Bab 29

4.1K 313 11
                                    


Happy Reading...

Fang yin terdiam ketika mengingat mimpinya, apakah Fang yin terdahulu hidup kedua kalinya? Lalu ada yang menarik jiwanya dan digantikan olehnya. Sekarang dia merasakan hidupnya lebih rumit, kenapa dia tidak memberitahukan saja bocoran hidupnya terdahulu bukannya sedih! Dasar bulol.

Tapi dia terkejut menemukan kultivasinya meningkat dari pembentukan tahap 6 menjadi pembentukan tahap 8. Dia menatap pedang es ditangannya dengan kagum.

"Hehe... Setidaknya tidak sia-sia" kekehnya puas.

Dengan puas dan riang dia kembali ke kaisaran.

Melihat tidak ada yang berjaga dikediamannya, membuatnya sedikit waspada. Dengan hati-hati dia memasuki kediamannya.

"Chang ei dimanakah dirimu"teriak Fang yin pelan.

Tap

Tap

Tap

Fang yin melihat Chang ei yang mendatanginya dengan wajah seperti anjing ditinggal pemilik.

"Putri akhirnya pulang"tangis Chang ei penuh kebahagiaan.

"Sudah dua minggu putri pergi, putri tidak tau pelayan ini harus banyak berbohong jika penyakit putri ternyata sangat langka dan jelek. Beruntung mereka percaya dengan pelayan ini"

Fang yin yang mendengar penyakit langka dan jelek hanya bisa mendengus kesal 'kenapa dia bisa memiliki pelayan bodoh sepertinya?'

"Tapi... Kenapa putri seperti pengemis ( TДT)"ucap Chang ei yang seakan sadar dengan bau dan betapa compang-campingnya Fang yin sekarang.

"Dan lagi putri sangat bau uhh..." mengapit hidungnya penuh jijik, Fang yin yang melihat hal itu hanya menaikkan alisnya jengah.

"Aku pergi merantau dilembah hutan belantara mencari peri yang akan mengabulkan permintaanku untuk membuatmu tidak bahagia selamanya"ucap Fang yin penuh drama yang pastinya membuat Chang ei kesal.

"Putri kau sangat bau, apa mungkin putri habis bekerja membersihkan kotoran?"ejek Chang ei yang tak mempedulikan drama Fang yin.

"Terserah! Aku ingin mandi" kesal Fang yin yang langsung pergi meninggalkan Chang ei sendirian.

Selesai membersihkan diri Chang ei mendatanginya dengan perasaan takut.

"Ada apa Chang ei?" kesal Fang yin.

"Putri..."

"Anu.. Itu.."Fang yin yang mendengar ucapan yang tak jelas hanya bisa mengkerutkan keningnya kesal.

"Cepatlah Chang ei"

"Putri, besok ulang tahun ibu suri" ucap Chang ei lembut.

"Lalu?"

"Semua orang akan datang dan pasti akan memberikan hadiah untuk ibu suri"

"Apakah aku harus datang? Sudah tua bukannya mencari amal malah merayakan kedekatan kematiannya" sinis Fang yin.

"Ya, ini wajib putri dan dari berita yang pelayan ini dengar ternyata kaisar benua selatan akan datang lagi"

"Kaisar benua selatan akan datang lagi? Apakah dia tak takut dengan pemberontak?"ucap Fang yin penasaran.

"Pelayan ini tidak tahu lagipula ini urusan para kaisar"

"Lalu putri apakah sudah mendapatkan ide untuk hadiah apa yang akan diberikan ibu suri?"

"Tentu saja punya dan hadiah ini pasti akan mengangetkan jantung tuanya hehe!"kekeh Fang yin.

Chang ei yg melihat kekehan putrinya merasa ngeri, dia langsung pergi meninggalkan putrinya karena tak ingin terkena cipratan kejahatanT_T.

MY OLD EMPEROR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang