Jam menunjukkan pukul 12:00 kst.
Diluar cuaca sangat cerah. Semua karyawan kantor keluar untuk makan siang dan menikmati waktu santai mereka. Begitu juga dengan namjoon. Namjoon keluar dari ruangan kerja nya menuju cafe yang berada di dekat kantornya.Sementara dilain tempat.
"kenapa kau tidak mau mengalah si?" kesal nya.
"Ini kan mainan unggie... Hyung main yang lain saja."
"Tapi aku ingin mainanmu Yoon."
"Yasudah ini untuk Hyung saja," ucap yoongi sambil memberikan mainan miliknya kepada seokjin.
"Gomawo Yoongi-ah saranghae," ucap seokjin sambil mencium pipi gembul milik kembarannya.
"Hyung Jagan lakukan itu, aku geli mendengar nya. Dan jangan mencium pipi ku lagi," yoongi mendengus kesal.
"He he he... mianhae."
-
-
-
-
-Namjoon sudah selesai dengan makan siangnya. Dia kembali ke ruangan kerjanya. Ia menidurkan badannya di sofa yang berada di dalam ruangan kerja nya.
Tring.... tring... Tring... (Anggap suara dering telepon)
"Yeoboseo," sapa orang yang berada di sebrang sana.
"Nee, waeyo?"
"Namjoon- ah apa kau sibuk?" tanya orang tersebut.
"Aku tidak sibuk, ada apa?" Tanya namjoon
"Bisa kita nanti bertemu ditempat biasa?"
"Baiklah," balas namjoon.
Hari hari berganti begitu cepat. Namjoon semakin dibuat sibuk dengan pekerjaannya, hingga ia sulit meluangkan waktu untuk bersama keluarganya.
Dirumah namjoon dan juga Yoona selalu uring uringan tentang masalah yang tak terlalu penting untuk mereka ributkan. Perdebatan terus terjadi disetiap harinya.
"Yeobo diamlah!! Aku sudah pusing mendengarkan pertanyaan berulang yang tidak begitu penting itu."
"Ya namjoon!! Kau bilang apa? Tidak penting? Yak kau fikir semua ke khawatiran ku itu kau anggap tidak penting. Baiklah kalau begitu. Aku juga mulai lelah dengan hubungan kita yang seperti ini," ucap Yoona emosi.
"Lalu kau mau apa sekarang?" Tanya namjoon pada Yoona.
"Aku mau kita pisah, aku tidak ingin hidup seperti ini."
"Baiklah itu tidak masalah. Aku juga sudah bosan dengan ocehanmu yang selalu membuat ku pusing setiap aku pulang telat," balas namjoon.
Tanpa mereka berdua sadari. diluar pintu baik yoongi ataupun seokjin. Mereka berdua mendengar pertengkaran kedua orang tua nya
"Hyungie kenapa eomma dan appa selalu bertengkar?"
" Hyung tidak tau Yoon."
"Hyungie unggie takut."
"Hyung juga takut Yoon." mereka berdua berpelukan untuk saling menyalurkan kehangatan.
Jam menunjukkan pukul 08:00
"Pagi eomma, appa, Hyung... " sapa yoongi pada anggota keluarga nya.
"Pagi Yoon," balas mereka bertiga.
Yoongi duduk di kursi yang berada disebelah kanan namjoon."Appa... apa appa sibuk?"
"Ada apa Yoon? tumben sekali bertanya seperti itu?"
"Unggie ingin kita semua pergi ke taman appa."
"Maaf... tapi appa sibuk Yoon, jadi tidak bisa pergi ketaman." ujar namjoon sambil mengelus Surai yoongi.
"Yeobo tolonglah anak anak ingin pergi ke taman bersama mu. lagi pula selama beberapa bulan ini kau jarang ada waktu untuk kami," ucap Yoona. Dan berhasil membuat namjoon marah.
"SUDAH AKU BILANG KALAU AKU TIDAK BISA KENAPA KAU MEMAKSA?!" bentak namjoon.
"YAK DASAR PRIA TIDAK PUNYA PERASAAN. KAU FIKIR AKU TIDAK MUAK APA MELIHAT KELAKUAN MU AHIR AHIR INI," balas nyoona yang tak kalah emosi.
"Hiks... eomma, appa. Jagan bertengkar, jinie takut."
"Jinie kau ikut bersama eomma pergi dari sini, karna eomma sudah tidak tahan dengan sikap appa kalian," ujar Yoona, dan seokjin pun hanya mengikuti kemauan sang ibu.
"Unggie juga ingin ikut eomma dan juga jin hyung." yoongi berlari menuju ke ibunya, dan langsung memeluk eomma nya.
"Tidak Yoon. Kau ikut dengan appa. eomma tidak sanggup jika harus mengurus dua anak sekaligus." tegas Yoona.
"Aku tidak mau jika yoongi bersama ku. yang aku mau seokjin ikut bersama ku," ucap namjoon berusaha meraih tangan seokjin yang berada di dekapan yoona.
"Tidak bisa! yoongi tetap ikut bersama mu. jika kau ingin bertemu dengan seokjin, kau bebas menemuinya. Tapi Jangan bawa yoongi untuk menemui seokjin, dalam beberapa waktu ini. Karna aku tidak mau jika mereka berdua kembali bertemu. Mereka akan sulit untuk dipisahkan. Karna aku belum sanggup jika harus mengurus dua anak sekaligus," jelas Yoona dan namjoon pun setuju.
"Hiks... Eomma... Hyungie.." tangis yoongi. Yoona mengahampiri yoongi lalu mengusap air mata yoongi. "Yoon mianhae... Yoon dengarkan eomma. Kau bisa bertemu dengan Hyungie lagi. Tapi tidak untuk waktu dekat ini. Tolong mengertilah. Suatu saat eomma pasti akan menjemput mu untuk berkumpul dengan Hyung mu lagi, ya. Eomma janji Yoon." Ujar Yoona berusaha menenangkan yoongi lalu memeluk yoongi dengan erat. Yoongi memeluk Yoona yang tak kalah erat. "Hiks.... Eomma berjanji kan akan menjemput unggie? Hiks..." Tangis yoongi dipelukan eommanya.
"Nee... Eomma berjanji sayang. Yoongi disini jadi anak yang baik ya, biar bisa cepat bertemu dengan eomma dan juga Hyung lagi." Yoona melepaskan pelukannya dari yoongi lalu mencium pipi gembul milik yoongi.
Setelah itu Yoona pergi ke kamarnya untuk membereskan baju baju milik nya dan juga milik seokjin. Dan bersiap untuk pergi dari rumah itu. Sebelum pergi Yoona terus memeluk dan mencium yoongi. Karna ia tidak tau kapan ia akan bertemu dengan putranya lagi. "Jaga diri baik baik ya Yoon... Tunggu eomma" setelah mengucapkan kalimat itu. Yoona melepaskan pelukannya dari yoongi. Yoona menggandeng tangan seokjin dan membawanya menuju ke mobil milik nya. Untuk segera pergi dari rumah itu
Tbc
Halo Li comeback 😅
Maafkan jika ada typo
Part ini nggak jelas banget ya.
Tapi terimakasih udah mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS YOONJIN (Terbit)
General Fictionmenceritakan tentang anak kembar tidak identik yang bernama Kim seokjin dan juga Kim yoongi yang harus berpisah karena suatu alasan. Akan kah takdir mempertemukan mereka? Nggak pinter buat deskripsi Langsung baca aja ya yeorobundeul Cast: Min yoongi...