Selamat Membaca
Seorang CEO mudah kini sudah berada di dalam ruangan miliknya ia pagi-pagi sudah sibuk dengan berkas-berkas miliknya tanpa memperdulikan bawahan nya yang mungkin belum pada datang sebelum dirinya.
Yesika Tamara Pratama seorang CEO mudah yang mendirikan perusahaan nya sendiri tanpa embel-embel bantuan dari sang Ayah yang juga sama dengan dirinya. Chika nama panggilan untuk nya Anak pertama dari Dua bersaudara itu yang kini sudah memasuki usia 21 Tahun Anak dari pasangan Jinan Pratama dan Cindy Pratama. Memiliki Adik laki-laki bernama Chris Pratama yang sekarang sedang duduk di bangku SMA.
Tok tok tok
Pintu ruangan miliknya di ketuk.
"Masuk" teriak Chika mempersilahkan orang yang mengetuk pintu nya masuk
"Ada anak baru yang mau melamar pekerjaan Miss" ucap sekertaris Chika yaitu Elli
"Elli Lo tau kan kalau lagi ngobrol sama gue kalau berdua nggak perlu ada embel-embel Miss" tegas Chika
"Hehe siap Chik, gue mau kasih tau itu aja tadi Sama Lo, mau suruh masuk atau gimana anak nya" tanya Elli
"Suruh masuk aja" beritahu Chika
Orang yang di beritahu Elli pada Chika tadi kini masuk ke dalam ruangan milik Chika kenapa bukan HRD atau bawahan Chika lainnya yang langsung turun tangan jawaban karena Chika sendiri yang memberitahukan bahwa dia sendiri yang langsung turun untuk melihat siapa orang -orang yang mau bekerja di perusahaan miliknya.
"Selamat Pagi Miss" sapa Nya
"Pagi" jawab Chika datar
"Kamu lulusan dari mana" tanya Chika langsung tanpa menanyakan siapa nama orang nya terlebih dahulu dan melihat wajah orang yang di tanya
"Saya hanya tamatan SMA Miss" jawabnya
Mendengar jawaban dari orang tersebut Chika mengangkat wajah nya kedepan masih dengan wajah datarnya
Yang di tatap meneguh ludah nya dengan susah payah melihat wajah datar CEO muda di depannya
" Mau kerja sebagai apa kamu cuma tamatan SMA" tanya Chika
"Apa saja Miss yang penting bisa mencukupi kebutuhan Saya" jawabnya.
"Nama kamu siapa"
"Arzeeno Miss " jawabnya
"Oke besok kamu sudah bisa bekerja silahkan keluar " ucap Chika masih dengan muka datar nya
"Terimakasih Miss, saya permisi" ucap Zee sopan
Oke kita perkenalan dulu dengan Arzeeno Selatan, anak SMA yang baru lulus ia bersekolah karena Beasiswa tidak tau dimana kedua orang tuanya yang dia tahu dia semasa kecil Tinggal di panti Asuhan. Menginjak umur 11 tahun ia memutuskan untuk mencari pekerjaan dan tinggal sendiri tapi ia tidak akan pernah lupa dengan orang-orang panti yang sudah baik dengan dirinya. Iya hanya tau bahwa kedua orang tuanya membuang dirinya karena sebuah kesalahan mungkin orang tua nya menganggap dirinya adalah sebuah musibah. Hanya itu yang dia tau cerita nya dari Ibu panti yang merawat nya dia tidak bertanya bagaimana muka orang tuanya siapa namanya karena untuk sekarang dia sudah nyaman dengan hidup nya tapi siapa yang tau bahwa setiap malam nya iya juga selalu bertanya-tanya siapa orang tuanya kenapa dia di buang begitu saja. Apa salahnya.
_
_Sesuai dengan pembicaran kemarin kini Zee sudah siap-siap untuk berangkat ke tempat kerjanya dengan pakaian yang sudah rapi meskipun dia tidak bisa memasang Dasinya sendiri tapi dia tidak mempermasalahkan itu semua.
Iya memakirkan sepeda milik di dekat pos satpam kantor.
"Selamat pagi Pak" sapanya kepada satpam yang berjaga disana tidak lupa dengan senyum manisnya itu
"Selamat pagi" balas Satpam yang ada di sana
_
_Zee sudah berada di meja tempat nya bekerja setelah di beritahu oleh Elli Sekertaris Chika dimana letak tempat nya bekerja. Seperti kebanyakan orang dia yang anak baru sudah di suruh-suruh oleh orang-orang yang merasa dirinya sudah lama bekerja di sana. Tidak ada penolakan sama sekali takut dirinya di laporkan karena membantah.
Jam istirahat dia habiskan untuk mengerjakan pekerjaan yang di berikan untuk nya karena dirinya sudah membawa bekal dari kost an nya.
Chika yang baru tiba selesai Meeting di luar dengan klayen melihat ke arah meja dimana orang yang bernama Arzeeno itu masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di mejanya mendekat kearah itu.
"Jam istirahat bukan nya makan kenapa masih kerja" tanya Chika yang kini berada di depan meja Zee
"Ah anu Miss perkejaan saya masih banyak" jawab Zee
"Siapa nama mu" tanya Chika
"Arzeeno Selatan Miss" jawab Zee
"Nama panggilan mu"
"Panggil Zee Miss" jawab Zee takut-takut
"Oke Zee silahkan ke ruang an saya jangan lupa bawa bekal yang ada di meja mu itu" beritahu Chika melirik kotak bekal yang ada di meja Zee
Tidak mau membuat Boss nya marah Zee langsung bergegas untuk pergi menuju ke ruangan milik Chika takut dirinya di pecat apalagi ini hari pertama dirinya bekerja disini.
Setelah mengetuk pintu ruangan Chika Zee langsung masuk karena sudah di perbolehkan masuk oleh Chika.
"Duduk" titah Chika
Zee menurut tidak mau membantah sama sekali. Sedangkan yang menyuruh mendudukan dirinya di sebelah Zee. Ada rasa tidak enak dalam diri Zee karena Boss nya duduk bersebelahan dengan dirinya
Chika membuka tempat makan miliknya begitu saja. Makan yang diri nya beli setelah bertemu dengan klayen nya.
"Kenapa lihatin" tanya Chika pada Zee
"Makan aja punya kamu" lanjut nya
Lagi-lagi Zee tidak membantah dirinya langsung membuka bekal yang ia bawa dan masak sendiri.
Chika sedikit melirik pada kotak bekal yang di bawa bawahan nya itu hanya nasi goreng dengan toping telur diatasnya.
Tidak ada suara selama mereka makan di dalam ruangan itu, Zee merasa canggung untuk mengajak Atasan nya untuk berbicara, jadi dirinya memutuskan untuk makan tanpa suara sama sekali.
"Kenapa bisa melamar kerjaan sedangkan Lo aja baru lulus SMA" tanya Chika saat keduanya sudah selesai makan
"Untuk biaya hidup Miss" jawab Zee ragu
"Orang tua Lo kemana" tanya Chika
Mendengar pertanyaan itu Zee sedikit ragu untuk menjawab karena dirinya sendiri saja tidak tau terus mau menjawab seperti apa.
"Kenapa" tanya Chika melihat wajah sedih orang yang di tanya nya
"Ah anu Miss saya tidak tahu" jawab Zee jujur
Chika sedikit tersentak mendengar jawaban itu ada rasa Iba melihat anak yang usianya menginjak usia 19 tahun sudah bekerja. Bagaimana Chika tahu dengan usia Zee karena melihat CV Zee.
"Oh sorry" jawab Chika
"Tidak apa-apa Miss"
_
_Chika kini sudah berada di rumah nya. Lebih tepatnya rumah orang tua nya karena dirinya belum di perbolehkan untuk tinggal di rumahnya sendiri.
VOTE DAN KOMEN
SEE YOU PART SELANJUTNYA
Takut bangat benar-benar di SPAM