Love Story Of Popular Masters ( BL ) [END ]

3

Update...

Happy reading

******

21 : 45

Gulf sudah berada di tempat kerjanya , dirinya bekerja paruh waktu di sebuah bar dimana dirinya menjadi seorang barista di bar itu , tiap hari dia memang melihat pemandangan lampu diskotik dan suara musik yang mengajak pengunjung untuk menari bersama, jika ada yang bertanya kenapa bisa Gulf bekerja disitu?? Diakan masih pelajar!! Jawabannya adalah dia sudah cukup umur untuk itu , persyaratan untuk bekerja di bar itu adalah minimal berumur 18 tahun , karena Gulf sudah berumur 18 tahun jadi dia bisa bekerja disitu .

Tak ada pengunjung yang datang padanya untuk memesan minuman , jadi dirinya hanya berdiri saja .

" Gulf, aku baik duluan ya " panggil seorang pemuda yang berambut pirang .

" Hmm , hati hati Masahiro " pria yang berambut pirang itu pergi dari tempatnya dengan membawa tasnya .

( Kalian bakalan tau siapa itu Masahiro nanti )

Gulf masih berdiri di tempatnya , sampai seseorang datang dan memesan minuman padanya .

Banyaknya pelanggan waktu itu membuat nya dan barista yang lain sangat sibuk , kalian tau kan saat semakin malam pengunjung di bar pasti akan semakin banyak , ya itulah yang Gulf rasakan sekarang keramaian tanpa henti dan bunyi musik yang semakin berisik membuatnya harus bekerja secepat mungkin .

Sekitar 2 jam banyak sekali pelanggan yang memesan dan akhirnya karena sudah hampir masuk jam tutup bar jadi beberapa pengunjung pun mulai meninggalkan bar dan disitulah pekerjaan Gulf hanyalah membersihkan meja meja makan dan membuang sampah di luar bar .

" Gulf jangan lupa buang sampahnya ya" ujar seorang teman barista .

" Iya , nanti sekalian mau pulang "

" Oke "

Gulf mengganti baju nya , dia membawa tasnya di bahunya dan plastik hitam berisi sampah dari bar .

" Phi , aku duluan" ujar Gulf pada salah satu barista yang masih didalam bar .

" Iya , hati hati Gulf " jawab orang itu .

Gulf berjalan keluar dari bar , dirinya berjalan menuju tempat pembuangan sampah yang berada di lorong samping barnya .

Namun sebelum sampai di tempat itu dirinya dapat mendengar suara aneh .

" Cup "

"Smooch "

" Suck "

" Ha "

Gulf dengan jiwa penasarannya pun akhirnya mengendap ngendap menuju arah tempat sumber suara aneh itu ,dari samping tembok menuju lorong gelap itu dirinya dapat melihat sosok yang sangat familiar baginya sedang bercumbu dengan seorang pria . Matanya melebar karena itu , dia berusaha untuk tidak mengeluarkan suara apa pun dan mulai pelan pelan melangkah kearah tempat sampah .