___Happy Reading___
Sudah cukup bagi Chika sekarang saatnya untuk dirinya cerita pada Zee karena memang sudah janji nya juga tadi selama di kampus..
Sebelum benar-benar bercerita Chika terlebih dahulu membuatnya minum dan Snack untuk mereka berdua supaya tidak terlalu tegang juga nantinya.
Zee masih senantiasa menunggu Chika untuk cerita sebenarnya juga Zee tidak terlalu memaksa Chika, kalau Chika benar-benar tidak siap Zee tidak akan menyuruh Chika untuk cerita.
"Okey sekarang aku udah siap, kamu jangan potong dulu kalau aku cerita" beritahu Chika dan Zee hanya mengangguk menanggapi ucapan Chika.
"Kamu tau kan tadi waktu di kampus kenapa aku setakut itu kalau ratu dekat sama kamu, aku takut Zee dulu waktu aku masih sama Aran dia pernah jalan berduaan. Aku nggak tau waktu itu hubungan mereka sampai mana karena aku yang juga nggak cari tau akan hal itu, aku selalu menyibukkan diri aku sama kerjaan aku di perusahaan yang baru aku bangun juga mungkin itu juga yang bikin Aran bisa dekat sama Ratu" ucap Chika menjelaskan kegelisahan nya.
"Dan yang bikin aku waktu itu sakit hati saat aku mau berkunjung ke Apartemen Aran aku melihat mereka berdua ciuman disana Zee, Aku bahkan terlalu bodoh masih mau bertahan sama hubungan kami karena aku yang terlalu takut kehilangan waktu itu sampai-sampai didalam hubungan kami aku yang selalu sakit hati, aku nggak tau setelah aku pergi dari apartemen waktu itu mereka ngapai lagi" lanjut Chika diri bercerita dengan tenang tidak ada air mata karena untuk apa juga menangisi hal yang sudah-sudah.
Zee hanya menjadi pendengar yang baik dan mengengam jari-jari tangan milik Chika.
"Bukan cuma sekali tapi udah berkali-kali, sebenarnya waktu itu aku udah mau nyerah sama hubungan kami tapi aku malah mau-mau aja di rayu sama kata-kata manis Aran waktu itu. Setelah kami selesai ngobrol Aran ketemu lagi sama dia dan nggak tau mereka mau kemana aku nggak mau ngikutin mereka takut yang ada bikin aku makin sakit hati. Pernah juga aku mergokin mereka di club malam saat itu dimana hari ulang tahun ku sendiri aku mergokin mereka di club sedang ciuman lagi dan lagi. Disana aku pernah putusin dia tapi ujung-ujungnya kami balikan lagi dan yang terakhir waktu sama kamu yang kamu sendiri tau kan ternyata dia udah punya istri dan anak waktu kita ketemu di mall" ucap Chika selesai dengan cerita nya itu masih sebagian karena kan niat Chika menceritakan tentang Ratu bukan wanita lain yang jadi selingkuhan Aran.
"Kamu tau kak, aku orang paling beruntung bisa kenal kamu orang yang paling kuat nggak kaya aku yang awalnya orang lemah yang diasingkan begitu aja, kamu bisa bertahan dalam hubungan yang dibilang udah nggak baik untuk diterusin terus Tuhan kasih petunjuk buat kamu tahu segalanya tentang dia yang udah nyia-nyiain kamu orang yang paling berharga.."
"Dan kak Chika harus tahu masih ada didunia ini laki-laki yang sayang sama kak Chika. Jadi untuk sekarang aku mau kak Chika berhenti untuk overthinking okey, aku nggak akan pernah mau juga bikin kak Chika kecewa untuk kesekian kalinya. Kalau nanti aku ikut kecewain kak Chika aku akan jadi orang bodoh yang kesekian udah nyakitin kak Chika"
"Aku sayang bangat sama kak Chika, kak jadi orang pertama ya setelah orang tua aku berada di samping aku.." ucap Zee tulus.
"Makasih Zee udah mau dengarin cerita aku yang mungkin bisa aja nyakitin kamu karena udah nyakutin sama hubungan aku yang dulu"
"Nggak apa-apa kak Chika malah aku senang kak Chika bisa jujur sama aku.." beritahu Zee"kalau kak Chika ada masalah apapun itu masalah nya selalu jadikan aku tempat cerita buat kak Chika ya" lanjut Zee
