chapter 18 🔞

1.7K 60 3
                                    




Mohon untuk bijak dalam membaca

⚠️ 🔞 Konten Dewasa 🔞⚠️

     Happy Reading 🤟






------------

Cup

Krist mematung dengan apa yang dia rasakan singto mencium nya walaupun hanya kecupan tapi kenapa harus di bibir

Cup

Sudah ke dua kali singto mengecup krist, Krist masih mematung diam.

Cup

Kecupan ke tiga singto kembali mencium Krist namun kali ini dia mengesap nya, melumat nya singto sedikit menggit bibir Krist agar sedikit terbuka.

"Aaghhhhh" desah Krist dalam ciuman

Lama kelamaan krist mulai membalas lumatan demi lumatan yang singto berikan, tak terasa tangan Krist mulai mengalungi leher singto, Krist sulit mengikuti tempo yang singto berikan lidah mereka mulai saling menari di dalam mulut hingga entah Silva siapa berjatuhan.

Krist memukul dada singto menandakan Krist membutuhkan pasokan udara, singto melepas ciumannya menciptakan benang Silva antara bibirnya dan bibir Krist.

Krist menatap nya dengan pandangan sayu dan bibir yang sudah basah, membuat libido singto kembali naik.

Singto kembali mencium Krist namun kali ini lebih dalam, melilit lidah milik Krist mengesap nya, melumat nya, Krist dan singto berlomba lomba mengambil bibir lawan nya.

Tangan singto tidak tinggal diam dia turun untuk membuka satu persatu kancing piyama Krist, Krist telah telanjang dada singto turun ke leher Krist mengesap nya mencium aroma yang begitu menggoda.

"Aaakkkgggg"

"Aasstttt"

Desah Krist sambil menongkaan kepalanya, tangan Krist terus menarik dan menjambak rambut singto memperdalam kenikmatan.

Tiba tiba singto menggendong Krist berjalan menuju kamar tanpa melepaskan bibir nya pada leher Krist.

"Aaaahhh"

Tangan Krist tertuju pada kemeja singto Krist mencoba membukanya satu persatu kancing nya, namun naas Krist langsung di banting oleh singto di atas kasur milik krist.

"Aaakkkgggg"

Singto membuat semua pakaian nya dan pakaian Krist menyisakan celana dalam nya,
Singto megulum nipel milik Krist mengemut nya, menggigit nya, sambil tangan sebelah nya terus mengusap paha krist, Krist sudah sangat kelimpungan

"Aaahhh phiii aaaakkkhhh "

Tangan Krist masih setia bertengger di kepala singto menjambak rambut rambut singto, tiba tiba Krist menarik singto

"Ciiium... Cium aku phii"

Singto dengan cepat meraih wajah Krist mencium bibir mungil nya, begitu nikmat dan memabukkan bagi singto, sungguh adik kecil singto seperti ingin meledak, singto melepaskan lumatan nya dan langsung membuka celana dalam nya.

memperlihatkan adik kecil nya yang sudah bangun berdiri dengan tegak siap tempur.

"Kulum Krist, kau masih ingat Yang aku lakukan pada mu lakukan sekarang."

Krist hanya mengangguk, perlahan Krist merangkak ke arah singto memegang penis yang begitu besar bagi Krist besar, panjang, dan berurat di ujung nya sudah ada percum yang sedikit lumer keluar.

My Love is Stuck My Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang