Turtle Neck

394 20 3
                                    

Stephanie Widjaya

Sedari tadi aku menjadi pusat perhatian karena siapa lagi yang dengan gilanya memakai turtle neck di cuaca sepanas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari tadi aku menjadi pusat perhatian karena siapa lagi yang dengan gilanya memakai turtle neck di cuaca sepanas ini.Sepanjang jalan aku terus memaki-maki Kak Kevin tanpa suara , karena dialah biang masalahnya.

" Lu nggak salah kostum Steph ? "

" Nggak kok mbak , emm gue emang lagi sedikit meriang aja " kataku sambil pura-pura batuk agar lebih meyakinkan.

" Yakin lo ? "

" Iya mbak wid uhuk uhuk "

Sekarang aku dan mbak wid sedang makan siang di pinggir lapangan tempat latihan para atlet.Karena sedang break time , jadi semua atlet berkumpul di pinggir lapangan.Tak terkecuali Kak Kevin yang sekarang dengan santainya malah duduk di sampingku.

" Lu nggak makan pin ? " Tanya Mbak Wid

" Nanya doang ,tawarin kek " katanya menyindirku

" Idih males banget , udah jadi crazy rich juga masih aja minta makan sama gue " balasku

" Eh ada jombang , ada apa Jom ? "

" Cuma mau ngasih obat aja ke Stephie mbak , kamu lagi sakit ya ? "

" Eung cuma meriang doang kok Mas nggak parah "

" Nih Mas bawain obat buat kamu , habis makan langsung diminum ya "

" Iya mas , makasih ya .. mas Jom udah makan ? kalau belum ini buat Mas Jom " kataku sambil menyodorkan satu sandwich.

" Makasih ya , kalo gitu aku balik latihan dulu "

" Iya mas "

Ekhem Ekhem ...

" Kissmark di leher lo masih kurang ya ? " bisik Kak Kevin di telingaku.

Aku seketika menegang mendengar perkataannya , aku melupakan fakta bahwa dia berada di sebelahku sedari tadi.

" Lu berdua ngapain sih bisik-bisik , ngomongin gue ya lu berdua "

" idih pd banget lo genduuut " kata Kak Kevin yang langsung kabur menghindari serangan dari Mbak Wid.

" Awas ya lu mpin !!! "

Hari sudah mulai gelap dan aku bergegas untuk pulang.Aku mempercepat langkahku karena keadaan yang sudah sepi dan gelap , sampai tiba-tiba saat aku akan membuka pintu mobil ...

" Lo mau kemana ? "

" Astaghfirullah Kak Kevin , bisa nggak sih permisi dulu.Ngagetin aja "

" Kenapa lo takut sama hantu ? "

" Nggak , sok tau banget "

" Udah ngaku aja , muka lo panik banget gitu juga "

" Kalau kakak cuma mau ngeledek aku aja mending aku pulang "

" Enak aja lo main pulang , tanggung jawab lo "

" Tanggung jawab apaan sih ?"

" Gara-gara lo nih gue belom makan dari tadi siang "

" Salah sendiri siapa suruh nggak makan "

" Lo juga ngapain ngasih makanan lo ke rian ?"

" Suka suka aku lah , emang Kak Kevin nggak mampu apa beli makan sendiri "

" Udah lo pokoknya harus nemenin gue makan sekarang juga "

" Ogah banget aku mau pulang "

Tanpa basa-basi Kak Kevin langsung menarikku ke mobilnya.Dan aku tidak bisa mengelak karena tenagaku jelas kalah dengannya.

" Itu mobil aku gimana kak ih "

" Biarin lah , besok juga lu kesini lagi kan "

" Terus besok aku berangkat kesini naik apa astaga ? "

" GUE JEMPUT DAN LO NGGAK BOLEH NOLAK "

" Maksa banget sih jadi orang "

" Diem atau mulut lo gue sumpel pake bibir "

Kevin Sanjaya

Sekarang kami sedang dalam perjalanan pulang , lebih tepatnya Kak Kevin mengantarku pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekarang kami sedang dalam perjalanan pulang , lebih tepatnya Kak Kevin mengantarku pulang.

" Ngapain sih pake ditutup segala , kan mubazir hasil karya gue nggak ada yang lihat " kata Kak Kevin sambil menunjuk area leherku yang terdapat kissmark darinya.

" Idih najis banget "

" Najis apa nagih hahaha , eh kayaknya udah mulai pudar ya warnanya.Mau gue tebelin lagi nggak ? "

" Awas aja ya kalau kakak berani macem-macem "

My StupidityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang