Kejadian Pembunuhan Yang Terjadi Beberapa Tahun Yang Lalu

5 1 2
                                    

Beberapa Tahun Yang Lalu, Aku Melakukan Pembelajaran Seperti Biasanya. Tetapi, Saat Waktu Pulang Sekolah Aku Ke Toilet Dan Bertemu Truna. Kami Berbicara Satu Sama Lain, Dan Saat Itu, Suara Tembakan Membuat Kami Panik. Lalu Beberapa Tembakan Pun Terdengar. Kami Bersembunyi Dan Menangis.

Myriam: Apa Yang Kita Harus Lakukan?
Truna: Kita Harus Diam... Dan Berharap Seseorang Menolong Kita
Myriam: Tapi Suara Tembak Itu...
???: *Suara Pintu Terbuka Lalu Tertutup* Psstt... Apa Seseorang Di Sebelah Ku... Tolong...
Truna: Kau Musuh, Atau Teman?
???: Aku Tidak Bersama Mereka, Mereka Menembak Anak Anak Yang Lain.
Truna: Kau Melihat Wajah Mereka?
???: Aku Tidak Melihatnya... *Kesakitan*
Myriam: Kenapa Kau Merasa Kesakitan?
???: Aku Kena Tembakan... Walaupun Begitu, Kita Masih Ada Harapan
Truna: Apa Maksudmu? Apa Polisi Sudah Bertindak?
???: Ada Anak Seumuran Kita Maju Menembaki Mereka. Kita Hanya Bisa Berharap Kalau-
???: *Membuka Pintu Toilet* Kalian Aman Sekarang Ini. Cepat Ikuti Aku Sebelum Kita Diincar.

Myriam: Dan Hari Itu, Kami Bertiga Dirawat Di Rumah Sakit Darurat.
Lumi: ... Lalu, Orang Yang Tertembak Itu?
Shun: Itu Aku
Ranie: Kau Tertembak?
Shun: Ya, Lalu Anak Yang Melindungi Kami Adalah Nero.
Lumi: Bagaimana Caranya Nero Datang Ke Tempat Kalian Padahal Dia Ada Di Sekolah?
Ayano: Doppleganger
Lumi: Nero Punya Kembaran?
Ayano: Itu Ekstra Skill Nya Nero. Nero Punya 4 Jenis. Dream Yang Dari Kecil Menemani nya, Geona Dari Kontrak Hantu, Ai-22 Dari Sistem Yang Diciptakan, Dan Aku Kontrak Darah Sihir.
Ranie: Kau Juga Bayangan? Tapi Tubuhmu?
Ayano: Jangan Khawatir, Nero Sudah Mematahkan Kontraknya. Dengan Cara Itu, Semua Bayangan Bisa Hidup.

Charlie: Kau Punya Alat Lain?
Spuro: Ayolah, Tidak Ada Alat Lain. Lagipula, Aku Juga Ingin Membuatnya
Charlie: Membuatnya?
Spuro: Ada Kisah Romantis Antara Guru Dan Kekasihnya, Semacam Sniper Rifle Dengan Sihir.
Charlie: Alat Apa Yang Kau Rencanakan Itu?
Fienix: Kalau Soal Itu, Kita Butuh Sniper Rifle Dan Beberapa Sihir, Lalu-
Spuro: Kau Tau Tentang Senjata Ya?
Fienix: Hanya Pemikiran Ku, Lagipula Aku Sudah Punya Senjata Jarak Dekat Dan Jarak Jauh. *Menunjukkan Nya Ke Spuro*
Spuro: KAU PUNYA THE HALF SHADOW OF SCYTHE!?
Charlie: Half Shadow apa?
Spuro: Apa Kau Punya Ikatan Dengan Nona Rayfold?
Fienix: Niel? Dia Nenek Moyangku. Lagipula, Kau Tidak Ingin Semua Orang Merasakan Nostalgia?
Spuro: Merasakan Nostalgia? Apa Maksudmu

Ranie: Jadi, Kau Melakukan Kontrak Darah Sihir? Nero Yang Menjalin Konrak Dan Scarlet Yang Melakukan Sihirnya?
Ranie: Bisa Dikatakan Seperti Itu. Lagipula, Aku Tertarik Dengan Nero Yang Merancang Semua Ini Setelah Kejadian Itu.
Lumi: Yang Tau Tentang Nero Itu Cuman Akura Saja.
Fienix: Kalian Semua Di Sini.
Shun: Hanya Membahas Masa Lalu, Dari Yang Santai Sampai Yang Kelam.
Myriam: Hey, Ayano. Apa Kau Tau Gadis Yang Menyelamatkan Kami?
Ayano: Kau Membicarakan Tentang Kejadian Yang Aku Belum Tau, Dan Itu Belum Terjadi Saat Ai-22 Bertemu Dengan Nero. Itu Artinya Kau Membicarakan Tentang Geona Soile.
Shun: Geona? Maksudmu Gadis Bayangan Itu?
Ayano: Kau Tertarik Dengannya?
Myriam: Aku Cuman Ingin Mengucapkan Terimakasih.
Ayano: Bagaimana Kalau Ku Ucapkan Kalau Geona Adalah Adik Sepupu Nero Dan Niel. Pohon Kehidupan Lycan Benar Benar Terhubung Dengan Bayangan Nero.

Shun: Saat Itu Juga, Aku Dirawat Di Rumah Sakit Untuk Mengeluarkan Peluru Dari Tubuhku. Dan Saat Kembali Ke Sekolah, Aku Diberitahukan Kalau Sekolah Ku Sudah Pindah Ke Starlight Wolf School... Lagipula Kenapa Dingin Sekali?
Truna: Dingin?
Myriam: Semuanya, Lihat Di Atas

Sebuah Kristal Es Mulai Berjatuhan, Dan Semua Orang Menatapi Salju.

Fienix: Kalian Semua Di Sini Ya, Kami Mencari Kalian Dari Tadi
Charlie: Nyalakan Sekarang Spuro

Sebuah Pohon Dikelilingi Oleh Lampu Yang Menerangi Gerbang Sekolah.

Akura: Sepertinya, Kau Membuat Orang Orang Merasakan Nostalgia.
Ranie: *Menyadarinya* Malam Natal!
Shun: Pantas Saja Di Sini Dingin
Rian: Tapi Persediaan Makanan?
Truna: Aku Fienix Dan Ranie Yang Akan Mengurusnya
Fienix Dan Ranie: Aku?
Truna: Tenang Saja, Aku Punya Cara Untuk Hal Ini. Lebih Baik Kita Pergi Sekarang Sebelum Terlambat

Malam Hari Di Tempat Dream

Dream: Natal...
Amy: Apa Yang Akan Kau Lakukan? Dream?
Dream: Menghabiskan Waktu Kita Di Sini, Bersamamu
Amy: Kau Kesepian, Seperti Biasa...
Dream: Aku Tau... Hanya Saja Ini Natal, Andai Saja Nero Dan Yang Lainnya Juga Di Sini.
Amy: Kau Harus Merelakan Mereka Dream.
Dream: Kau Benar Amy, Nero Dan Yang Lain Sudah Pergi Dan Menjalani Hidup Mereka Masing Masing.

Bersambung

Zombie ApocalypseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang