chapter 5

1K 68 2
                                    


Sekarang sudah pukul 7 pagi, ya setiap di rumah orang tua Krist pasti akan bangun lagi jika tidak pho nya akan memarahi nya, Krist bangun dan memilih ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, setelah selesai ia pergi turun untuk sarapan bersama dengan phonya.

"Pagi pho, sarapan apa kita hari ini"
"Astga pho memasak sebanyak ini?"
Ucap Krist pada phonya

" Pho jarang jarang masak banyak mumpung ada kamu pho masak agak lebih banyak" balas phonya padahal phonya memasak seperti 5 porsi mereka kan hanya berdua dan Krist hanya menghela nafasnya saja, yang menting pho nya ikut senang.

Setelah selesai makan pho Krist memilih langsung berangkat ke kantor nya, pho krist juga seorang CEO hanya saja perusahaan phonya tidak terlalu besar, dan masalah toko kue itu milik almarhum Mae nya Krist yang dulu seorang pembuat kue.

Krist sudah selesai membereskan semua sisa makanan yang tadi ia makan dengan phonya, setelah selesai Krist memilih pergi ke kamarnya dan menyalakan laptopnya.

" Ahhh perusahaan mana saja yang akan ku kirim resume ku"

" Baiklah aku akan cari cari referensi terlebih dahulu" setelah berkutat sekitar 30 menit untuk mencari cari referensi akhirnya Krist mengirim resume nya di beberapa perusahaan ternama.

Krist bisa saja berkerja di tempat ayah nya namun ia ingin mencari pengalaman yang berbeda, Krist memilih ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu pergi ke toko kue selama menganggur bagi dia lebih baik bantu bantu di sana.

Toko kue dari rumah pho nya tidak terlalu jauh jadi Krist memilih untuk jalan kaki karna hanya 15 menit saja perjalananya.

Kring
Kring

Tanda ada seseorang yang masuk

"Selamat datang di... Owh astga phi Krist" ucap chimon yang tadi sempat menggantung.

"Hai chim aku hanya ingin membantu Disni selagi aku masih menganggur " ucap Krist

"Baiklah itu bagus aku akan mengurus belakang phi jaga kasir ya?"

"Okey serahkan saja pada ku" kata Krist

Beberapa pelanggan datang dan pergi membeli beberapa roti, membuat Krist merasa senang karna melihat begitu banyak pelanggan yang ia layani.

" Apakah masih ada roti tawar tanpa kulit pinggiran " ucap salah satu pelanggan

" Maaf sudah habis, tapi kita punya roti tawar ini rasanya pun tidak kalah enaknya" ucap Krist sambil menawarkan produk lain

" Baiklah aku akan ambil roti tawar itu satu dan ini ya" ucap pelanggan sambil menyerahkan barang bawaan nya ke kasir.

Tak terasa langit sudah jingga menandakan hari sudah sore, dan seperti toko akan tutup karna banyak roti yang habis, setelah beberes sebentar sampai semua rapi Krist memilih untuk pulang duluan.

"Chim aku pulang duluan ya" ucap Krist sambil meninggalkan toko

Krist pulang dengan berjalan kaki kembali, ia berhenti ke minimarket untuk membeli minuman karna ia merasa haus, Krist jalan kembali menuju rumah dan sudah sampai di pekarangan rumah Krist sudah melihat ada mobil milik pho nya Krist tersenyum karna menandakan phonya sudah pulang.

"Aku pulang "
"Pho bagaimana hari pho apa menyenangkan"
Ucap Krist

"Lumayan melelahkan, pho memiliki bebrpa projek jadi pho sedikit pusing memikirkan nya" balas pho

"Pho sudah sampai rumah jadi jangan bicarakan tentang pekerjaan, sekarang pho istrahat saja biarkan Krist yang masak makan malam nya ya " ucap Krist sambil mendorong pho nya untuk masuk ke kamar.

Krist berkutat di dapur memasak Tom youm kesukaan dirinya dan pho, mereka berdua memiliki selera yang sama jadi wajar saja suka dengan makanan yang sama. Setelah dirasa sudah matang Krist pergi ke kamar mandi untuk menghilangkan semua kotoran pada dirinya sekalian merenggangkan otot otot, Krist kembali turun ke bawah dengan pakaian rapi namun santai untuk makan malam dengan phonya.

"Pho mari kita makan" teriak Krist dari bawah, seklian krist memanaskan makanan nya.

Pho pun sudah duduk di bangku nya bersiap untuk makan,15 menit kemudia mereka selesai makan pho Krist memilih untuk duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi di ikuti Krist yang juga ingin menonton sambil membawa beberapa potong buah.

Hanya dengan 30 menit Krist merasa bosan dengan acara televisi, ia memilih untuk kembali ke kamar nya.

"Pho Krist pindah ke kamar ya" ucap Krist dan hanya mendapatkan deheman dari phonya.

Krist memilih merebahkan dirinya sambil memainkan handphone nya, Krist mengge-chat kawan nya itu.

Grub Ber-3 Aja

"Gyus apa kalian sudah melupakan ku?"
"Kalian begitu sibuk dengan pacar kalian hingga melupakan ku"-🐢

"Satt segera lah punya pacar agar kita bisa threele date, menunggu lu lama bangt" -🐻

"Krist gua juga sibuk bukan karna pacar doang kan gua juga udh kerja gak kaya lu pengangguran "-🐷

(sumpah gw Gk tau icon gun tuh apa karna fandom nya namnya babii jadi pake icon babi aja ya )

"Jahat banget lu gun Ama gw, owh iya btw gw tadi pagi abis ngelamar di beberapa perusahaan belum gua liat lagi keterima atau gak nya" -🐢

"Cepetan Krist liat siapa tau udh ada balesan" 🐷

"Sabar sabar gua buka laptop dulu " ucap Krist sambil mengambil laptop dan menyalakan nya, melihat lihat kali saja ada balas dan

"AAAAKKKKHHHH !!! ada satu yang menerima ku, bagaimana ini omgg gua sangat senang sattt" 🐢

" Congras kristt astga akhirnya lu Gk ngangur lagi " 🐷

"Krist keterima dimana ?" 🐻

"Sabar gua baca dlu gua keterima di perusahaan Ruangroj company " 🐢

"Krist seriusan lu ketrima disana, katanya kan CEO nya rada galak dan sombong " 🐷

"Emang gua kerja tiap hari ketemu Ama CEO nya orang Gk ko tenang aja "🐢

"Ywdh gua mau siap siap buat besok aakkh aku takut, bay ❤️❤️" 🐢

Setelah meninggalkan room chat Krist memilih milih apakaian untuk ia kenakan besok saat interview, ketika sudah menemukan yang apa ia gunakan besok Krist memilih untuk beristirahat karna besok ia harus bangun pagi.

My Love is Stuck My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang