senyuman manis.
" Ya kak. Tenang saja. Aku akan melupakan Junghwan. " Jawab Asahi dengan tersenyum manis.
Junghwan pun dengan perlahan meletakan tubuh Doyoung. ia kembali mengecup kening Doyoung dengan hangat. Junghwan pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesainya Junghwan membersihkan diri, ia pun langsung menuju ke kasur sebelah Doyoung. Junghwan terkekeh dan mengecup pipi Doyoung dengan gemas. Bagaimana ada pria secantik Doyoung ada di dunia ini.
Bulu mata yang lentik. Bibir tipis merah Cherry. Pipi Gembul nya dan wajah cantik nya. Itu membuat Junghwan menggila sekarang. Doyoung. Hanya Doyoung yang bisa membuat Junghwan gila seperti ini.
Perlahan Junghwan pun memeluk Doyoung dengan erat. Dan menuju ke alam mimpi. Jam sekarang memang sudah menunjukan pukul 22.00 larut malam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." Aku akan melupakan mu kak. Meski memang aku sangat mencintai mu. Aku akan berusaha untuk menghilangkan rasa cinta ini kepadamu kak. " Gumam Asahi sambil memejamkan mata nya dan menuju ke alam mimpinya.
TBC.
Hai ges.. Update untuk kali ini 1 hari kalo bisa si 2 bab. Kalo ga sibuk si hehe. Kalo sibuk munggkin 1 bab doang.
Oke see yuu. Mau hapalin lagu buat trainee papai..

KAMU SEDANG MEMBACA
My Blind Love(ft Hwanbby)
Fanfiction" saya membencimu Jung. " " tetapi saya mencintaimu bby. " . " akan saya pastikan bagaimanapun cara nya kau harus menjadi miliku Kim Doyoung. " " itu tidak akan pernah terjadi So Junghwan!. " " kamu tidak akan bisa kabur atau lepas dari genggaman ku...