16

237 21 3
                                    

Update...

Sorry telat update nya...





























Happy reading...




*****


















17 : 15...

Hari sudah semakin sore, sekarang terlihat singto yang sedang duduk di atas kasur dan masih memeluk perut Krist yang sedang berdiri .

" Jadi kalian pergi singgah di rumah junta ??" Tanya Krist seusai mendengar cerita dari singto.

" Hmm " jawab singto sambil erat memeluk pinggang Krist dan menempelkan wajahnya pada perut Krist .

" Syukurlah kau baik baik saja , aku hampir mati tadi " ujar Krist lalu mengelus rambut singto , mendengar itu singto mengadakan wajahnya ke arah Krist .

" Benarkah ?? Aku senang mendengar nya " sahut singto yang tersenyum pada Krist .

" Kau ingin aku mati??"

" Tentu saja tidak , maksudku aku senang karena kekasihku yang manis ini sangat mengkhawatirkanku hingga dia ingin mati " jawab singto lalu kembali menempelkan wajahnya di perut Krist , Krist tersenyum melihat tingkah lucu dari singto .

" Apakah kau melihat tingkah gun dan Gulf kepada Mew dan off?? Mereka terlihat ingin menghampiri Mew dan off tapi sepertinya mereka menahan diri " ujar Krist .

" Benarkah , aku tidak memperhatikan nya "

" Lalu apa yang kau perhatikan tadi hah??"

" Tentu saja kamu , apa lagi yang harus ku perhatikan jika ada makhluk manis yang sedang memeluk ku erat tadi hah "

" Ck, jangan membuatku ingin muntah " Singto lalu melepaskan pelukan nya dari pinggang Krist , dirinya menarik tubuh Krist agar duduk di pangkuan nya .

" AKH, Apa yang kau lakukan hah??" Tanya Krist pelan yang kini sudah berada di pangkuan singto .

" Aku merindukan mu " ujar singto lalu memeluk Krist dan membenamkan wajahnya di leher Krist .

" Aku juga sangat merindukan mu " jawab Krist sambil membalas pelukan dari kekasih nya itu .

Cup

Singto memberikan satu kecupan di leher Krist lalu kembali memeluk erat Krist, sedangkan Krist yang kaget hanya terdiam dan ingin memukul kepala singto namun melihat singto yang kembali memeluk nya erat pun membuat Krist mengurungkan niatnya itu.










.....














Gulf room

Gulf sedang berada di kamarnya dan bingung harus berbuat apa , dirinya masih memikirkan Mew , tadi dirinya juga tidak menghampiri Mew dan meminta maaf kepada Mew karena rasa malu dan gengsi nya tinggi .

Love Story Of Popular Masters ( BL ) [END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang