6

1.9K 111 29
                                    


Dua belas tahun berlalu begitu cepat

Dan selama dua belas tahun ini, baik seokjin maupun yoongi. Mereka sama sekali belum pernah bertemu lagi setelah perpisahan kedua orang tua nya. Yoongi dan seokjin kini sudah berusia 17 tahun. Mereka berdua tumbuh menjadi namja yang tampan.

"pagi appa," sapa yoongi. Namjoon hanya diam tanpa mau membalas sapaan dari anaknya. Bukan cuma satu atau dua kali namjoon mengabaikan yoongi. namun sudah 7 tahun ini namjoon selalu mengabaikan putranya itu.

"Appa mianhae."

"Aku tidak butuh maaf mu!!! Kau fikir dengan kau meminta maaf semuanya akan kembali? Pergi dari hadapan Ku, sekarang!!"

Yoongi pergi meninggalkan Namjoon sendirian. Yoongi sedang menunggu bus di halte bus sekarang. Setiap hari yoongi pergi ke sekolah menggunakan bus, karna namjoon tidak pernah mau mengantar yoongi ke sekolah. Setelah lama menunggu akhirnya bus tersebut datang. Setelah menempuh waktu kurang lebih 15 menit. bus itu tiba disekolah nya.

Yoongi berjalan menyelusuri setiap lorong sekolah untuk menuju ke kelas nya. sesampainya di kelas, yoongi duduk di bangku paling belakang sambil menenggelamkan kepalanya di balik lipatan tangannya itu.




-
-
-

Setelah peristiwa perpisahan itu terjadi, yoona pergi membawa seokjin kerumah orang tuanya yang berada di busan. namjoon sesekali masih pergi mengunjungi seokjin dibusan. Namjoon benar benar tidak bisa jauh dari salah satu anaknya.

Kehidupan Seokjin dan ibunya terlihat sangat baik, cukup berbeda dengan kehidupan yoongi.
Yoona dan seokjin tidak tau menahu tentang kehidupan yoongi, karna namjoon tidak pernah memberikan informasi apapun mengenai yoongi.

Yoona mengemasi seluruh baju miliknya dan juga milik seokjin. Setelah selesai mengemasi barang barang tersebut, Yoona meminta seokjin untuk membantunya membawa barang barang itu turun. Seokjin dan yoona sudah siap dengan barang barang yang akan mereka bawa.

"Eomma kita akan pergi kemana?"

"Kita akan pindah ke Seoul sayang," balas wanita paruh baya itu.

"Apa kita akan bertemu adikku? Aku sangat merindukan nya eomma."

"Nee, eomma tau. Eomma juga sangat merindukan nya. Tapi appa melarang kita untuk menemui adikmu."

"Eomma Jangan sedih, aku tidak suka melihat eomma sedih."

"Lihatlah eomma sudah tidak sedih lagi, jadi jinie Jagan khawatir ya," balas wanita itu. Seok jin pun hanya mengangguk.

Kurang dari dua jam mereka menempuh perjalanan, ahirnya mereka sampai juga di seoul. mereka turun dari mobil dan berdiri diluar di depan sebuah cafe untuk menunggu seseorang.

"Eomma kenapa appa lama sekali?"

"Eomma juga tidak tau jin," balas Yoona.

Seokjin hanya memainkan handphone nya sambil menunggu kedatangan ayahnya.

Seokjin mengalihkan atensinya pada benda yang sejak tadi dia mainkan. Dia mulai melihat ke seluruh penjuru untuk mengetahui keberadaan ayahnya.

"Eomma lihat, itu appa!!" Teriaknya heboh saat dia berhasil menemukan keberadaan ayahnya.


TWINS YOONJIN   (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang