~TG Tiga~

1.2K 127 13
                                    

Draco berjalan dengan santai di koridor, memasukkan tangannya ke dalam saku celana dengan satu tangan lain memegang buku milik gadis bersurai cokelat ikal, Hermione Granger.

Pria itu terkekeh, mengingat kejadian yang terjadi padanya dan gadis bersurai cokelat di danau hitam beberapa saat yang lalu. Ia sengaja mengerjai gadis itu saat Blaise dan Theo datang menceritakan bahwa sepertinya terjadi kesalahpahaman diantara Hermione dan teman-temannya.

'Sungguh menyenangkan melihat wajah bodohnya' batinnya.

"STUPEFY"

Draco terpental karena serangan mendadak yang diarahkan padanya. "Awsh–" ringisnya.

"KEMBALIKAN BUKU KU MALFOY!" seru Hermione berjalan mendekat ke arah Draco, wajahnya memerah menahan emosi yang sebentar lagi akan meledak.

Draco yang menahan sakit dan kekesalan karena gadis dihadapannya ini pun, segera bangkit dan berdiri. Buku milik Hermione ia simpan terlebih dahulu di saku jubahnya setelah diberikan mantra pengecil, kemudian beralih menatap tajam gadis dihadapannya itu.

"KAU-EVERTE STATUM"

"PETRIFICUS TOTALUS"

Mantra demi mantra pun akhirnya beradu, duel pun tak terelakkan, keduanya saling menyerang dan menangkis serangan.

"Aku akan mengutukmu menjadi Ferret!"

"Aku akan membuat gigimu menjadi sebesar gigi berang-berang!"

"Aku akan membuat rambutmu menjadi warna kuning."

"Aku akan membuat rambutmu mengembang melebihi semak belukar."

"Kau Ferret-albino-menyebalkan!"

"Rambut semak!"

"Pria beruban!"

"Kutu buku!"

"Vampir!"

"Sarang lebah!"

"KAU!"

"HENTIKAN!" Professor McGonagall, Kepala sekolah baru Hogwarts yang menggantikan Professor Dumbledore dan Professor Snape itu datang menginterupsi. Hermione dan Draco langsung menghentikan duel mereka, masih menatap tajam satu sama lain, dan saling melempar aura kebencian.

"Ikuti aku ke ruang kepala sekolah. Kalian akan mendapatkan detensi karena kecerobohan kalian dalam bertindak," ucap Professor McGonagall. Ia berjalan lebih dulu, diikuti kedua murid yang menghela nafas pasrah dibelakangnya.

***

Professor McGonagall membuka pintu ruangan kepala sekolah. Kemudian, berjalan masuk dengan Hermione dan Draco yang mengikutinya.

"Kita kedatangan tamu Severus," Potret Professor Dumbledore tersenyum menyapa.

"Apa yang mereka lakukan disini?" Potret Professor Snape ikut bersuara.

"Aku melihat mereka sedang berduel di koridor sekolah, tidak memikirkan akibat apa yang akan terjadi jika sampai ada murid lain yang menonton dan terkena serangan mereka." McGonagall menatap tajam keduanya.

"Dia mengambil buku harian saya professor!" ucap Hermione menunjuk Draco sembari memberikan tatapan tajam pada pemuda Malfoy itu.

"Aku hanya meminjamnya sebentar!"

"Hei! Kau mengambilnya tanpa seizin ku, Bagaimana bisa itu disebut meminjam. Kembalikan buku ku sekarang!"

"Tidak!"

"Kembalikan!"

"Tidak akan, kau membuat punggung ku sakit karena serangan mu!"

"Itu semua karena kau mengusikku lebih dulu, Idiot!"

McGonagall hanya menggelengkan kepalanya menatap kedua murid yang sedang berdebat itu, ia memijit pangkal hidungnya. "Hentikanlah perdebatan kalian, atau aku akan memotong 200 poin dari asrama kalian masing-masing!" ancamnya, sontak membuat Hermione dan Draco terdiam.

"Aku tidak berharap banyak Mr. Malfoy, Miss Granger. Kalian sudah cukup dewasa untuk mengerti, cobalah untuk berdamai satu sama lain dan melupakan sejarah kalian—dan untukmu Mr. Malfoy bersikaplah dengan baik agar kementerian tidak memberikanmu hukuman yang lebih berat," McGonagall menatap Draco, dingin. Kemudian, matanya beralih ke Hermione.

"Kau juga Miss Granger, bagaimana bisa pahlawan perang melakukan tindakan bodoh seperti tadi? Apa yang kau pikirkan? Ingin mengurangi poin asrama mu?"

"Tidak, Professor. Saya tidak bermaksud–" Hermione menunduk, "Maaf, Saya hanya sedang emosi karena terlalu kesal," ucapnya kemudian.

Menghela nafas lelah McGonagall melanjutkan, "Aku akan tetap memberi kalian detensi agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi terus-menerus." McGonagall melirik ke arah potret Professor Dumbledore lalu beralih ke potret Professor Snape.

"Minerva, aku punya ide untuk mengatasi hal ini," ucap professor Snape, ia melirik Hermione dan Draco dengan raut datar dan dinginnya seperti biasa.

Potret Dumbledore tersenyum penuh arti, "Aku yakin itu ide yang bagus, Severus."

🧙‍♂️TBC🧙‍♂️

𝓣 𝓱 𝓻 𝓮 𝓮   𝓰 𝓸 𝓸 𝓭 𝓷 𝓮 𝓼 𝓼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang