Love Story Of Popular Masters ( BL ) [END ]

11

Update..

Sorry telat update

Happy reading...

******

07 : 15...

Pagi sudah menyongsong, kedua insan yang sedang tertidur di ganggu oleh sinar matahari yang masuk melewati pintu kaca balkon yang masih belum tertutup sempurna.

" Eungh" Krist membuka matanya .

Perlahan dirinya bisa melihat singto yang masih terlelap dan memeluknya, Krist tersenyum melihat wajah polos singto itu , dirinya melihat kearah jam dinding yang terletak di tembok samping .

" 07 : 15!!!" Teriak batin Krist .

" What !!! " Teriaknya.

" Sing sing sing , bangun bangun , kembali ke kamar mu dan segera siap siap" ujar Krist yang sudah duduk di kasur dab panik sambil menggoyangkan tubuh singto .

" Eumm, kit , 5 menit lagi ya " ujar singto lalu tidur di pangkuan Krist dan memeluk perut Krist .

" Hei kita ada ujian pagi ini , sekarang sudah jam 07 : 15" Ujar krist yang Kembali berusaha membangunkan kekasih nya itu .

" Ujian?? Jam 07 : 15?? What !!!" Singto yang tersadar pun bangun dari tidur nya .

" Cepat kekamar mu dan siap siap " ujar Krist, singto mengangguk.

" Aku siap siap dulu , kamu juga , kalo sudah selesai jangan lupa makan , aku akan menunggumu di ruang makan oke" ujar singto sambil memegang kepala Krist, Krist pun mengangguk cepat .

" Ya Tuhan imutnya " yang batin singto.

" Aku pergi " ujar singto mencium pipi krist lalu segera pergi dari sana, meninggalkan krist dengan pipi yang memerah .

Krist pun menenangkan diri nya dan langsung bergegas ke kamar mandi .

.....

Singto dan krist sekarang sedang berada di dalam mobil menuju kampus, keduanya bahkan tidak sarapan sama sekali karena takut terlambat.

Entah mengapa suasana di dalam mobil terasa sunyi , singto fokus mengendarai mobil sedangkan Krist memperhatikan jalan yang mulai ramai .

" Kenapa suasana nya jadi canggung seperti ini ??" Batin Krist sambil mengarahkan pandangan keluar jalan .

" Sayang ??" Krist menoleh kearah singto.

" Ciee noleh " ledek singto .

" Hah , kau belajar kata kata itu dari siapa??" Tanya Krist , entah mengapa singto yang di kenal dingin sekarang bisa meledek nya seperti itu.

" Kenapa?? Emang gak boleh??" Tanya singto kembali sambil tersenyum nakal pada Krist .

" Perhatikan kedepan dan cepat lah " ujar Krist menahan senyuman nya .