Hiiii......
____Happy Reading____
Zee dan Chika sudah tiba di dalam mobil Zee, Zee belum mempersilahkan Chika untuk masuk kedalam mobil yang membuat Chika heran.
"Loh kok belum boleh masuk" heran Chika
"Sini dulu deh kak tapi aku tutup mata kak Chika dulu ya" ajak Zee untuk kebelakang mobil Zee sambil tangan Zee menutup mata Chika
Zee sudah berada di belakang mobilnya yang mana bagasi mobil Zee sudah di dekor sedemikan rupa.
"Aku buka bentar lagi ya kak, 1 2 3__" hitung Zee langsung melepas tangan nya dari mata Chika
Chika yang melihat itu menutup mulutnya karena kaget, dengan dekorasi di mobil itu.
"Ini kok__"
"Buat kak Chika"
"Kapan bikin nya" tanya Chika
"Waktu kita ketaman" beritahu Zee
Zee mengengam kembali tangan Chika menatap dalam kedua mata coklat Chika.
"Kak mungkin ini diluar yang waktu itu aku ucapin sama kak Chika, tapi aku tau mungkin kak Chika nggak akan berani kasih tau aku kalau aku nggak pernah ngasi kepastian sama hubungan kita ini__" jeda Zee terlebih dahulu
"Berapa bulan aku kenal dan dekat sama kakak dan keluarga kak Chika buat aku sadar bahwa kak Chika emang pantas buat aku perjuangkan"
Chika masih enggan untuk bersuara karena mau mendengarkan semua ucapan Zee terlebih dahulu
"Tapi untuk malam ini aku ngomong serius sama kak Chika, aku mau hubungan kita ini jelas biar kak Chika nggak di rebut sama orang lain lagi, kak Chika mau nggak jadi pacar aku Arzeeno Selatan"
Chika yang serius mendengarkan ucapan Zee Shok. Karena yang diri nya tahu hubungan mereka ini akan berjalan begini-begini saja tanpa ada kejelasan sama sekali tapi ternyata salah karena Zee juga ternyata mikirin ini semua.
"Kak mungkin ini di luar konteks karena aku yang awalnya nggak mau pacaran karena mau langsung lamar atau nikah malah ngajakin kak Chika pacaran, karena aku juga udah mikirin matang-matang aku bukan belum siap buat lamar kak Chika tapi aku baru aja bekerja jadi aku harus ngumpulin modal dulu buat ngajak kak Chika serius nantinya supaya kak Chika bisa nikmatin hasil kerja keras aku, aku juga tau kak Chika bisa cari uang sendiri karena kak Chika lebih dulu punya usaha dari aku tapi aku maunya nanti aku yang bisa modalin kak Chika "
"Udah ngomong nya bisa gantian" ucap Chika yang hanya dianguki oleh Zee
"Aku nggak ekspek kamu bakalan nembak aku Zee yang aku kira hubungan kita bakal gitu-gitu aja ternyata kamu juga udah mikirin kedepannya tentang hubungan kita, aku makasih banyak sama kamu selama beberapa bulan ini kamu selalu ada buat aku kamu buktiin semua omongan kamu sama aku dan sekarang malam ini kamu dekor begini demi aku aku makin senang bangat apalagi kamu barusan bilang sama aku bahwa kamu mau jadi pacar aku_" jeda Chika
"Aku mau Zee mau bangat malah ini yang aku tunggu-tunggu " beritahu Chika yang sukses membuat Zee senang ternyata Chika udah nunggu ini nunggu dirinya buat kasih kejelasan tentang hubungan mereka.
"Makasih-makasih Bangat kak Chika aku senang bangat" bahagia Zee memeluk Chika dengan erat bukan hanya itu Zee memutar tubuh keduanya karena merasa senang
Keduanya menikmati pelukan itu sangat lama.
"Kak, maaf baru bisa jadiin kamu pacar aku tapi tunggu aku ya nanti nunggu semua nya dulu akan aku buktikan semua kek kak Chika bahwa aku mau menikahi kak Chika "
