____Happy Reading____
Mereka ber 4 kini duduk diruang keluarga rumah Gracio tempat dimana pertama kali mereka mengatakan bahwa Zee adalah anak mereka
"Lain kali ingat jangan buat anak nya sakit lagi, udah cukup 19 tahun dia merasakan sakit tapi kali ini jangan lagi udah cukup kemarin kamu bikin dia sampai di rumah sakit Cio" beritahu Boby pada Gracio
Kini pandangan Boby mengarah pada Shani "Dan kamu juga Shan kamu seorang Ibu harusnya kamu yang ngertiin dia kita nggak tau sesakit apa dia dulu karena kita nggak tau perkembangan dia kan"
"Maafin Shani pa, maaf karena Shani sampai Zee kaya gini. Shani nggak bisa jaga Zee, Shani nggak pernah ngertiin dia" ucap Shani kembali menangis
"Sekarang udah tau kan lain kali kalau ada apa-apa anak nya diajak ngobrol jangan dikasarin" lanjut Boby
"Papa benar sayang, kamu dan Cio harus nya bisa ngertiin Zee bagaimana pun dia anak kalian selama ini, kalian harus nya bangga sama dia yang nggak pernah dendam sama kalian, kita kalau ada di posisi Zee belum tau bisa maafin gitu aja kan" kin Shania yang bersuara
"Kalau mama tau lagi kalian masih nggak bisa jagain dia mama yang akan rawat Zee dan nggak akan pernah nemuin dia sama kalian lagi ingat itu" ancam Shania
"Papa setuju sama mama kamu, ingat ya kalian, ya udah kalau gitu papa sama Mama mau pamit pulang dulu" pamit Boby dan Shania
"Maafin aku ya seharusnya kemarin aku bisa kontrol emosi aku" sesal Gracio pada Shani
"Seharusnya kita bisa bikin Zee bahagia tapi nyata aku nyakitin dia"
"Udah mas kita sama-sama salah disini, lain kali jangan gini lagi ya jangan bikin Zee kecewa lagi sama kita, kamu istirahat aja ya dari kemarin kamu nggak tidur kan di rumah sakit sekarang kamu tidur ya" beritahu Shani. Gracio hanya menurut kini berjalan menuju kamar mereka meninggalkan Shani sendiri an di ruang keluarga itu.
Pagi ini Chika tidak ada kelas dan dia bersyukur hari ini tidak akan bertemu dengan Vion lagi. Hari ini keluarga Chika berencana untuk pergi kerumah Zee untuk menjenguk Zee yang sudah pulang dari rumah sakit tapi rencana nya mereka akan pergi nanti malam saja karena Jinan tiba-tiba ada kerjaan yang nggak bisa di tinggal
"Kita ke rumah Cio malam aja ya sayang soalnya ada kerjaan yang nggak bisa di tinggal" beritahu Jinan pada Cindy
"Ya udah nggak apa-apa kok pah" balas Cindy
"Loh mama sama papa mau ke rumah om Cio ngapain" heran Chika
"Jenguk Zee kata Shani Zee udah di rumah" jawab Cindy
"Oh iya kemarin Zee bilang sama aku hari ini dia emang udah boleh pulang tapi aku nggak tau kalau pulang nya pagi ini"
"Iya udah pulang dia, kamu kalau mau kesana duluan juga nggak apa-apa kak" ucap Cindy
"Iya nanti aku kesana deh ma hari ini juga aku nggak ke kampus paling aku ke kantor dulu bentar habis itu baru ke rumah Zee"
"Iya udah, sekarang belum mau berangkat kalian" tanya Cindy
"Ini aku udah mau pergi sayang, aku pergi dulu ya" ucap Jinan pada Cindy
"Aku juga ma, pergi dulu by mama"
"Ma" panggil Zee saat dirinya turun kebawah melihat mama nya duduk sendiri di ruang keluarga
"Loh Abang udah bangun, mau ngapain" tanya Shani