Hari ini ada medical check up yang memang rutin diadakan setiap sebulan sekali.Bukan hanya atlet tapi staff yang lain juga ikut serta.Jadi sekarang aku tengah mengantri untuk pengambilan darah.
" Kenapa lo , takut ya ? " tanya Kak Kevin yang memang ada di belakangku.
" Biasa aja tuh "
" Biasa apanya , tangan lo dingin semua tuh "
" AC nya tuh kenceng banget , makanya dingin "
" Sa ae lu ah , sana maju cepetan "
" Iya sabar dong ah "
Aku maju ke depan , dan ternyata yang dari empat meja dokter yang ada hanya meja dokter Refal yang kosong.
" Pagi Stephani "
" Pagi dokter "
" Tangan kamu dingin banget , kamu takut disuntik Steph ? "
" Dikit sih hehe "
" Lama banget , capek nih berdiri terus "
" Itu meja sebelah kosong Vin " jawab dokter Reval.
Aku sedikit menahan tawa melihat ekspresi kesal Kak Kevin.
" Tahan bentar ya Steph , relax aja tangannya ... Dah selesai "
" Hah udah dok ? "
" Nggak sakit kan ? "
" Nggak berasa malahan , makasih ya dok "
" Eh bentar dulu , ini susu buat kamu biar tambah tinggi "
" Ee iya makasih dok "
Aku berjalan keluar terlebih dahulu karena masih ada tugas yang harus ku kerjakan.Tak selang berapa lama setelahnya Kak Kevin memasuki ruanganku.
" Dih apaan kayak anak TK aja dikasih susu "
" Yaudah sih kan emang aku masih BOCIL "
" Yaelah masih baper aja lo , udah seminggu juga "
" Biarin , Kak Kevin kesini mau ngapain sih ? "
" Serah gue lah , ini kan ruangan pacar gue "
" Tapi pacar kakak lagi sibuk "
" Emang siapa pacar gue , sok tau banget lo "
" Aku bilangin ya sama mamah kalau kakak selingkuh "
" Dasar bocil "
" Udah keluar sana aku masih banyak kerjaan "
" Besok ikut gue ya "
" Kemana ? "
" Ke acaranya Valen , dia ada launching produk gitu.Mau ya ? "
" Kakak aja deh , aku nggak enak sama Kak Valen "
" Nggak enak kenapa , lo ngrebut gue gitu ? "
Aku hanya terdiam , memang itu yang selama ini aku pikirkan.Meskipun mereka memang sepakat berpisah tapi publik pasti mengira aku yang merebut Kak Kevin.Karena jarak pertunangan kami dengan putusnya hubungan mereka sangat dekat.
" Yaudah kalau lo nggak mau ikut , gue nggak dateng aja. "
" Jangan gitu dong Kak .. "
" Halo len , kayaknya gue nggak bisa dateng ke acara lo "
...
" Ini si Stephie nggak mau gue ajak katanya ... "
" Yaudah aku ikut " kataku sambil memelototinya.
" Gitu dong.Padahal kan gue cuma pura-pura nelfon doang "
" Nyebelin banget sih "
" Eits nggak bisa dibatalin ya , besok gue jemput.Sama satu lagi jangan pake baju kurang bahan oke "
Mmuachh ... Dengan seenak jidatnya Kak Kevin mengecup bibirku.
" Yaudah aku pake gamis aja besok "
Stephanie Widjaya
" Stephanie ya ampun cantik banget "
" Selamat ya Ci , makin sukses kedepannya "
" Amiin , makasih ya udah dateng "
" Congrats ya Len , lo hebat banget "
" Puji Tuhan , makasih ya Vin "
" Eh calon mantu apa kabar ? "
Aku hanya diam sedangkan Ci Valen dan Kak Kevin tersenyum canggung karena sapaan om Hari kepada Kak Kevin.
" Baik om , om gimana sehat ? "
" Om sedih nih nggak jadi punya mantu pemain badminton "
" Pahhh , itu ada tunangannya Kevin " bisik Ci Valen yang masih bisa kudengar.
" Eh ini tunangan kamu Vin ? ,, Ya ampun maaf ya , om nggak ada maksud apa -apa.Kevin nih emang pinter ya kalo cari cewek dapetnya yang cantik terus "
" Stephanie om " aku tersenyum dan mejabat tangannya.
" Stephanie jangan dimasukin ke hati ya , om cuma bercanda doang.Kalau gitu om tinggal dulu ya enjoy "
" Vin steph , gue nyapa tamu yang lain dulu ya "
Akhirnya setelah 1 jam lamanya berakhir juga acara yang sangat membosankan ini.
" Aku nggak mau lagi ah dateng ke acara kek gitu , boring banget "
" Bukan karena lo cemburu lagi kan "
" Nggak lah males banget "
" Yaudah malem ini nginep apart gue ya , di kamar gue aja kalau lo takut "
" Aku udah tau ya kakak boongin aku kan "
" Hahaha lagian lo polos banget percaya aja "
" Tapi aku denger suara orang nangis beneran "
" Itu juga kerjaan gue , lo nggak tau kan di dalem kamar itu ada speaker bluetooth kecil yang nyambung ke hp gue haha "
" Asli niat banget lo kak "