Zombie Apocalypse

Masa Lalu Truna Dan Masa Lalu Dunia Ini

Nero: Aku Mempercayakan Masa Depan Kepada Dirimu
Truna: Tapi Kan...
Nero: Tidak Ada Jalan Lain. Lagipula Ramalan Yang akan Terjadi Akan Dekat Setelah Radkai Muncul.
Truna: Tapi Para Zombie Kan Jalannya Lambat? Kita Bisa Lari
Nero: Dan Walaupun Kau Terpojok? Kau Harus Melawan

Truna: Seperti Latihan, Tendang Dan Serang Kepalanya.
Nightrunners: Di Mengerti

Nero: Tapi Bagaimana Jika Ada Zombie Yang Gerakannya Lebih Cepat? Kau Harus Menghalangi Gerakan Nya. Lihat Dan Peragakan Baik Baik

???: Ketua, Ada Bandit Dengan Senjata Api Di Sini
Truna: BERSEMBUNYI

Nero: Hampir Saja... Ingat, Benda Tumpul Pun Bisa Berfungsi
Truna: Tapi Kan Kita Punya Senjata Api?
Nero: ... Aku Rasa Itu Akan Berbahaya Bagi Tim Mu Dan Dirimu. Jika Kau Bertemu Dengan Mereka Yang Bersenjata Api, Berlindung lah Atau Menunduk. Atau Kau Bisa Menggunakan Senjata Lain Tanpa Adanya Bubuk Mesiu. Kita Akan Latihan Itu Di Besok Hari
Ranie: *Datang Membawa Segelas Air Bersoda* Kak Truna, Kak Nero

Truna: Terimakasih Untuk Minuman Nya
Nero: Kau Punya Sesuatu Hal Yang Di Lindungi Ya?
Truna: Salah Satunya Adalah Ranie
Nero: Baiklah, Kau Membuatku Terlalu Emosional. Kita Akan Merakit Senjata Besok. Tanpa Adanya Bubuk Mesiu

Lumi: Hanya Ada 1 Bandit Saja. Tapi Dia Punya Machine Gun!? Segila Apa Bandit Itu
Truna: Lumi, Di Posisi.

Lumi Menarik Perhatian Bandit Yang Menembak Dan Truna Menembak Kepala Bandit Itu Dengan Crossbow Miliknya

???: Kita Berhasil?
Truna: dia Masih Sekarat.
Lumi: Biarkan Aku Yang Mengakhirinya.
???: Lumi Memang Menyeramkan
Truna: Lakukan Apapun Yang Kau Mau. Rian
Rian: Ya Ketua?
Truna: Bawa Senjata Ini Ke Markas Dan Suruh Tim Perajin Untuk Mengurus Sisanya Sampai Aku Kembali

???: Ketua Seperti Biasanya Ya
Lumi: Ketua Ingin Menyelamatkan Ranran, Jadi Dia Akan Melakukan Apapun.
???: Tapi Ketua Seperti Nya Sudah Mempersiapkan Hal Ini Sebelum Kejadian Ini.
Lumi: Kata Ketua, Dia Sudah Mempelajari Hal Ini Saat Latihan Militer Dari Anggota OSIS nya
???: Ketua Dulu Adalah Ketua OSIS?
Lumi: Itu Yang Myriam Katakan.

Ranie: Kakak...
Fienix: Memikirkan Kakakmu Ya?
Ranie: Iya... Apa Yang Aku Lakukan Sekarang
Fienix: Kau Masih Memikirkan Nya Lagi... Baiklah, Kita Akan Pergi Besok
Ranie: Pergi? Ke Mana?
Fienix: Tentu Saja. Ke Markas Nightrunners
Ranie: Kenapa Tiba Tiba?
Fienix: Kau Masih Memiliki Kenangan Yang Masih Bermasalah. Dengan Pergi Ke Nightrunners, Itulah Cara Kita Untuk Memperbaiki Ingatan Mu.
Ranie: Tapi Kan Kau Sekarang Adalah Zombie, Mereka Akan Membunuhmu
Fienix: Aku Hanya Akan Ada Di Sisimu
Ranie: Janji? *Pinky Promise*
Fienix: Aku Berjanji *Pinky Promise*

Keesokan Harinya Di Markas Nightrunners Fienix Dan Ranranie Menunjukkan Diri Mereka Di Depan Markas Nightrunners

???: Apa Mereka Musuh Atau Teman?
???: Apapun Itu, Kita Harus Menembak Mereka Bukan?
???: Tapi Kau Liat Dulu *Memberikan Teropong*
???: Manusia Dan Zombie? Apa Yang Terjadi
???: Kita Harus Memberitahu Ketua
Myriam: *Bangun* Pagi...
???: Wakil Ketua, Kami Ingin Melaporkan Sesuatu
Myriam: Aku Mendengar Nya... Manusia Dan Zombie, Kan? Biarkan Mereka Masuk
???: Tapi Kan...
Myriam: Tidak Ada Tapi Tapi. Dan Juga Panggil Truna. Mereka Adalah Tamu Spesial Kita.

Di Ruang Radio (Tempat Kerja Truna)

Truna: Aku Ulang, Tetap Menunggu Para Bantuan. *Panggilan Berakhir* (Baiklah, Aku Akan Per-)
Myriam: Truna?
Truna: Ada Apa? Ngomong Ngomong Kau Datang Di Waktu Yang Tepat. Ada Orang Yang Terperangkap Di Bangunan Dan Meminta Bantuan, Aku Akan-
???: Kau Sama Seperti Saat Menjadi Ketua OSIS Ya.
Truna: Apa Ada Orang di Sana?
Myriam: ... Aku Rasa, Kau Ingin Menemui Mereka

Truna Melihat Mereka Berdua. Manusia Dan Zombie.

???: Kak Truna *Memeluk Truna*
Truna: Siapa?
???: Kau Melupakan Kami Berdua? Kau Terlalu Banyak Bererja. Dasar Ketua OSIS
Truna: Zombie? Eh... Bentar Kalian, Jangan Jangan!? Fienix Dan Ranie!?

Ranie: Lalu Kau Menembak Serum Ke Padaku
Fienix: Dan aku Menjadi Zombie Setelah 3 Bulan Di Gigit Oleh Ranie
Myriam: Seandainya Nero Dan Akura Datang Ke Sini... Kita Pasti Sudah Lengkap.
Truna: Aku Bertemu Nero Beberapa Hari Yang Lalu
Fienix: Kami Juga Bertemu Nero. Dia Menggunakan Sihir Apalah Itu
Myriam: Sihir?
Truna: Kita Akan Membahas Itu Lain Kali. Sekarang... Ehem
Fienix: (Oh Tidak, Aku Merasa Dia Akan Marah... Ranie Juga Berpikiran Seperti Itu)
Truna: Kenapa Kalian Baru Muncul Sekarang, Hah! Aku Mencari Kalian Berdua, Kalian Tau Itu!
Fienix: Eh... Aku Kan Peziarah. Jadi Aku Bisa Ke Manapun Yang Aku Mau
Ranie: Kau Lupa ya, Aku Agak Sedikit Khawatir Jika Kau Melihat Diriku Saat Jadi Zombie
Myriam: Lalu, Apa Yang Membuat Kalian Baru Datang Ke Sini?
Fienix: Ini Tentang Masa Lalu

Ranie: Mengapa ini Terjadi? Kau Pasti Tau Kan, Kak Truna?
Truna: .... Ini Sesuai Dengan Ramalan Mimpi Dari Nero Lycan Asakura, Niel Lycan Rayfold Dan Scarlet Amy Phantom. Beberapa Tahun Yang Lalu, Nero Melatih Diriku Untuk Menjadi Ketua Yang Kalian Lihat Sekarang Ini.
Fienix: Sejak Kapan Kau Di Latih Oleh Nero.
Truna: Sekitar 3 Atau 5 Tahun.
Myriam: Selama Itu? Kau Tidak Bilang Kepadaku Tentang Latihan Dan Mimpi Ramalan Itu-
Truna: Aku Ingin, Tapi...

Nero: Kau Punya Waktu?
Truna: Ya, Kenapa Kau Datang Ke Ruang OSIS? Padahal Kau Sudah Membuat Peraturan Tentang Latihan Nya.
Nero: Ini Bukan Tentang Latihan, Tapi Ini Sudah Waktunya.
Truna: Apa... Yang Benar Saja. Aku Masih Belum Siap
Nero: Dunia Baru Itu Akan Segera Dimulai.
Truna: Kalau Begitu, Bantu Aku Untuk Bersiap siap
Nero: Temui Aku Di Tempat Yang Kita Bicarakan

Truna: Dan Sejak Hari Itu Aku Melihat Nero, Menggunakan Sihir Rainbow Dream Phoenix Nya. Dan Setelah Itu Aku Mencari Nero Dan Teman Temannya. Tetapi Mereka Tidak Ditemukan.
Ranie: Jadi Apa Karena Kak Nero, Hal Ini Terjadi?
Truna: Bukan, Tapi Seseorang Yang Nero Katakan Secara Tidak Sadar. Naoki Kiki
Myriam: Apa Maksudnya Mengatakan Secara Tidak Sadar?
Truna: Aku Rasa Itu Adalah Kendali Bayangan-
???: *Terjatuh Entah Dari Mana* Aduh...
Fienix: Apa Kau Tidak Apa Apa?
???: Terimakasih Fienix
Truna: Jika Kau Mengenal Fienix, Maka Kau Adalah...
???: Naruka Akura...
Myriam: Ada Apa Akura?
Fienix: Ada sesuatu hal yang buruk?
Akura: Pangeran Matahari Dari Kerajaan Rising Sun Dan Putri Bulan Dari kerajaan rising moon sudah tiada
Myriam: Siapa?
Truna: Mereka Berdua Sudah... Pergi...? Padahal Kami Semua Baru Saja Bertemu Kemarin
Fienix: Jadi Kemarin Adalah Ucapan Selamat Tinggal nya.
Ranie: Aku Baru Saja Mengingatnya.

Di Sebuah Rumah Lama Yang Sudah Hancur.

Akura: Aku Juga Ikut? Padahal Aku Tidak Bisa Seperti Kalian Loh. Aku Hanya Memakai Sihir Untuk Melayang Supaya Terbiasa
Fienix: Tenang Saja, Kau Akan Terbiasa.
Ranie: Kalau Tidak Salah... Di Sini Kan?
Truna: "keluarga Asakura". Coba Baca Kediaman Di Depan Sana
Myriam: Keluarga Dragneel
Fienix: Jadi Rumah Ini Memang lah Rumah Milik Nero

Mereka Semua Berpencar, Myriam Di Ruang Tamu, Truna Di Kamar Ayah Dan Ibu Nero, Fienix Ke Ruang bawah Tanah, Akura Memeriksa Ruangan Kedua Kakak Nero, Dan Ranie Di Kamar Nero.

Myriam: Menemukan Sesuatu?
Akura: Tidak Ada, Kamar kakak Nya Nero Sangat Rapi Untuk Dipindahkan.
Myriam: Apa Maksudnya?
Akura: Barang Barang Milik Kakaknya Nero Sudah Di Ambil. Aku Rasa Kakak Laki Laki nya Nero Lah Yang Melakukan Nya. Julius Novacrono Asakura

Ranie: *Berbaring Di Kasur Nero Sambil Mendengarkan Tape recorder*
Recorder: Kemarin, Aoi Kiriyu Dan Nekoette Ashida Sudah Tiada... Bahkan Sebulan Yang Lalu pun, Akhito Asakura Dan Mera Dionna... Sebenarnya Kanade Aizawa Dan Grill Goldstein Adalah Kunci Untuk Menyelamatkan Dunia. Tapi Jika Mereka Tiada, Dunia Dengan Nero Akan Menghilang. Tape Selanjutnya Ada Di Ruangan Bawah Tanah, Lemari Kuning Ke 3.
Fienix: *Datang* Aku Merasa Nero Menyelamatkan Kita Semua... *Memberikan Tape Recorder*
Ranie: apa Kau Menemukan Nya Di Tempat Nero Katakan?
Fienix: Ya, Aku Rasa

Recorder: Pasien Pertama, Ranranie Cherelie, Tetapi Orang Yang Butuh Pertolongan Adalah Truna Osana. Truna Mengatakan Kalau Dia Bermimpi Kiamat Zombie. Lalu Orang Yang Mengalami Mimpi Buruk Adalah Scarlet Amy Phantom. Aku Tidak Mengerti Mengapa Aku Harus Menggunakan Sihir Dreamers Sacrifice? Tapi Jawabannya Sudah Jelas, Aku Dan Scarlet Akan Mengorbankan Diri Kami. Tapi ku mohon... Ku Mohon... Jangan Katakan Selamat Tinggal... Katakan.... Kita... Bertemu... Sisi Lain... *Recorder Berakhir*
Ranie: Lagu Saudara Kembar Lycan...

Bersambung