Zombie Apocalypse

Bunga Forget-Me-Not

Di Kamar Mandi

Truna: (Kenapa Suara Aneh Itu Seperti Berbicara Kepadaku)
???: Karena Aku Ingin Meminta Bantuan Darimu
Truna: *Melihat Ke Cermin*

Di Cermin, Refleksi Truna Berubah Seperti Sisi Jahatnya.

Truna: Si...Siapa Kau
???: Em... Adikmu, Ranie?
Truna: Tapi Itu Tidak- Sebentar, Maksudmu Ranie Di Dunia Mimpi
Gween: Akhirnya Kau Sadar Juga.
Truna: Kenapa Kau Seperti Diriku? Bahkan Kita Terlihat Sama
Gween: Ini Adalah Teknik Milik Bayangan Nero, "Dopplegangger".
Truna: Lalu, Di Mana Tubuhmu Sekarang?
Gween: "Bunga Forget-Me-Not" Aku Melihat Itu...

Di Taman Forget-Me-Not Milik Daria, Ranie Sedang Terbaring Dan Menyanyikan Sebuah Lagu.

Ranie: You locked me into the dark,
I'm your preserved flower,
The world is too slow to understand,
Not all blossoms spark,
And spikes may be sharp,
They want to see just the beautiful parts

Truna: *Sampai Ke Taman Bunga Milik Daria*

Ranie: Sitting in a shower of scarlet rain,
It all used to be ours,
I'm counting the hours,
Hours that stood between us like a river,
Once I crawled through the watеr,
All I ever knew havе become distant past.

Gween: ("Mortal With You")
Truna: (Apa Kau Tau Sesuatu Tentang Lagu Itu?)
Gween: (Itu Lagu Ending Dari Anime "Kinsou No Vermeil". Aku Rasa Seseorang Menyanyikannya Kepada Nya Dengan Bunga Forget-Me-Not Sebagai Pengingat Seseorang Itu Tidak Akan Melupakannya)
Ranie: Aku Seharusnya Tidak Melupakan Dirimu...

Truna: Ranie...?
Ranie: *Melihat Truna* ... Kak Truna...
Truna: Ada Apa Dengan Mu? Semua Orang Menghawatirkan Dirimu. Apa Kau Mau Menceritakannya *Duduk Di Sebelah Ranie*
Ranie: Aku Baru Saja Mengingatkannya... Bunga Forget-Me-Not Yang Selalu Di Bawa Ke Ruangan Ku. Dan Lagu Tidurnya Membuatku Nostalgia Karena Di Hari Itu, Kami Berpisah.
Truna: Berpisah? Maksudmu Seperti Pergi Dan Tidak Kembali?
Ranie: Ya... Bunga Forget-Me-Not Yang Dia Bawa Merupakan Bunga Terakhir Yang Dia Bawa Ke Ruangan Ku.

Beberapa Tahun Yang Lalu

???: *Datang Dengan Membawa Bunga Forget-Me-Not*
Gween: Wah, Kau Kembali Lagi. Lihat Ini, Aku Menggambar Dirimu
???: Anu...
Gween: Ada Apa? Apa Kau Tidak Suka?
???: Bukan Begitu, Hanya Saja... Aku Dikerjakan Di Bidang Lain
Gween: Jadi Kau Akan Meninggalkan Ku?
???: Tidak Juga, Hanya Saja Aku Dapat Tugas Yang Berbahaya Dan Agak... Ya Begitulah *Menaruh Bunganya Ke Vas Bunga*
Gween: Bunga Yang Indah
???: Oh Bunga Ini? Ini Bunga Forget-Me-Not, Itu Artinya Aku Akan Selalu Mengingat Dirimu.
Gween: Dan Aku Juga Akan Mengingat Dirimu Juga

Ranie: Di Hari Itu, Kami Menghabiskan Waktu Kami Berdua. Dan Permohonan Terakhir Ku Adalah Membuatku Tertidur Dengan Lagu.
Truna: Lalu, Apa Yang Terjadi Dengannya?
Ranie: Itu Yang Terjadi Di Malam Itu. Alarm Evakuasi Berbunyi, Dan Aku Mencoba Untuk Mencari Ranie, Tapi Sayangnya Ranie Di Bawa Ke Lab Lain. Dan Saat Itu Aku Melihatnya...

Gween: *Mencoba Untuk Mencari Jalan Keluar*
???: *Dia Membawa Seseorang Yang Gween Kenal*
Gween: Tunggu Sebentar! Apa Yang Akan Kau Lakukan Kepadanya!? Jawab
???: .... Dia Mengalami Koma Yang Berat... Atau Mungkin Tidak...
Gween: Itu Tidak Mungkin!
???: Aku Akan Menyembuhkannya, Tapi Aku Tidak Bisa Melakukannya Sendiri
Gween: Apa Ada Cara Lain Untuk Membuatnya Sadar?
???: Aku Butuh Seseorang Untuk Menjadi Kelinci Percobaan Ku... Aku Tidak Tau Harus Meminta Bantuan Ke Siapa, Tetapi Aku Butuh Bantuanmu.

