Zombie Apocalypse

Hasil Percobaan Akura Ke Nightrunners

Charlie: Kenapa Kita Di Sini?
Ayano: Aku Juga Tidak Tau

Akura: *Memberikan Semua Orang Masing Masing 1 Kertas* Baiklah, Semua Orang Sudah Memiliki Kertasnya Masing Masing.
Ranie: Untuk Apa?
Akura: Di Antara Kita Para Nightrunners, Ada Mana Yang Masuk Ke Dalam Tubuh Kita. Dengan Fokus Ke Kertas Ini, Kita Bisa Tau Siapa Yang Bisa Mengeluarkan Sihir Dan Apa Elemen Utamanya.
Ayano: *Kertas Milik Ayano Terbakar*
Charlie: *Kertas Milik Charlie Membeku*
Akura: Kalian Semua Bisa Melihatnya. Jika Terbakar, Itu Api. Jika Membeku, Itu Es. Yang Kalian Perlu Lakukan Hanyalah Menutup Mata Kalian Dan Alurkan Energi Kalian
Lumi: Mudah Bagimu Untuk Mengatakan nya.
Spuro: *Kertas Milik Spuro Menjadi Besi (Tetapi Hanya Setengah Dari Kertasnya)* Ini Terlalu Sulit Daripada Yang Ku Harapkan, Dan Juga Sangat Melelahkan
Truna: Kau Punya Sihir, Spuro?
Spuro: Aku Tidak Tau. Lagipula, Guru Merekrut Ku Karena Bakat Yang Ku Punya, Dan Dia Perna Bilang Kalau Bakatku Terpendam Dan Hanya Dia Yang Mengetahuinya

Ranie: Akura, Kenapa Kertas Milikku Menghilang Begitu Saja?
Akura: Menghilang?
Ranie: Bisa Kau Memberikan Ku Lagi *Kertasnya Menghilang Lagi*
Akura: Seandainya Nero Dan Scarlet Ada di Sini, Mereka Berdua Pasti Tau
Ranie: *Kertasnya Muncul Lagi* Muncul Lagi? Sebentar, Ada Sesuatu Yang Tertulis Di Sini "Gween? Kenapa Kau Memberikan Ku Kertas?" Aku Rasa, Aku Membawanya Ke Dunia Mimpi Milik Ranie. Maaf Tentang Itu

Truna: *Kertas Nya Basah* Aku Juga Punya Sihir, Itu Artinya
Fienix: Em... Ketua? Bukannya Kertasmu Terbakar?
Truna: Apa Maksudmu? Tidak, Kertasnya Basah
Akura: Truna, Kertasmu Juga Terbelah

Setengah Dari Kertas Truna Basah Dan Setengahnya Hangus Terbakar.

Ayano: Kertasnya setengah Basah Dan Setengah Terbakar. Lagipula Kenapa Aku Juga Ikut Ke Pembicaraan Kalian Berdua
Akura: Karena Kau Bisa Menjadi Pengganti Nero Dalam Hal Ini. *Memberikan Kertas Sihir Ke Truna* Lakukan Lagi.
Truna: *Fokus Dan Kertasnya Setengah Berkeriput Dan Setengah Beku* Tunggu, Bukannya Kertasku Tadi Hanya Basah Dan Terbakar Saja.
Akura: Perpustakaan Memory, Kata Kunci "Kertas Sihir, Dan 2 Elemental Sihir"
Truna: Kau Menemukan Sesuatu?
Akura: Bukunya Hanya Tersisa 100, Tapi Semuanya Sama. Ini Akan Menghabiskan Banyak Waktu
Ayano: (Jika Aku Jadi Nero, Apa Yang Dia Akan Kata Untuk Hal Ini... Tunggu, Kata Kuncinya Adalah Elemental Sihir, Itu Artinya...) Kata Kunci Tambahan "Reaksi Elemen"
Akura: Sempurna... Hasilnya Ada 3. Buku Tentang Dasar Elemen Sihir, Reaksi Elemen, Dan... Tunggu, Buku Terakhir Bukan Tentang Elemen, Tetapi Seseorang Yang Bernama "Nira Andira". Aku Akan Melihat Dulu Apa Isi dari Buku Ini. *Pergi*
Truna: Dari Mana Kau Tau Kalau Kata Kunci Tambahan Nya Adalah Reaksi Elemen?
Ayano: Saat Nero Jadi Guru, Materi Yang Menarik Perhatian Semua Murid Adalah Reaksi Elemen. Lagipula, Aku Juga Pernah Melakukan Hal Yang Sama Sepertimu.

Akura: Kabar Bagus Dan Kabar Buruk? Yang Mana Kalian Ingin Dengarkan?
Truna: Kabar Bagusnya Dulu
Akura: Ada 7 Elemen Sihir yang Bisa Digunakan Oleh Truna. Kau Sudah Tau Elemen nya Kan, Ayano.
Ayano: Elemen Tervat? Seperti Nero?
Akura: Dengan Kekuatan Itu, Kau Bisa Melindungi Seseorang. Tetapi Semuanya Juga Berakhir Dengan Kabar Buruk
Truna: Kau Sepertinya Memahami Semua Ini...
Akura: Buku Yang Bertuliskan "Nira Andira" Merupakan Murid Dari Nero Dan Adik Dari Dira Andira. Saat Peperangan Terjadi, Dira Dan Nira Dikepung Oleh Para Prajurit Karena Mereka Merupakan Ancaman. Nira Ingin Melindungi Kakaknya, Dan Dia Menggunakan Batu Sihir Yang Diberikan Kepada Nero Yang Merupakan Sihir Dari Tervat. Nira Tidak Punya Pilihan Lain Dan Dia Pun Menggunakannya.
Truna: Kalau Begitu... Mengapa Kita Tidak Menggunakannya Saja.
Akura: Tidak Bisa, Takdir Dari Pengguna Baru Sihir Itu Akan Mati. Jujur Saja, Truna Sudah Menjadi Wadah Untuk Batu Sihir Itu. Kita Hanya Bisa Menunggu Waktu.
Ayano: Kita Harus Memberitahu-
Truna: Tidak, Jangan Beritahu Siapapun
Ayano: Tapi Ini Soal Hidupmu!
Truna: AKU TAU! Aku Tau... Hanya Saja, Aku Tidak Ingin Semua Orang Panik Dan Mengetahui Hal Ini
Akura: Kau Punya Rahasia Yang Kau Sembunyikan Dari Semua Orang, Bukan?
Truna: ... Aku Hanya Ingin Kalian Semua Aman. Kumohon, Berjanjilah Untuk Tidak Mengatakan Hal Ini Kepada Siapapun Sampai Waktunya Tiba

Charlie: ... Kau Senang?
Ranie: Kak Truna... Kita Harus Menghentikan Nya
Charlie: Tapi Kapan? Kita Tidak Tau. Lupakan, Jika Truna Menyembunyikan Hal Ini Dari Kita, Kita Akan Menyembunyikan nya Juga.

Bersambung