Break

321 28 5
                                    

Aku berangkat lebih telat dari biasanya untuk menghindari Kak Kevin yang biasanya sedang pemanasan di lapangan outdoor , karena tidak ada jalan lain yang bisa kulewati.

Aku menutup pintu mobil lalu berjalan pelan untuk memastikan keadaan lapangan outdoor , oke sudah sepi berarti para atlet sudah latihan di lapangan indoor.Sampai aku tiba di depan ruanganku , ada yang menarik tanganku lalu menghimpitku ke pintu.

" Jangan pikir lo bisa menghindar dari gue "

" Lepasin ! "

" Berani ya lo sekarang sama gue , ini gara-gara lo sering bergaul sama dokter itu kan "

"Nggak usah bawa-bawa orang lain , lepasin atau aku teriak ? "

" Teriak aja kalau bisa "

Aku mencoba mendorong Kak Kevin yang seperti kelaparan memakan bibirku.Tapi tenagaku yang tidak seberapa ini kalah telak darinya.

Tok Tok Tok ...

" Stephie ... Kamu di dalem " suara Dokter Refal dari luar.

Dengan kekuatan penuh aku mendorong Kak Kevin dan akhirnya berhasil , meskipun aku merasakan sedikit anyir di bibirku yang kuyakini sudah berdarah akibat gigitan Kak Kevin.Aku merapikan baju dan rambutku yang sedikit berantakan dan mencoba bersikap senormal mungkin.Lalu aku membuka pintu dan menyapa Dokter Refal.

" Iya dok , ada apa ? "

" Nggak papa , ini saya bawain spagheti kayak yang kemarin saya buat.Kamu suka kan ? "

" Iya suka banget dok , makasih ya jadi ngrepotin "

" Sama-sama , obat kamu yang kemarin masih nggak ? .. Kalau habis nanti langsung ke klinik aja ya , nanti saya resepin lagi buat kamu.Saya permisi dulu ya "

Aku menaruh spagheti dari Dokter Refal tadi ke atas meja.

" Perhatian banget tuh dokter sama lo "

" Iya lebih perhatian dari pacar aku sendiri "

Brakk ..

" Gue nggak suka ya lo banding-bandingin gue sama dia "

" Kalau nggak suka ngapain masih di sini " kataku semakin menantang.

" Oke lo udah nggak butuh gue lagi ya "

Katanya lalu berlalu pergi , emang enak cemburu hahaha.

Setelah kejadian hari ini , perang dingin antara kami berdua resmi dimulai.Dan karena hal itu lah , terhitung sudah 2 hari ini aku pulang sendiri.Biar ada gunanya juga lah aku beli mobil.

" Steph , lu masih marahan sama si tengil ? .. Daritadi dia ngeliatin lo terus tuh " kata Mbak Wid , aku juga tau kalau sedari tadi dia memperhatikanku.Hanya saja aku menahan kepalaku agar tidak menoleh kearahnya.

" Udah biarin , salah sendiri cari gara-gara mulu.Tau sendiri mantannya tuh topik yang sensitif buat gue , eh malah berani-beraninya dia jalan sama mantannya.Pake acara bohong segala lagi mbak. "

" Tapi kasian tau Steph , dari kemarin dia dimarahin sama Koh Heri karena nggak fokus sama latihannya "

" Biarin ah , belum puas gue bikin dia cemburu.Eh gue ke klinik dulu ya , mau ketemu Dokter Refal "

" Steph jangan bilang lo manfaatin Dokter Refal biar si tengil jealous "

" Tepat sekali , gue duluan ya mbak daaahh "

Aku sengaja melewati lapangan indoor agar Kak Kevin melihatku pergi menemui Dokter Refal.

Tok tok ..

" Masuk Steph "

" Kok dokter tau saya yang dateng "

" Emmm jodoh mungkin "

Aku sempat terdiam , tidak mungkin kan dokter Refal baper beneran.

" Bercanda Steph , kamu mau ngambil obat kamu kan ? "

" Iya nih dok "

" Ini udah saya siapin "

" Wahh makasih ya dok , saya permisi dulu "

" Stephanie "

" Iya ?? "

" Pulang kerja nanti kamu ada acara nggak ? "

" Nggak ada sih kebetulan , kenapa emangnya dok ? "

" Mau nonton nggak ? "

" Boleh " ini kesempatan yang tidak boleh ku sia-siakan karena inilah saatnya pembalasan yang sesungguhnya.

" Kalau gitu nanti saya tunggu di parkiran ya "

Netizen

Pagi ini aku dikagetkan dengan fotoku bersama dokter Refal semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini aku dikagetkan dengan fotoku bersama dokter Refal semalam.Padahal kami tidak gandengan tangan , itu angel fotonya saja jadinya terlihat seperti gandengan.Dan caption-nya pun sangat menggiring opini bahwa aku sudah putus dari Kak Kevin.Apalagi kemarin Kak Kevin juga kepergok jalan lagi sama mantannya.Tapi ada benarnya juga sih , hubungan kami memang sedang tidak baik-baik saja.

Si Tengil

Gue tunggu di taman belakang sekarang.

Aku mengabaikan pesan dari Kak Kevin , tapi beberapa menit kemudian masuk 1 pesan lagi

Si Tengil

Dateng atau gue habisin dokter kesayangan lo.

Aku segera berlari ke taman belakang karena Kak Kevin tidak pernah main-main dengan ucapannya.Aku sampai di taman belakang dengan terengah-engah karena berlari , tapi setelah kulihat-lihat tidak ada Kak Kevin di sini.

" Seberharga itu ya tuh dokter , sampai lo langsung lari kesini "

Aku mengabaikan perkatannya yang ngawur itu.

" Kakak ngapain nyuruh aku kesini ? "

" Gue mau kita break dulu "

Bagai disambar petir di siang bolong , aku tidak menyangka hasil dari pembalasanku akan seperti ini.Harusnya Kak Kevin minta maaf dan mengajakku untuk baikan , tapi ini malah sebaliknya.Aku tidak kuasa menahan air mataku.

" Oke , ternyata ini akhirnya.Makasih , semoga kakak selalu bahagia "

Aku berbalik pergi kembali ke parkiran , mungkin hari ini aku akan menenangkan diri dahulu.

My StupidityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang