Happy Reading 🤟
Ceklek
Suara knop pintu apartemen Krist terbuka, Krist mengizinkan singto untuk masuk dan mengarah kan kamar mandi ke pada singto.
"Phi lurus saja, kamar mandi di seblah kanan" ucap Krist dan di angguki singto
Selagi singto di kamar mandi Krist memilih untuk mengganti pakaian dengan pakaian tidur nya dan mencari baju mana yang cocok singto pakai, setelah menemukan pakaian yang cocok untuk singto kenakan
Krist pergi dapur untuk membuat minuman hangat, coklat hangat dan teh dengan sedikit gula dan tidak lupa beberapa makanan ringan. Tentu saja coklat panas untuk Krist dan teh untuk singto, Krist tidak membuat kan kopi karna tidak baik untuk kesehatan malam malam minum kopi, 'emang mau begadang apa wkkw'
Semua Krist sajikan di ruang tamu, sambil menunggu Krist menyalakan televisi nya, hingga 10 menit kemudian.
Ceklek
Suara knop pintu kamar mandi terbuka singto sudah menggunakan pakaian yang Krist berikan, singto sangat cocok menggunakan stelan yang sedikit santai seperti ini, menggunakan kaos dan celana sedikit simple tapi tetap terlihat tampan.
"Aah phi sudah selesai, mari duduk aku buatkan teh hangat untuk phi"
Ucap Krist sambil menepuk bangku sebalah nya yang kosong.
Singto masih terdiam melihat apa yang Krist kenakan malam ini baju tanpa lengan dan celana hotpants, memang cocok untuk tidur tapi tidak baik untuk singto melihat ini, akhirnya singto duduk tepat di samping Krist singto mengesap teh yang Krist buat untuk nya
'tidak terlalu manis'
'kau mulai tau selera ku krist'
ucap singto dalam hati
Krist masih fokus dengan televisi di depan nya menonton dengan mulut penuh dengan scank, waktu menunjukan jam 11 malam dan singto memilih untuk pulang karna hujan juga sudah mulai reda.
"Krist aku pamit pulang, mumpung hujan sudah berhenti"
" Ahh ini sudah malam apa phi beneran ingin pulang? Phi bisa menginap kalau mau"
" Ahh tidak Krist dirumah ada yang sudah menunggu ku"
" Baiklah phi hati hati di jalan"
Ucap Krist sambil mengantar singto sampai depan pintu apartemen nya.
Setelah punggu singto mengilang Krist kembali ke dalam membereskan semua kegiatan tadi.
Krist merebahkan diri di atas tempat tidur, sambil menatap langit langit kamarnya, menghela nafas berat keluar dari mulutnya, tak terasa mata nya semakin lama memberat dan membawa Krist ke alam mimpi.
--------------------
Di pagi hari, saat matahari baru saja menampakkan dirinya Krist tengah berkutat dengan peralatan dapur setelah merasa lapar karena habis berolahraga, hampir 20 menit Krist memasak akhirnya dia selesai dengan masakan nya. Krist menikmati hasil karyanya walaupun sedikit gosong tapi Krist tetap menikmati nya. Selesai makan Krist pergi ke kamar mandi nya untuk membersihkan diri.
Gemercik air menetes membasahi rambut dan pundaknya mengalir sampai ujung kakinya, menikmati sejuk nya tubuh yang terguyur air, tanpa Krist sadari hampir 20 menit Krist di kamar mandi, Krist keluar dan berganti pakaian bersiap untuk berangkat ke kantor, namun kali ini Krist memilih menggunakan angkutan umum.
Hampir 30 menit perjalan Krist ke tempat kerjanya, Krist sudah menenteng 2 kopi milik nya dan milik singto, tidak lupa Krist menaruh kopi di meja singto dan satu buah roti, karna Krist tau singto jarang sekali untuk sarapan pagi.
Krist kembali keruangan nya mengerjakan pekerjaan nya, sambil melihat-lihat jadwal singto hari ini, waktu sudah menunjukkan waktu masuk kerja dan Taklama singto masuk keruangan nya, Krist dapat melihat nya Karana ruangan nya tebatasi hanya dengan kaca tembus pandang.
Krist menghampiri singto untuk memberitahu kan jadwal apa saja hari ini.
"Phi aaakh maaf Khun jadwal anda hari ini meeting mengenai proyek cabang terbaru anda pukul 10 nanti , dan sisanya anda kosong." Ucap Krist
"Ah baiklah, terimakasih Krist"
Dan Krist berpamitan untuk kembali ke ruanga nya.
--------------
Sekarang Krist sedang mengikuti meeting proyek pembangunan cabang, sambil mendengar dan mencatat semua inti dari permasalahan dan upaya menanggulangi nya, Krist mencoba untuk mengerti dan sedikit mempelajari, karena jujur karna ini di luar jobdess nya jadi Krist sedikit binggung.
Meeting melewati jam makan siang, pikiran Krist entah kemana sekarang.
'aku ingin makan, aku lapar, kenapa lama sekali'
Krist hanya bisa mengutak-atik pulpen nya dan menunggu meeting nya selesai, tak lama dari itu meeting pun selesai karna apa karna singto melihat krist sudah sangat bosan dengan meeting nya.
"Krist ayo makan siang bareng"
"Baiklah"
Krist dan singto mengarah ke kantin kantor, karyawan yang sedikit terkejut karna singto jarang sekali makan di kantin kantor, dan sekarang singto makan dan bersama Krist,
Banyak pasang mata mengarah ke Krist dan singto sebab singto seorang CEO yang jarang terlihat oleh karyawan nya sekarang menampakkan dirinya sendiri, bahkan sekarang sedang makan santai dengan sekretaris nya dan berbicara dengan nada santai.
Setelah selesai makan Krist dan singto sudah kembali ke ruangan nya masing-masing dan memulai kembali pekerjaan nya yang tertua tadi.
Jangan lupa vote yaa ⭐❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is Stuck My Boss (END)
Romance"Ahhh....aaahhhhh....aahh" "Apakah senikmat itu?" Tanya singto " Hmmmm...yaaa.. nik...nikmat..." Balas Krist "Aaahhh....faasss...terr.." Krist seorang laki laki cantik yang entah kenapa bis menghabiskan malamnya oleh orang tidak di kenal namun sia...