Minggu pagi ini aku terbangun oleh suara ketukan pintu yang sangat berisik.
" Iya sebentar " jawabku sambil susah payah untuk bangun.
Cklek ...
" Ayo jalan pagi gue temenin "
" Masih ngantuk kak "
" Udah ayok "
Bukan Kak Kevin namanya kalau tidak memaksa.Bahkan dia tidak memperdulikan aku yang masih memakai piyama.Meskipun hanya jalan-jalan di sekitar apartemen tapi kan tetap saja akan ada banyak orang.
" Aduh aku capek banget , duduk bentar ya kak "
" Itu di depan ada bubur ayam , kamu mau nggak ? "
" Mauuu " jawabku semangat.
" Tumben , biasanya kamu nggak mau kalau makan bubur "
" Nggak tau , lagi pengen aja. "
Stephanie Widjaya
" Kenyang banget , ayo balik kak .. gerah banget nih , aku mau mandi "
" Tunggu bentar baru juga jam 7 , lo mau es krim nggak? "
" Ya mau lah "
Akhirnya kita ke supermarket terdekat dan membeli es krim.Tapi saat aku mengajak pulang Kak Kevin bersikap mencurigakan.
" Ayo kak balik , mau nyari apa lagi sih "
" Bentar bentar , gue lupa lagi namanya " jawabnya sambil terus melirik hp-nya
" Kakak aneh banget sih , kakak lagi nyembunyiin sesuatu ya? "
" Nggak kok , yaudah ayo balik "
" Tuh kan aneh " teriakku tidak terima.
Kami berjalan memasuki apartemen lalu aku menghidupkan lampu.Dan aku tau penyebab Kak Kevin bersikap aneh tadi.Kini kamarku dipenuhi dengan bunga dan tulisan ucapan selamat ulang tahun.
" Selamat ulang tahun sayang , semoga panjang umur dan sehat selalu " bisiknya sambil memelukku dari belakang.
" Kak Kevin " jawabku lalu menenggelamkan wajahku ke dadanya.
" Cup cup cup , kok malah nangis sih.Lepasin bentar ya "
Lalu dia berlutut dan mengeluarkan satu kotak berisi cincin.
" Maaf untuk kejadian kemarin , aku tau aku salah.Jadi aku harap kamu mau ngulang dari awal lagi sama aku.Kita mulai lembaran baru aku , kamu dan anak kita nanti.So .. Stephanie Cecilia Widjaya will you be my wife ? "
Aku meneteskan air mataku , rencana Tuhan memang indah sekali.
" Yes i will "
Hingga akhirnya hari ini pernikahan kami dilaksanakan , memang terkesan buru-buru untuk menghindari perutku yang semakin lama semakin membesar.Pernikahan kami berlangsung secara tertutup di Jepang yang hanya di hadiri keluarga terdekat saja.Hal ini dilakukan atas keinginan kami berdua yang tidak terlalu suka jika kehidupan kami terlalu terekspos oleh media.Dan teman-teman kami juga sangat mengerti dengan keputusan kami.
" Saya Kevin Sanjaya Sukamuljo mengambil engkau Stephanie Cecilia Widjaya menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.
"Saya Stephanie Cecilia Widjaya mengambil engkau Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
