Hari pun semakin sore. Doyoung bersiap untuk pulang. Ketika Doyoung sedang menunggu bis. Mulut nya di bekap oleh seseorang yang berjaket hitam. Membuat Doyoung pingsan.
.
.
.
.
.
." Astgaa di mana Doyoung sekarang Kyu? Sudah malam ini. " Ucap mama dengan rasa khawatir yang memuncak. Junkyu juga sama hal nya. Dengan final nya Junkyu langsung mencari Doyoung.
" Di mana sebenarnya kau nak. Jangan membuat mama khawatir sayang. " gumam Mama dengan raut wajah yang sangat sedih.
.
.
.
.
.
.
.
.Doyoung pun mulai membuka mata nya. Pandangan pertama ia lihat pemandangan yang sangat asing bagi nya. Doyoung pun kaget dan langsung memeluk lututnya.
Pasal nya ia berada di sebuah kamar. Kamar tapi kenapa di sekitar nya sangat mewah dan mahal? Fikiran buruk nya pun mengantui Doyoung.
Doyoung pun ingat kepada keluarga nya. Pasti mama sama Kak Junkyu panik sekarang. Ah Doyoung hanya bisa menghela nafas panjang. Dan mata nya mulai berkaca-kaca.
Suara langkah kaki terdengar dari kamar itu. Dan pintu terbuka lah. Di mana ia mengenal orang itu. Doyoung menatap tajam ke arah Junghwan. Doyoung sangat kesal sekarang.
" Sayang? Bagaimana kabarmu. " Tanya Junghwan sambil memeluk tubuh Doyoung yang menurutnya candu. Doyoung pun memundurkan duduk nya.
Jujur saja Apakah So Junghwan yang menculiknya? Jika benar. Awas aja sialan.
" Kenapa kau di sini? Dan mengapa aku bisa di sini So Junghwan? " Tanya Doyoung dengan kesal. Junghwan hanya tersenyum licik. Ia mendekat ke arah Doyoung.
Ia memegang tangan Doyoung dengan sangat cepat. Apa lagi tubuh kekasih nya ini sangat tidak berat sama sekali. Jadi mudah saja.
" Ck. BANSGAT lepaskan aku. " Ucap Doyoung dengan sangat kesal. Doyoung pun refleks mengucapkan ucapan kotor nya. Membuat Junghwan menatap tajam ke Doyoung.
Siapa suruh kelincinya mengumpati nya?
Perlu hukuman kah kelinciku?
Junghwan ingin emosi. Tetapi tidak untuk sekarang. Junghwan ingin menghukum Doyoung tetapi tidak sekarang. Junghwan ingin menghajar habis-habisan lubang Doyoung tetapi tidak sekarang.
Junghwan pun melumat bibir Doyoung dengan kasar sebagai tanda hukuman untuknya. Awal nya Doyoung tidak membalas. Tetapi lama kelamaan Doyoung menikmati ciuman hangat itu. Doyoung pun membalas nya.
" Ini hukumanmu Bebe. " Ujar Junghwan dengan mengelus wajah Cantik Doyoung dengan serangkaian licik. Jujur jantung Doyoung sudah tidak ada di tempat ketika melihat serangkaian menyeramkan dari Junghwan.
Ia sangat takut. Doyoung pun memutuskan untuk diam. Sejenak Doyoung pun ingat keluarga nya. " Kak~ ku mohon biarkan dobby pergi. Dobby janji akan menjadi milik Kaka. " Ujar Doyoung dengan memohon. Junghwan menuju ke pintu dengan dingin tidak menangapi perkataan Doyoung tadi.
Setelah punggung Junghwan menghilangkan. Doyoung pun menangis sambil memeluk lututnya. Ia sangat takut sekali dengan Junghwan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." Tidak kah kau kejam kepada lelaki itu Jung? ", Tanya Haruto dengan menuangkan bir di gelas nya. Junghwan hanya menggelengkan kepalanya dengan tanda tidak.
" Astga aku yang sesama Uke saja ngeri lihat cara Lo Hwan. Perlakukan lah dia dengan baik Hwan. Aku takut dia membencimu. " Ujar Jeongwoo dengan lembut.
" Meski dia membenciku tak apa. Tetapi aku mencintai nya sudah cukup woo. " Ujar Junghwan dengan santai. Junghwan pun menuangkan bir ke gelas nya. Haruto dan Jeongwoo saling berpandangan.
" Tapi. Hwan tidak kah kau memikirkan keluarga dia. " Ujar Jeongwoo dengan wajah sedikit khawatir.
" Tidak. Anggap saja aku gila. " Tutur Junghwan dengan senyuman tipis nya. Haruto dan Jeongwoo hanya menghela nafasnya singkat.
Memang sosok Junghwan adalah sesosok lelaki yang apa pun yang menjadi milik nya tidak akan melepaskan meski ia suatu saat meninggal. Junghwan tidak akan melepaskan Doyoung sampai kapan pun.
Anggap saja Junghwan sakit jiwa.
Tetapi di balik sakit jiwa itu. Junghwan mempunyai sisi gelap nya tersendiri.
TBC.
Up nya dikit dulu. Lagi ada kesibukan ok. Makasii udah mampir utamakan vote ya. Buat cepet up.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Blind Love(ft Hwanbby)
أدب الهواة" saya membencimu Jung. " " tetapi saya mencintaimu bby. " . " akan saya pastikan bagaimanapun cara nya kau harus menjadi miliku Kim Doyoung. " " itu tidak akan pernah terjadi So Junghwan!. " " kamu tidak akan bisa kabur atau lepas dari genggaman ku...