Ranie: Dan Sejak Hari Itu, Aku Menjadi Kelinci Percobaan Seseorang Untuk Menyelamatkan Nyawa Yang Lain. Seandainya Aku Tau Nama Mereka.
Truna: Lalu, Bagaimana Kau Kabur Dan Bertemu Fienix?
Ranie: Yang Ku Ingat Hanyalah Dewi Irene Menyelamatkan Ku, Taman Ini, Lalu Bus Menuju Kota. Disanalah Aku Bertemu Dengan Fienix. Ingatan Itu Sudah Lama Jadi Aku Benar Benar Tidak Ingat
Gween: Aku Bukannya Mengganggu Kalian, Tapi Apa Kalian Tidak Mau Mencarinya Di Perpustakaan Memory
Ranie: Benar Juga

Ranie: Kata Kunci, "Bunga Forget-Me-Not", "Insiden Organisasi", "Eksperimen", "Bis Kota", Dan "Faine Myokoin"
Gween: Okay...
Truna: Faine Masuk Ke Dalam Kata Kunci
Ranie: Aku Yakin
Gween: Dapat... Ini Dari Buku Mu. "Kau Setuju Kepada Naoki Kiki Untuk Menyelamatkan Daria Reynolds Dengan Menjadi Kelinci Percobaan. Beberapa Tahun Kemudian Ingatan Mu Di Hapus Dan Diganti Setelah Kau Melarikan Diri. Kau Terbangun Di Taman Ini Dan Pergi Menjauh Sampai Kau Pergi Naik Bus Dan Bertemu Fienix"
Ranie: Daria... Reynolds... Benar, Itu Dirinya! Di Mana Dia Sekarang, Dia Pasti Di Sini Kan
Truna: Dia Sedang Di Ruang Perawatan, Fienix Mentransfer Darahnya Ke Daria. Darah Milik Fienix Cocok Untuk Menyelamatkan Nyawa Nya.
Ranie: Kalau Begitu, Ada Satu Pertanyaan Yang Ingin Ku Tanyakan Kepada Seseorang

Fienix: *Melepaskan Suntikan Infusnya* Aku Minta Air Minum...
Myriam: Ini
Kiki: Jadi, Bagaimana Hasilnya?
Fienix: Berjalan Dengan Lancar, Kita Hanya Bisa Berharap Kalau Daria-
Truna: Kami Kembali... Ranie, Katakanlah...
Athena: Katakan Apa?
Ranie: ... Apa Benar Aku Mengorbankan Diriku Sebagai Percobaan Untuk Menyelamatkan Daria, Naoki Kiki?
Kiki: Apa Maksudmu? Aku Tidak Mengingat Kalau Kau Menjadi Kelinci Percobaan Ku. Kecuali...
Athena: Kecuali Apa?
Kiki: Memang Benar Ada Gadis Yang Sudah Menjadi Kelinci Percobaan Ku, Tetapi Itu Sudah Lama Sekali.Kau Sepertinya Mengenalinya, Emangnya Apa Hubunganmu Dengan Gadis Itu
Fienix: Ranie...
Ranie: Anu... Gimana Ya Cara Untuk Menjelaskan nya... Apa Kalian Bisa Menjelaskannya?
Athena: Akan Ku Coba. Jadi, Gadis Ini Adalah Gween Elizabeth. Istrinya Fienix Di Masa Lalu Dan Kelinci Percobaan Mu Yang Kabur.
Kiki: Kau Gadis Itu? *Memegang Kedua Bahu Ranie* Apa Kalian Yakin Dia Adalah Gween Yang Ku Tau?
Truna: Ceritanya Agak Panjang, Jadi Kami Sedikit Kesulitan Untuk Meringkas Kejadiannya.
Kiki: *Memeluk Ranie* Maafkan Aku...
Ranie: Aku Selalu Memaafkanmu, Aku Tau Kau Ingin Membuat Daria Kembali Hidup Lagi... Professor Kiki

Bersambung

Short Story - "Stik Eror"

Charlie: Yes, Dapat Poin
Xenyi: Cara Ini Nya Gimana?
Shun: Xenyi, Bawa Ayamnya Ke Kandang Baru Dapat Poin
Xenyi: Bukan Itu, Tapi Cara Nangkap Ayamnya Gimana Dah *Mencoba Semua Tombol*
Ayano: R1, Xenyi! R1
Xenyi: R1?
Ayano: Atau Tekan Bulat, Bulat Juga Bisa
Xenyi: Stik Gue Eror Bangsat Kayaknya, Anjing Gue Nga Pernah Menang Mulu *Bantik Stik PS Nya*
Shun Dan Charlie: *Menahan Tawanya*
Ayano: Xenyi, Sabarlah... Sabar...
Xenyi: Udahlah, Gue Ngaku Kalah Aja