3

6.2K 484 17
                                    

Selamat Membaca




Sudah 1 Minggu lama nya Zee bekerja di kantor milik Chika. Dimana hari ini hari Minggu kantor itu libur tapi tidak dengan Zee ia akan tetap bekerja di Cafe tempat nya bekerja. Hari Minggu dia akan bekerja di siang hari.

Dengan tubuh lelah nya dia bangun untuk segera mandi setelah selesai mandi dia menyiapkan makan untuk nya sendiri sebagai anak Kost dia akan masak sendiri supaya irit tapi kadang-kadang dia juga akan makan di luar setelah capek seharian bekerja dan tidak sempat untuk memasak.

"Hah" helaan nafas berat keluar dari mulutnya

"Nasib-nasib hidup sendiri apa-apa sendiri" guman nya

"Mau masak apa ya kira-kira"

Zee beranjak ke dapur untuk melihat bahan masakan apa yang tersedia disana. Hanya ada telur dan tempe saja.

Selesai dengan masakan dan makan Zee bergegas menuju cafe tempat nya bekerja karena hari sudah mulai siang dia tidak mau terlambat tidak lupa juga dia pergi menggunakan sepeda kesayangan yang sudah menemaninya kemana pun dia pergi.

_
_

Chika dan Aran kini sedang di perjalanan untuk pergi ke tempat yang Chika sendiri belum pernah pergi kesana. Sebuah Cafe yang dia sendiri baru tahu tempat itu. Mereka berdua baru bertemu kembali karena Aran yang sibuk sama pekerjaan nya sehingga baru ada waktu di hari Minggu.

"Ayo" ajak Aran setelah mereka tiba di Cafe

Chika hanya mengikuti Aran, mereka berdua sudah duduk di bangku dekat dengan jendela pemandangan yang indah menurut Chika dengan nuansa Cafe yang sangat menarik kenapa dirinya baru tahu ada cafe semenarik ini.

Pandangan Chika teralihkan dengan kedatangan pelayanan Cafe yang dia sendiri sangat familiar dengan suara tersebut.

"Hallo kak mau pesan apa" tanya Zee

Chika langsung melihat ke arah suara, terkejut itu yang sedang Chika alami bagaimana tidak orang yang bekerja di perusahaan nya juga bekerja di Cafe ini.

"Eh hallo Miss Chika" sapa Zee saat melihat orang yang duduk di meja itu

"Lo kenal sama pacar saya mas nya" heran Aran

"Ah Bos saya di kantor pak" jawab Zee

Chika masih dengan ekspresi kaget nya tidak bisa menjawab apa-apa.

"Sayang kamu kenapa" tanya Aran

"Eh, anu nggak apa-apa sayang" jawab Chika sedikit kaget

Zee meninggalkan meja mereka setelah menuliskan pesanan Chika dan Aran. Mata Chika masih melihat ke arah Zee.

"Hey kenapa kamu" heran Aran karena sedari tadi Chika tidak banyak bicara

"Aku nggak apa-apa" jawab Chika

"Aku padahal kangen kamu tapi kamu nya malah nggak banyak bicara" kesal Aran

"Iya maaf aku juga sama kangen sama kamu" ucap Chika memeluk tangan milik Aran

Tidak ada pembicaraan lagi keduanya sibuk sama ponsel mereka masing-masing bukan nya melepas rindu tapi malah sibuk dengan dunia nya sendiri.

"Pesanan nya Miss, pak" ucap Zee meletakkan pesanan Chika dan Aran

"Oh iya terimakasih" ucap Aran

"Dimakan sayang" ucap Aran pada Chika yang di balas anggukan oleh Chika

Tidak beberapa lama Aran mendapatkan telpon yang Chika sendiri tidak tahu dari siapa.

"Sayang aku tinggal kamu sendiri nggak apa-apa" ucap Aran

Arzeeno (Zeechik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang