Bab 30

4.1K 320 11
                                    

Happy Reading...

"Sudah kukatakan pergi..!!!" teriak pelayan senior yang membuat Chang ei hanya bisa pasrah.

"Semoga putri baik-baik saja" batinnya pasrah.

Fang yin yang sudah lelah meronta akhirnya berhenti, dapat dilihat dari bawah danau ada wajah yang begitu tersenyum bahagia.

"Fang yi ran! Sialan akan kubalas kau" pikirnya benci.

Fang yin memberikan jari tengahnya 凸(-_-)凸 entah dia paham ataupun tidak artinya, dapat dilihat wajah Fang yi ran yang kesal karena masih melihat perlawanan Fang yin dibawah air.

"Kau akan mati!"ucapnya tanpa suara.

Fang yin sudah pasrah, apakah ini akhirnya? Dia mati. Hahaha betapa lucunya.

Matanya mulai tertutup secara perlahan-lahan, jika boleh jujur dia tak rela mati tidak elit seperti ini. Bisakah dia mati demi melindungi orang yang dicintainya itu sangatlah romantis.

BYUR...!!!

Fang yin yang mendengar suara itu sedikit terkejut karena ada yang berani turun untuk menolongnya.

Matanya sedikit mengintip, pria dengan baju kebesarannya tak lupa topeng yang menutup wajahnya, walaupun wajahnya tak terlihat dia bisa melihat kekhawatiran dari matanya.

"Kaisar benua selatan"pikirnya kecewa, tubuh ini masih berharap akan suaminya. Tapi apa pedulinya intinya sekarang nyawanyalah yang harus di selamatkan.

Tangan kekarnya dengan lembut mengambilnya dan memeluknya.

Matanya membulat sempurna ketika merasakan benda kenyal yang dia yakini itu bibir tengah menempel sempurna dibibirnya. Dapat dirasakannya kaisar yang tengah berusaha memberikan nafas walaupun itu sia-sia.

Dia menatap kaisar benua selatan yang tengah mentapnya lembut.

"Apa yang terjadi sialan!"pikirnya, tapi ya sudahlah kaisar pasti hanya ingin membantunya.

Kaisar benua selatan berenang keatas dan membawa Fang yin yang dalam keadaan setengah sadar.

Banyak yang mengerumuni kaisar benua selatan untuk melihat apa yang akan dilakukannya.

Dengan lembut menekan dadanya agar air yang masuk bisa keluar, setelah melakukannya berkali-kali tapi tidak ada tanda-tanda akan bangun. Kaisar benua selatan akan memberikan nafas buatan.

"Uhuk... Uhukk!"batuk Fang yin yang mengeluarkan cukup banyak air.

Pengawal kaisar benua selatan memberikan jubah untuk kaisarnya, tapi kaisarnya malah memberikan jubah tersebut untuk Fang yin.

"Terimakasih"lirih Fang yin yang hanya diangguki.

Kaisar benua tengah datang dan terkejut dengan penampilan selir kehormatannya itu. Bukan hanya dia yang terkejut tapi seluruh tamu undangan.

Mereka melihat wajah yang begitu cantik walaupun dengan penampilan pucat dan basah dapat membuat mereka yang melihatnya tersentuh dan sedih.

"Apakah dia selir jelek itu? Kenapa bisa secantik ini"

"Tidak mungkin dia si selir paling terjelek!"

"Astaga ini petaka yang mematikan!"

"Kecantikannya seperti dewi yang jatuh!"

"Ahh hatiku lemah melihatnya teraniaya seperti itu!"

"Jika dari dulu dia dikatakan jelek lalu aku apa?"

"Lalu kenapa jika wajahnya cantik! Dia tetap lah orang tak berguna!"

"Bilang saja kau iri, dasar jelek!"

MY OLD EMPEROR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang