13

1.9K 127 22
                                    

Suara roda berangkar tertengar dikordinator rumah sakit. Dengan seorang namja diatasnya yang penuh Dengan darah

"Hiks.. kumohon bertahan lah. Aku tidak ingin sesuatu terjadi pada mu,"ucap seorang namja.

"Aku b-baik baik s-saja.." balas namja yang ada di atas berangkar dengan suara terpenggal pengal.

"Tolong maafkan aku, aku tidak bisa menjagamu." namja itu terus menetes air matanya dan terus menggenggam tangan namja yang berada di atas berangkar.

Setelah sampai di ruang ICU. Dokter menyuruh namja itu untuk menunggu di luar. Karna sang dokter harus segera menangani pasien

"Uisa-nim  tolong selamatkan dia," mohon namja itu pada dokter yang akan menangani sahabatnya.

"Baiklah kami akan berusaha untuk menyelamatkan nyawa pasien,"ucap dokter itu lalu masuk ke dalam ruang rawat darurat.

Yoona berlarian dikordinator rumah sakit untuk mencari keberadaan putranya. Setelah sampai di depan ICU. Yoona menghampiri seorang namja yang sedang duduk disana dengan air mata yang terus mengalir diwajahnya. Yoona menghampiri namja itu lalu memeluk nya.

"Jin apa yang terjadi?" Tanya Yoona pada namja tersebut.

"Eomma y-yoongi menyelamatkan aku dari kecelakaan itu. Harus nya aku yang berada di dalam ruangan itu, bukan yoongi," jelas seokjin. Seokjin terus menyalakan dirinya atas kecelakaan yang menimpa yoongi.

"Uljima," Yoona semakin mengeratkan pelukannya pada seokjin.

Seokjin mulai menceritakan kejadian yang mereka alami dan berahir dirumah sakit


Flashback on

Aku menghampiri Yoongi disebrang jalan sana. Tapi aku tidak memperhatikannya jalannya. Hingga sebuah teriakan mampu mengalihkan perhatian ku. "Seokjin awas!!" Setelah mendengar teriakkan yoongi. Aku langsung melihat ke sebelah kanan, ada sebuah mobil melaju cukup kencang ke arahku. Tubuh ku serasa mati dan tidak bisa digerakkan. Aku sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi dengan ku. Tapi tiba tiba saja  yoongi berlari ke arah ku dan mendorong tubuh ku ke pinggir jalan. Aku bersyukur karna aku masi selamanya dari kecelakaan itu. Aku berdiri dan melihat kebelakang untuk mencari keberadaan yoongi aku melihat tubuh yoongi terlempar beberapa meter dari tabrakan itu terjadi. Aku berlari menghampiri yoongi yang penuh dengan darah.
"Bodoh! apa yang kau lakukan?! Hiks..." Seokjin terus mamaki yoongi karna kebodohan nya

"Aku s-senang kau selamat."

"Cepat telpon ambulans sekarang! Kenapa kalian hanya diam saja?!"Teriak sokjin pada orang orang yang mengerumuni mereka.

Setelah beberapa menit ambulans itu datang. Dan langsung membawa mereka kerumah sakit.

Flashback off


'ceklek..'

setelah  satu jam menuggu akhirnya dokter itu keluar dari ruangan mengerikan itu

"Uisa-nim bagaimana keadaannya?" tanya Yoona pada dokter itu.

"Maaf apa anda keluarga pasien?" Tanya dokter itu memastikan.

"Nee, aku eomma nya,"balas Yoona dengan cepat.  Sebenarnya, Yoona hanya menjawab asal jika dia adalah ibu yoongi. Yoona khawatir sekaligus ingin tau keadaan sahabat dari anaknya.

"Mari ikut keruangan saya. Ada sesuatu yang penting yang ingin saya sampaikan," Ucap sang dokter. Yoona pun mengikuti dokter itu untuk pergi keruangan ya. Sementara seokjin. Dia masuk dan duduk disebelah brangkar yoongi.

TWINS YOONJIN   (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang