4

1.9K 118 21
                                    

Tak terasa waktu berlalu begitu saja. kini namjoon, Yoona dan twins mulai mengemasi barang barang mereka. Setelah selesai membereskan barang barang mereka. Mereka pamit pada nyonya Kim untuk pulang ke Seoul. 

"Kami pamit pulang  eomma.. eomma Jangan lupa makan. Jaga kesehatan."

"Kau juga Jangan lupa makan dan Jangan kelelahan," Balas nyonya Kim pada menantunya, dan di balas anggukan oleh  Yoona.

"Eomma kami pamit pulang ya. Jika ada waktu luang kami akan mengunjungi eomma lagi," ucap  namjoon pada eommanya.

"Hati hati Joon. Jagan mengebut saat berkendara." nyonya Kim memperingati namjoon. Namjoon, Yoona dan dan si twins berjalan keluar dari rumah nyonya Kim. Mereka mulai masuk kedalam mobil mereka dan bersiap untuk pergi

"Dadah halmoni sampai bertemu lagi." pamit si twins.

Perjalanan yang mereka tempuh cukup lama dikarna kan jalanan yang macet. Setelah menempuh perjalanan yang panjang ahirnya mereka  berempat sudah sampai di Seoul sekarang

"Appa... mau kami bantu membawa barang barangnya?" tawar seokjin.

"Yoongi juga mau bantu."

"Ah... Kalian berdua ini, sangat menggemaskan. Ini kalian bawa mainan kalian saja. Biar appa dan eomma yang bawa barang barang nya."

namjoon menyodorkan beberapa mainan pada si twins. Yoongi dan juga seokjin menerima dengan senang hati lalu membawanya masuk ke dalam. Sementara Yoona tengah sibuk membantu namjoon untuk menurunkan barang bawaan mereka dari mobil.

Mereka semua sudah selesai dengan segala aktivitas mereka masing masing dan ini waktunya untuk tidur. Karna waktu menunjukkan pukul 21:00 kst.

"Jinie, unggie. Sayang ayo kita tidur, ini sudah malam kalian bisa bermain lagi besok pagi," ucap Yoona.

"Nee eomma," balas mereka berdua.


-

-


Yoona berjalan kekamar si kembar untuk membangun mereka.

"Anak eomma tidurnya nyenyak sekali. ayo bangun. Apa kalian tidak ingin bermain bersama seperti kemarin," ucap Yoona sambil mengelus Surai hitam si twins.

Yoongi mengeliat lucu setelah Yoona mengelus Surai hitam miliknya  "unggie masih ingin tidur eomma."

"Seokjin sayang ayo bangun, nanti kita bermain petak umpet," ucap Yoona berusaha membangun kan seokjin.

Seokjin mulai membuka matanya nya dengan perlahan. "Dimana yoongi?" Tanya seokjin pada eomma nya. 

"Yoongi Masi ada di samping mu sayang," balas Yoona.

"Yoon ayo bangun! ayo kita bermain petak umpet," ajak seokjin sambil mengguncang pelan tubuh yoongi. Berharap sang empu segera bangun.
Yoongi langsung membuka matanya dan langsung merubah posisi nya menjadi duduk

"apa Hyung serius? Hyung tidak bohong kan?" Selidik yoongi.

"Nee... aku tidak bohong," balas nya.

"Ayo kita mulai bermain Hyung," ajak yoongi dengan tidak sabarnya.

"Kalian tidak boleh bermain petak umpet sebelum sarapan," tegas Yoona.

"Baik eomma...," balas si twins.

-
-


"Masakan eomma yang terbaik." puji seokjin.

"Eomma siapa dulu," ucap yoongi dengan bangganya.

"Tentu saja eomma nya jinie  Dan juga unggie," sahut namjoon.

Yoona tersipu malu saat mendapat pujian dari keluarganya. " Sudah ayo makan nanti dingin," ucap Yoona.

Mereka pun mulai menyantap makanan mereka. Diruang makan terdengar beberapa candaan yang terus dilontarkan oleh yoongi dan seokjin. Yoona dan juga namjoon terus menanggapi setiap perkataan mau pun pertanyaan yang diajukan oleh si twins.

Mereka sudah selesai dengan acara sarapan mereka pagi ini. Namjoon pamit untuk pergi bekerja. sementara Yoona dia sedang bersantai di ruang tengah sambil menonton televisi.

"Hyung ayo!!  Tadi pagi Hyung bilang akan bermain petak umpet."

"Ya sudah ayo. ayo suit yang kalah dia jaga," kata seokjin.

"Gunting batu kertas," ucap mereka berdua.

"Unggie kalah berarti unggie yang jaga," ucap seokjin senang.

"Unggie hitung sampai lima ya, Hyung. 1, 2, 3, 4 , 5. Unggie datang Hyung!!" teriak yoongi.

Setelah mencari kurang lebih 10 menit. namun yoongi Masi belum bisa menemukan keberadaan seokjin.  "Hyung dimana?  Hiks Hyung.. eooma!! Jinie Hyung hilang." tangis nya.

Yoona yang mendengar penuturan yoongi pun langsung ikut panik.  "Memang nya tadi unggie sama Hyung pergi kemana?"

"Tadi kami bermain petak umpet eomma. aku yang jaga dan Hyung yang sembunyi," balas yoongi.

"Hyung tidak hilang sayang. mungkin Hyung bersembunyi di balik pintu atau di ruang atas" ucap Yoona berusaha menenangkan yoongi
Tiba tiba saja seokjin berlari kecil menuruni tangga. " Yoon kenapa kau menangis? tadi ketika aku bersembunyi. Aku mendengar teriakkan dan juga suara tangisan mu. Kau kenapa?" Tanya seokjin yang khawatir dengan kembarannya.

"Aku takut hyungie hilang hiks..."

"Sini peluk eooma."

"Unggie tidak suka dipeluk."

"Jinie suka pelukan eomma," ucap seokjin senang. Yoona membawa seokjin dan juga yoongi kedalam pelukannya.  Tidak ada protes dari si twins saat Yoona memeluk mereka.

Jam dinding terus berputar hingga waktu menunjukkan pukul 21:40 kst.

"Appa belum pulang ya eomma?"

"Belum Yoon... memang kenapa?"

"Unggie tidak  bisa tidur kalau tidak di peluk appa."

"Jinie bisa tidur tanpa dipeluk siapapun," sahut seokjin.

"kita kan  berbeda Hyung... walau kita kembar tapi kita berbeda," kesal yoongi.

"Sudah sudah, ayo tidur. Eomma di tengah ya. Biar bisa peluk kalian berdua."

TBC

Halo!!

Maaf ya baru bisa update

Army siapkan jantung kalian buat nonton konser Bangtan di Busan nanti sore. Jangan lupa buat siapin tisu dan juga cemilan

15 Oktober 2022

TWINS YOONJIN   (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang