7

1.9K 133 46
                                    




Yoona terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang dia kenakan. Yoona keluar dari kamarnya dan mulai mencari keberadaan anaknya. "jin kau dimana?" Yoona terus mencari keberadaan seokjin kesan kemari, namun tak menemukan keberadaan seokjin.

"Ada apa eomma?" balas seokjin dari balik pintu kamarnya.

"Rupanya kau ada dikamar. Ayo kita pergi  keluar."

"Kemana?" Tanya seokjin penuh semangat.

"Pergi untuk makan malam," balas Yoona.

"Aku akan bersiap siap dulu ya eomma," ucap seokjin. Seokjin sibuk memilih pakaian yang akan ia kenakan untuk pergi bersama dengan eomma nya. Setelah dua puluh menit, Ahir nya seokjin keluar dari kamar nya. Seokjin berlari kecil  dan langsung menghampiri Yoona yang sedang duduk di ruang tamu.

"Eomma ayo... aku sudah siap untuk pergi," ujar seokjin. Yoona dan seokjin   keluar dari rumah mereka untuk pergi makan  malam. Malam ini jalanan dikota Seoul sangat macet. Yoona dan juga seokjin membutuhkan waktu hampir satu jam untuk sampai ditempat tujuan. Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, ahir nya mereka sampai.
Yoona dan seokjin duduk disebuah restoran sambil menunggu makanan mereka datang. Setelah lama menunggu, makanan yang mereka pesan pun datang.

"Jin coba lah ini, ini sangat enak," ucap Yoona sambil memasukan makanan ke mulut seokjin.

"Wah... Ini sangat enak eomma," ujar Seokjin saat sebuah daging masuk ke dalam mulutnya.

"Apa kau suka?" Tanya Yoona.

"Sangat suka... lain kali kita harus mengajak appa untuk makan disini. Eomma.. seperti diluar akan turun hujan. Sebaiknya kita cepat pulang," ajak seokjin.

" Nee "


-
-
-



Semetara di lain tempat

"Appa baru pulang? " Tanya yoongi pada ayahnya.

"Apa kau tidak lihat? pergi dari hadapan Ku."

"Tapi appa... aku ingin sekali bisa mengobrol bersama appa. Aku mohon, tidak akan lama."

"Aku tidak perduli," balas namjoon acuh.

"Kenapa appa berubah? Yoongi rindu appa yang yoongi kenal dulu."

"Jagan harap itu terjadi. sampai kapan pun aku tidak Sudi merubah sikap ku hanya demi anak sialan seperti mu."

"Apakah appa masih marah dengan kejadian 7 tahun lalu? Appa, itu semua kecelakaan dan semua itu Sudah takdir," ujar yoongi lirih. Bahkan beberapa kosakata hampir tak terdengar. Tiba tiba saja Namjoon menyeret yoongi keluar dari rumah. Yoongi terus memohon pada namjoon, tapi tidak dihiraukan oleh sang ayah.

"Appa buka pintu nya yoongi minta maaf hiks..."

"Aku tidak akan membuka pintu itu sampai besok pagi. kalau kau mau tidur, tidur saja di luar," balas namjoon dari dalam rumah.

Yoongi berjalan meninggalkan perkarangan rumahnya. "Kemana aku harus pergi? bahkan aku tidak punya teman atau tempat tujuan," ucapnya lesu.

Setelah selesai makan. Seokjin dan Yoona bergegas untuk segera pulang kerumahnya.  Yoona dan seokjin sudah berada di dalam mobil mereka. tiba tiba saja hujan turun dengan sangat deras. " wah untung kita sudah masuk mobil, kalau tidak kita bisa basah kuyup," ujar seokjin heboh.

"Untung saja," ucap Yoona lalu menjalankan mobil nya.

Yoongi berjalan gontai di jalanan tanpa tau arah tujuan. Yoongi tidak memperdulikan apapun saat hujan deras mengguyur nya.

TWINS YOONJIN   (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang