Zombie Apocalypse

Alat Aneh Yang Terpasang Di Tubuh Fienix

Fienix: Di Mana Ini?
???: Fienix Myokoin Caroline, Kau Orang Yang Susah Untuk Ditemukan.
Fienix: Siapa Di Sana? Di Mana Yang Lain?
???: Tenang Saja, Kita Ada Di Mimpimu. Aku Di Sini Untuk Bertemu Dengan Salah Satu Dari Kalian, Orang Itu Adalah Kau
Fienix: Lalu, Apa Maumu? Semua Orang Di Sini Pasti Memiliki Tujuan.
???: Aku Hanya Ingin Memberikan Hadiah. Karena Kalian Semua Berkumpul Kembali. Buka Mulutmu
Fienix: Apa Aku Bisa Mempercayai Mu?
???: Apa Kau Mengenal Orang Dengan Singkatan NLR.
Fienix: Yang Ku Tau Hanyalah Naoki Kiki Menggunakan Robot Dengan Nama NL. Tapi R Nya Apa?
???: Jadi Kau Masih Belum Tau... Mungkin Ini Menyakitkan, Tapi... Sampai Jumpa Di Sisi Lain *Menghilang*
Fienix: Tunggu- *Merasa Sakit Yang Luar Biasa Di Bagian Belakang*

Fienix: *Terbangun* *Mengatur Pernafasan* Mimpi Apa Barusan... (Gadis Itu Mengucapkan Sampai Jumpa Itu... Apa Hubungannya Dengan Nero Atau Keturunan Myokoin?)
Charlie: Kau Akhirnya Bangun.
Fienix: Di Mana Kita?
Charlie: Di Markar Nightrunners. Ranie Dan Asahi Menghabiskan Waktu, Sementara Truna, Myriam Dan Akura Sedang Meyakinkan Kalau Kita Bukanlah Musuh Dan Ancaman.
Fienix: Aku Akhirnya Bisa Tenang...
Charlie: Kau Tau, Ibu Sangat Berbakat Di Bidang Drama. Bahkan Dia Bisa Menutupi Identitas nya.
Fienix: Seperti Nya, Dia Meragukan Diriku-
Komunikasi: Perhatian, Ranie Mengatakan Ada Bandit Di Bagian Barat Daya Dari Markas. Mereka Berdua Sedang Mengalihkan Perhatian, Dan Sedang Meminta Pertolongan. Aku Ulang, Mereka Meminta Pertolongan.
Fienix: Gawat, Ayo Charlie

Di Tempat Ranie Dan Ayano

Ranie: Aku Sudah Mengirim Pertolongan, Kita Harus Menunggu
Ayano: Kenapa Kita Berurusan Dengan Para Bandit Sialan Ini
Ranie: Bahkan Lebih Parah, Machine Gun.
Ayano: Apa Kita Tidak Bisa Menggunakan Sihir?
Ranie: Di Sini Terlalu Lemah-
Fienix: *Datang Dan Berlindung* Apa Kalian Baik Baik Saja?
Ayano: Bagaimana Kau-
Fienix: Ada Apa? Kau Kelihatan Bingung? Apapun Pertanyaan Mu, Kita Bicarakan Nanti. Kembali Lah Ke Markas, Aku Yang Mengurus Hal Ini. Extra Skill: Zombie Mania

Seketika, Para Zombie Datang Dan Menyerang Para Bandit. Ayano Dan Ranie Kembali Dengan Selamat. Tapi Karena Zombie Mania, Fienix Harus Memakan Waktu Sekitar 2 Jam Untuk Skill Predator.

Ayano: Apa Yang Terjadi Dengan Ayah...
Charlie: Aku Tidak Tau. Saat Kami Ingin Pergi, Ayah Sudah Tiada.
Ranie: Aku Juga Bingung
Truna: Kalian Kelihatannya Bingung? Ada Apa?
Charlie: Ini Soal Fienix...
Myriam: Ada Apa Dengan Fienix?
Ranie: Kau Lihat Saja Sendiri
Truna: Lalu Di Mana Dia Sekarang?
Ranie: Sedang Makan. Karena Extra Skill Zombie Mania Nya, Dia Harus Menggunakan Predator.
Akura: Ada Masalah Apa Dengan Extra Skill Nya?
Ranie: Bukan Karena Extra Skill Nya-
Fienix: Aku Kembali... Aku Kenyang...

Akura: Fienix, Kita Harus Bicara
Fienix: Tentang Apa?
Ranie: Bagaimana Caramu Bisa Datang Sekitar 10 Detik Setelah Aku Meminta Bantuan
Fienix: Aku Lari Tentu Saja.
Ayano: Rasanya Mustahil Sekali. Jarak Kami Sekitar 200 Meter Dari Sini.
Charlie: Bahkan Saat Kita Ingin Pergi Pun, Kau Tiba Tiba Menghilang Di Sisiku.
Fienix: Sebenarnya, Aku Juga Tidak Mengerti. Pergerakan Di Sekitar Ku Tiba Tiba Melambat. Lalu... Saat Sampai Di Lokasi Kalian, Semuanya Kembali Normal
Myriam: Lagipula, Mengapa Di Belakang Bajumu Berdarah? Ini, Ganti Bajumu-

Saat Fienix Membuka Bajunya, Myriam Melihat Sesuatu Yang Tertancap Dibelakang Fienix. Semua Orang Kaget Melihat Nya, Bahkan Fienix Pun.

Fienix: Apa Apaan Alat Ini
Myriam: Seperti nya, Benda Ini Sudah Menjadikan Dirimu Sebagai Majikannya.
Truna: Sejak Kapan kau Memilikinya?
Fienix: Aku Tidak Tau. Lagipula Rasanya Seperti Deja Vu.
Akura: Deja Vu?
Fienix: Aku Mengingat Kalau Aku Di Pasang Alat Ini Di Mimpiku. Saat Terbangun Rasanya Sakit Sekali
Ranie: Tunggu Sebentar. Kau Bilang Mimpi? Bisa Kau Jelaskan Bagaimana Mimpimu Itu?

Fienix: Dan Saat Terbangun Aku Tidak Menyadari Alat Ini Terpasang Di Tubuh ku
Ayano: Kalimat Perpisahan Itu...
Charlie: Dan Juga Seseorang Yang Berinisial NLR
Myriam: Sangat Aneh Sekali
Truna: Aku Tidak Mengerti Sama Sekali
Akura: Bagaimana Menurut Mu, Ratu Mimpi?
Ranie: Aku Sudah Mengerti.
Ayano: Jadi, Apa Maksudnya Mimpi Ayah Dan Orang NLR Ini
Ranie: Apa Kau Lupa? Jika Kau Mengalami Hal Yang Buruk Di Mimpi, Maka Kau Juga Akan Merasakan Di Dunia Nyata. Lalu, Orang Yang Berinisial NLR Ini Adalah Saudari Nero Dan Anak Buah Mimpiku, Niel Lycan Rayfold.
Fienix Dan Myriam: Niel?
Truna: Lycan?
Charlie: Rayfold?
Ranie: Seperti nya Kalian Semua Mengenal Niel
Fienix: Aku Cuman Tau Dia Dari Seseorang Yang Bernama Eina Rose Saat Bertugas Bersama Myriam.
Truna: Aku Hanya Tau Kalau Niel Itu Rekan Nero. Tapi Dia Tidak Bilang Kalau Dia Punya Saudari Kembar.
Charlie: Aku Dulu Pengasuh Niel. Tapi Rayfold, Aku Baru Mengingat Nya Saat Aku Berteman Dengan Petra (Adik Niel)
Ranie: Lalu Bagaimana Dengan Kalian Berdua?
Akura: Aku Punya Masa Lalu Yang Sangat... Lupakan. Intinya Hanyalah Masa Lalu
Ayano: Aku Dulu Rekan Nero, Jadi Aku Berteman Dengan Orang Orang Yang Dia Kenal.

Ranie: Langsung Ke Intinya. Niel Lycan Rayfold Memasang Alat Ini Ke Tubuhmu. Tapi Siapa...
Truna: Kan Memang Niel Yang Memasangnya, Mengapa Kau Menanyakan Hal Itu
Ranie: Niel Pasti Menerima Perintah Dari Seseorang Yang Posisi Nya Lebih Tinggi Dariku. Tapi Siapa Ya... Ini Membuatku Bingung
Truna: Baiklah Kita Bisa Membahas Sesuatu Hal Yang Lain Di Sini? Misalnya, Bagaimana Caranya Fienix Bisa Mengaktifkan Mesin Nya Itu
Fienix: Oh, Mudah. Seperti Ini- *Pingsan*
Myriam: Hey Fienix, Apa Kau Baik Baik Saja?
Charlie: Mungkin Karena Efek Dari Mesin Ini, Atau Ayah Masih Belum Terbiasa Dengan Sandevistan
Truna: Sande- Apa?
Ayano: Sandevistan, Alat Yang Sama Yang Dipakai Oleh Fienix ini Adalah Alat Yang Berasal dari Game Cyberpunk. Aku Tidak Menyangka Kalau Niel Memasang Implan Yang Berbahaya Ke Ayah.
Dream: (Memangnya Sandevistan Sangat Membantu Di Dunia Sihir? Pikirkan 2 Kali)
Charlie: Hey Dream
Dream: (Ah, Kau Hidup Kembali. Bagaimana, Kau Suka?)
Charlie: Tentu Saja, Terimakasih Untuk Kue Keberuntungan Nya
Dream: (Lagipula, Aku Memberikan Fienix Sebuah Sandevistan. Alasannya Adalah Karena Niel)
Truna: Bukannya Tadi-
Dream: (Niel Memberikan Sandevistan Niel Berpikir Itu Bagus Untuk Keturunannya)
Ranie: Keturunan? Apa Maksudmu?
Dream: (Di Sini Tertulis, Niel Lycan Rayfold Memiliki Keturunan. Catatan Terakhirnya Adalah Myokoin. Sementara Itu, Untuk Elizabeth... Bagaimana Aku Mengatakannya...
All: Katakan Saja
Dream: (Mereka Adalah Teman Nero. Kanade Aizawa Dan Grill Goldstein.)
Akura: Itu Artinya, Bukannya Mereka Adalah Keluarga?
Dream: (Pikirkan Lagi, Mereka Hanyalah Teman Yang Seperti Keluarga.)

Dream: (Baiklah, Aku Harus Pergi)
Ranie: Tunggu Sebentar. Sebelum Kau Pergi, Jawab Dulu Pertanyaan Ku. Bagaimana Kau Mendapatkan Sandevistan Di Game Cyberpunk?
Dream: (... Aku Bingung Harus Menjawab Ini. Tapi Alasan Yang Pasti Karena Mimpi.) *Pergi*
Ranie: (Karena Mimpi...)
Myriam: Akan Ku Bawa Fienix Ke Kamar. Charlie, Bisa Bantu Aku

Ranie: *Masih Memikirkan Perkataan Dream*
Truna: Ada Apa Ranie? Apa Kau Masih Memikirkannya?
Ranie: Ya... Sebagai Gween Elizabeth, Aku Dulu Sering Memecahkan Ramalan Mimpi, Seperti Dirimu. Memang Benar Akan Terjadi Kiamat Zombie. Tapi Di Mimpi Ranie, Aku Melihatnya Sebagai Dunia Baru.
Myriam: Dunia Baru?
Ayano: Tervat, Dunia Sihir
Ranie: Tervat... Kau Tau Tentang Dunia Ini, Jadi...
Ayano: Aku Ada di Sana, Tapi Bereinkarnasi.
Ranie: Baiklah, Aku Sudah Lelah Memikirkan Hal Ini.
Truna: Beristirahat Lah Ranie, Kau Kelelahan Memikirkan Ini
Ayano: Aku Akan Membawanya.

Akura: Lalu, Apa Yang Akan Kau Lakukan Sekarang?
Truna: Jujur Saja, aku Tidak Tau. Insting Ku Menyala Jika Ada Sesuatu Hal Yang Terjadi
Myriam: Tenang Saja Ketua, Kami Ada Di Sini. Apapun Yang Terjadi, Kami Pasti Akan Menolong Mu.
Truna: Kalau Begitu, Apa Kau Bisa Mencari Informasi Tentang Keluarga Asakura Dan Phantom. Sisanya Caroline, Sugiwara, Myokoin, Elisabeth, Naruka, Shuternaut, Osana, Dan Cherelie.
Akura: Sebanyak Itu? Lagipula Mengapa Marga Kita?
Truna: Penyusunan Strategi. Saat Aku Melihat Fienix Menggunakan Senjatanya, Ada Kelebihan Dan Kekurangan. Ayano Yang Bisa Menggunakan Sihir. Dan Lain Lain. Kita Harus Menyusun Tim. Lagipula, Nero Dan Scarlet Adalah Rekan Satu Tim Yang Sangat Sempurna. Jadi Aku Juga Ingin Membuatnya .
Akura: Kalau Begitu, Aku Akan Membantu Mu, Seperti Saat Itu

Bersambung