(12)

996 83 0
                                    

  Jaemin dkk sudah sampai di rumah haechan, Saat semuanya Ingin ke studio haechan Jaemin bertanya pada Mereka semua.

"Bro.. Renjun mana? " Tanya Jaemin

".... "

"....."

"..... "

"..... "

".... "

"LAHHH IYA MANA ANJIR?! BELOM NYAMPE?! " Teriak Chenle, Jaemin dengan Cepat membuka handphone nya untuk melihat Lokasi Renjun sekarang.

"Lah itu tukang Grab salah apa gimana anjir? " Ucap Jaemin

Lalu tak lama kemudian seseorang menelfon jaemin.

"Halo? Dengan mas Jaemin? saya sudah sampai di depan Caffe ya mas" Ucap seseorang dari sebrang sana

"...... "

"Halo mas? "

"Pak.. Bukan nya sudah sampai ya? Terus itu.. Siapa? " tanya Jaemin

"Iya mas saya baru sampai, Maaf mas maksudnya siapa itu siapa ya? "

" itu.. Temen saya berarti... aduh pak maaf ya pak saya Cancel maaf pak"

"O-ohh iya mas gapapa iya"

Setelah itu Jaemin langsung mematikan handphone nya dan Menatap teman-teman nya.

"RENJUN SALAH NAEK ANJER! DI CULIK ITU WEH AYO KESA-" ucapan Jaemin terpotong oleh seseorang.

"Hah? Diculik apaan?" Tanya pemuda mungil.

Jaemin yang mendengar itu terkejut, sejak kapan sahabat nya itu ada disini. Bukan hanya Jaemin yang terkejut, tetapi semua yang berada di Sana ikutan terkejut.

"Sejak kapan anjir lo dateng???! " tanya Jaemin dan Chenle bersamaan.

"Hah? Baru dateng, ngapa sih? Kaya abis liat setan aja Lo mukanya sampe kaget gitu" Ucap renjun santai sambil duduk di sofa.

Jaemin dkk langsung ikutan duduk di sofa dan menatap renjun, Renjun yang merasa di perhatikan pun langsung menatap Yang lain heran.

"Kenapa sih Lo pada ngeliatin gue kaya gitu? " tanya renjun sambil mengernyitkan dahi nya.

"Bukan nya lo... " ucap mark

"Diculik? Iya emang tadi gue di culik, terus karena gue udah emosi banget karena tuh kang grab jalanin mobil nya kaya orang kesetanan, gue pukul aja pala nya pake tangan, sebelum itu gue kasih jurus yang di ajarin bang dejun, tapi masih belum ampuh kayanya" ucap renjun panjang lebar.

"Jurus apaan? " Tanya jaemin.

"Nih gue ceritain"

Flashback on

Renjun kini sudah kehabisan suara nya dan Lelah karena teriak-teriak dan menggedor-gedor Jendela mobil, sebenarnya percuma, tidak akan ada yang melihat dan mendengar nya, jendela Nya saja Gelap, di tambah kecepatan Mobil nya sangat Cepat membuat renjun Pusing.

"ANJING! WOI BANG LO KALO MAU MATI GAUSAH AJAK AJAK GUE NJIM" Teriak renjun Emosi, dia udah pusing banget, di tambah mual gara gara Tuh orang bawa mobil nya kaya orang kesetanan

"Heh! Sopan banget Kamu bicara seperti itu sama yang Lebih tua?! " Ucap orang itu.

"BODO AMAT! TURUNIN GUE NGGAK?! AAAAAAA BUNDAAAAA HUEEEEE" Teriak renjun sambil menangis.

"Berisik bat anjg, salah nyulik orang kek nya gue" Gumam Leon

"Nama saya Leon, gausah manggil bang bang bang, berasa tukang bakso saya" Ucap Leon

kating #HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang