Happy reading !
🌷"Baiklah, Potter. Sekarang apa yang ingin kau bicarakan?" Draco menaikkan alisnya, ia menatap Harry datar sambil bersedekap dengan badan yang bersandar pada pohon.
Harry tersenyum kikuk, ia berdeham untuk menetralkan suasana, "A-anu, bisakah kau menolongku, Malfoy?"
"Menolong mu? Apa aku tidak salah dengar, eh?" Draco menyeringai.
"Aku serius, kau mau menolong ku atau tidak?"
Draco nampak menimbang-nimbang, ia membuka bungkus cokelat dan memakannya, "Biar aku pikirkan. Kau tau, Potter. Tidak semudah itu meminta pertolongan padaku," ucapnya.
"Ck, kau mau menolong ku atau tidak? Jika tidak, ya sudah. Aku akan meminta bantuan pada Zabini atau Nott saja." Harry berdecak sebal.
"Jangan kira kalau aku tak tau bahwa kau menyukai sahabat perempuan ku. Aku akan memberitahu Hermione untuk menjauhi mu!"
Draco mendelik pada Harry, "Jangan coba-coba, Potter! Aku bahkan belum mengungkapkan perasaan ku padanya!"
"Nah, oleh karena itu. Jika kau mau membantuku, aku juga akan membantumu untuk dekat dengan Hermione, ya walaupun sebenarnya aku tidak begitu rela," Harry sedikit bergumam saat menyebutkan kata tidak rela.
"Okay, baiklah. Jadi, apa?"
Harry tersenyum lebar, ia mendekat ke arah Draco. Lalu, membisikkan sesuatu padanya.
"Wait, what? Kau tidak berani melakukannya sendiri? Harry Potter pahlawan dunia sihir tidak berani untuk meng–"
"Bukan begitu, aku berani! " Harry mengangkat bahunya sambil menggaruk pelipisnya. Ia mundur beberapa langkah dari Draco.
"Tapi, siapa tau dengan bantuanmu aku berhasil?"
Draco mengangguk mengerti, ia meletakkan jari telunjuknya didagu, "Aku mau, tapi aku juga harus membantu ku," ucapnya.
"Tenang saja, aku akan. Terima kasih, Malfoy!" Harry berbinar, ia tersenyum lebar, dan tanpa sadar melangkah mendekati Draco dan memeluk pemuda itu.
Draco mendengus, ia mencoba melepaskan pelukan Harry, "Tidak usah berlebihan, Potter!"
"Oh, maaf. Aku terlalu senang." Harry melepaskan pelukan Draco, ia sedikit terkekeh saat sadar bahwa ia baru saja memeluk musuhnya, mungkin sekarang mantan musuh? Entahlah.
Draco hanya memutar bola matanya.
"Jadi, apa yang bisa ku bantu?" Tanya Harry.
"Apa setelah ini kau akan langsung pulang?"
Harry mengangguk.
"Sampaikan pada Granger untuk mencariku, dan katakan padanya ada hal penting yang harus aku katakan. "
"Okay, dan kapan kau akan menyampaikan pesanku?"
"Aku juga akan pulang sekarang, aku akan langsung mencarinya saat sampai," ucap Draco, kemudian tanpa berpamitan pada Harry ia langsung melangkahkan kakinya.
"Ron dan yang lain masih berada di Three Broomstick, jadi lebih baik berjalan bersama saja!" Harry menyusul Draco, ia berjalan didepan pemuda itu.
"Apa yang kau bawa?" Tanya Draco, melihat kantong belanjaan ditangan Harry.
Harry mengangkat kantongnya, "Ini tuxedo yang baru ku beli," ucapnya tersenyum bangga.
"Kau ingin tampil menarik rupanya," Draco mencibir.
"Kau tau, aku sudah mempersiapkan semuanya," ucap Harry, ia tertawa ringan.
"Aku tidak jamin, Astoria akan tertarik padamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓣 𝓱 𝓻 𝓮 𝓮 𝓰 𝓸 𝓸 𝓭 𝓷 𝓮 𝓼 𝓼
FanfictionHarry Potter hanya milik J.K Rowling Fanfiction Dramione pertama yang aku tulis :) mohon maaf karena banyak kekurangan dalam penulisan