My Stupidity

Hickey

Libur masih tersisa satu hari dan aku sudah sampai di Jakarta sendiri.Niatnya hari ini aku akan me time seharian sebelum besok mulai bekerja kembali.Aku memasuki salah satu restoran di salah satu mall di Jakarta untuk mengisi perut dan tanpa diduga aku malah bertemu denga Mas Jom , aku bingung harus menyapanya atau tidak.Mengingat kejadian kemarin aku pura-pura tidak melihatnya saja , tetapi tanpa kuduga dia malah menyapaku dengan senyumannya yang adem seperti ubin masjid.

" Stephanie , sini " dia melambaikan tangan padaku dan menyuruhku untuk duduk satu meja dengannya.

" Halo Mas , apakabar ? " sapaku basa-basi

" Baik , kamu lagi nyari meja kosong kan ? .. udah sini aja gabung , lagian udah penuh juga nggak ada yang kosong " dengan berat hati aku menerima tawaran mas Jom karena memang tidak ada meja kosong lagi.

" Nggak papa nih mas ? "

" Udah duduk aja , tadinya tuh aku janjian sama Fajar di sini.Tapi tiba-tiba dia ada urusan mendadak , jadilah aku sendirian.Kalau kamu Steph ? "

" Aku mah emang mau me time tadinya mas , eh malah ketemu Mas Jom di sini jadi quality time deh hahaha "

" Bisa aja kamu Steph "

" Mas Jom " Jedaku panjang

" Kenapa Steph ? "

" Maafin Stephie ya , aku udah jahat banget sama Mas "

" Nggak ada yang perlu minta maaf di sini Steph , karena aku juga udah egois dengan nembak kamu padahal aku tau kamu nggak cinta sama aku "

" Ttapii .. "

" Yang udah-udah biar jadi pembelajaran aja buat kita kedepannya ya , eh Kevin apakabar ? "

" Nggak tau Mas , kayaknya sih dia masih di Banyuwangi.Orang aku balik duluan kemarin "

" Berani banget kamu balik sendirian "

" Aku kan udah gede mas "

" Iya deh " Sahut Mas Jom sambil mengelus puncak kepalaku.

Rian Ardianto

" Ayo balik Steph , kamu mau kemana lagi Ya Allah itu belanjaan kamu udah sebanyak itu "

" Yahh udah tutup store-nya "

" Ya jelas tutup lah Steph , ini tuh udah jam 10 lebih "

" Yaudah deh pulang aja "

" Alhamdulillah , perlu aku anter nggak ? "

" Nggak usah mas aku bawa mobil , makasih ya udah nemenin aku shoping "

" Iya , ini terakhir kalinya aku kapok"

" Ih kok gitu sih Mas Jom "

" Kamu kalau shoping nggak inget waktu banget Steph "

" Ya maaf , kan khilaf "

Stephanie Widjaya

Drrrt Drrtt

" Halo , kamu dimana "

" Aku di jalan kak , kenapa "

" Aku tunggu di apartemen kamu "

Sudah biasa Kak Kevin memang seenak jidanya keluar masuk apartemenku.

" Aku pulang " teriakku ketika memasuki apartemenku

" Bahagia banget yang abis jalan sama mantan " jawab Kak Kevin ketus

" Darimana kakak tau kalau aku udah putus sama Mas Jom? "

" Dari lo sendiri lah "

" Aku nggak pernah tuh ngasih tau kakak "

" Salahin tuh mulut lo kenceng banget kalau ngomong "

" Iiihhh Kak Kevin nguping ya "

" Lebih tepatnya nggak sengaja denger sih "

" Sama aja peak "

" Mulut emang minta dihukum kayaknya "

" Heh kakak mau ngapain , jangan deket-deket "

" Mau ngasih lo pelajaran karena udah bikin gue cemburu hari ini "

And then ...

Hahhh hahh

Aku terengah-engah ketika Kak Kevin melepaskan tautan bibir kami.

" Kakak mau bunuh aku ya "

" Masih kurang satu lagi " kali ini leherku yang diserang

" Akhhh , kakak ngapain "

" Cuma ngasih tanda aja "

" Ya Tuhan Kak Kevin , gimana kalau orang-orang ngeliat ini " teriakku pada pelaku yang membuat kissmark di leherku.

" Malah bagus dong , udah nggak usah ditutupin "

" Bagus mata lu "

" Kamu mau aku hukum lagi ? "

Kevin Sanjaya. ❇️