___Happy Reading___
2 hari lalu Zee sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisi nya yang juga sudah membaik hanya saja tangan Zee yang masih harus di cek setiap 2 Minggu sekali untuk memastikan keadaan nya dan keadaan kepala Zee yang juga masih diperban juga.
Selama 2 hari ini juga Zee hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan kegiatan apapun.
Sekarang menunjukan pukul 06.30 pagi, Zee sudah bangun dari tidur nya. Merasa bosan berada di dalam kamar dirinya memutuskan untuk pergi ke ruang keluarga.
Disana sudah ada Shani dan Shelsa, yang lagi menyuapi Shelsa makan.
"Mama" panggil Zee menuruni tangga menuju dimana kedua perempuan itu berada.
"Iya bang, udah bangun kepala nya udah nggak sakit lagi" ujar Shani melihat kearah Zee.
Zee duduk didekat Shelsa yang di tidurkan di box khusu bayi.
"Udah ma, udah nggak sakit lagi kok ini, berati besok udah bisa ke kampus dong aku"
"Lihat kondisi kamu besok ya"
"Oke ma"
Gracio dari arah kamar turun menuju dimana ketiga orang tersayang nya lagi mengobrol.
"Abang udah sehat" tanya Gracio.
"Udah kok pa ini udah bisa bangun ke sini" jawab Zee.
"Iya udah sarapan dulu yuk kita soalnya papa udah mau berangkat kerja" ajak Gracio.
"Papa aja dulu sarapan nya aku masih belum lapar, mama temanin papa aja biar adek aku yang suapin"
Shani dan Gracio pergi ke meja makan karena tidak mungkin juga dirinya membiarkan suaminya makan sendirian di meja makan.
"Pintar bangat sih anaknya bapak Gracio sama mama Cani" ucap Zee mengajak sang adik bicara.
"Ma mam"
"Ihh udah bisa ngomong, aa pengen gigit pipinya" gemes Zee mengigit pipi Shelsa.
Bukan nya menangis yang ada Shelsa malah tertawa karena merasa geli.
Selesai menyuapi Shelsa makan tidak lupa juga Zee memberikan minum untuk Shelsa.
"Mah, Zee ajak adek jalan-jalan ke taman komplek ya" ijin Zee.
"Abang nggak mau makan dulu" tanya Shani.
"Nanti aja ma setelah pulang ajak Adek jalan-jalan nya"
"Ya udah sana hati-hati tapi ya tangan kamu kan masih sakit"
"Iya ma"
"Bi, tolong ambilin stroller Shelsa dong" ucap Zee minta tolong.
"Iya bentar ya mas"
Pamit kepada orang tua nya Zee mendorong roda Shelsa menuju taman komplek. Pagi-pagi begitu sejuk dan enak untuk jalan-jalan seperti ini.
Banyak ibu-ibu komplek yang menggoda Zee. Mereka berdua seperti papa muda dan anak.
Pagi ini Chika sudah berada di kampus, karena ada mata kuliah sampai jam 09.00 WIB. Mungkin nanti siang dirinya akan berkunjung ke rumah Zee. Karena kemarin dirinya tidak sempat untuk pergi kesana. Kesibukan nya dikantor membuat nya tidak bisa berkunjung ke rumah pacarnya itu.
Selesai kelas Chika dkk memutuskan untuk pergi ke kantin terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk pulang nantinya.
"Mau pesan apa" tanya Dey.