Jealous

295 42 6
                                    

Typo.

Note : abaikan waktu,tanggal juga tempat ya. Just✌️ fanfic.

Jean dan dita mulai menikmati sarapan pagi yang dibuatkan jean,pasal kopi tadi dita jujur pada jean,dan dita dengan sangat patuh memberikan cangkir kopi yang sudah ia minum habis pada jean.

'Percuma saja bodoh,kopinya udah lo tegak seingsang-ingsangnya' batin jean menjerit kesal,pada kebodohan dita.

"Nasi gorengnya enak gak ?"

Dita yang mendapatkan pertanyaan dari jean mengangkat kepala,menatap jean

"Biasa saja"

Nyut

Nyeri sekali hati jean mendapat jawaban begitu dari dita,padahal jean berekspetasi besar,karena dita adalah manusia dengan kadar ekspresi 10000%.
Dia begitu banyak mempunyai ekspresi.

Ekspresi lucu,marah,manis,menggemaskan,bahkan ekspresi gila.

Jean sudah mengantisipasi ekspresi2 dita,nyatanya jean hanya mendapat jawaban 'biasa saja'.

Jean mengsad boy.

"Lo mending pulang deh,gue ntar berangkat ama jinny"

Ucap dita tanpa mengalihkan tatapan matanya pada sendok dan nasi goreng.

Jean yang tadi sibuk mengunyah terhenti,menatap dita lekat.

"Lo kenapa sih ?"

Tanya jean jengah.

"Gue gak kenapa-napa kok"

"Haaah,gue jalan ntar jam 10 kok"

"Udah jam 9:35,lo jalan gih"

"Lo ngusir gue"

"Iya"

"Aishh lo kenapa sih,hah"

Jean yang sudah tak tahan dengan sikap dita,akhirnya terpancinglah emosi jean,namun untungnya jean bisa menekan suaranya agar tak membentak dita.

Mata bulat dita menaik,menatap jean dalam kepala nunduknya.

"Gue lagi badmood aja"

Jawab dita.

"Badmood elo bikin gue jadi kesel dit"

"Ya salahin badmood gue dong,napa nyalahin gue"

"Aishh,ya udah mending lo mandi gih,berangkat bareng gue"

Jean berdiri dari duduknya,membawa piringnya yang sudah habis,tidak ingin hari ini beradu bacot dengan tingkah dita yang kepalang aneh dan tak jelas.

"Budeg lo,gue ngampus entar jam 3 sore,ya kali gue dateng jam 10"

Pekik dita heran pada ucapan jean.berdiri mengebrak meja makan dengan kesal.

"Bawel banget,mandi dit mandi"

Dita mengerutkan keningnya.menghela nafas,meredam rasa kesalnya pada jean.

"Mending lu jalan gih,biar gue yang nyuci"

"Nggak"

"Jean sumpah ya,ini tuh masih jam setengah 10,lo jangan mancing adu bacot dong,gue masih ngantuk,gue masih kesel ama elo,gue masih ngambek sama elo,jadi plesee banget pergi sekarang"

Ucap dita dalam satu tarikan nafas,sedangkan jean menatap dita bingung.

"Maksud lo,lo masih marah dan ngambek sama gue,terus semalem lo begadang gara-gara gue juga,gitu..?"

"Lo pikir,ya lah gue begadang gara-gara elo,cuman OVT gara-gara lo pergi ninggalin gue sendirian buat nemu-"

Dita menghentikan ucapannya saat sadar dengan apa yang ia katakan,jean menatapnya,menunggu lanjutan kata-kata dita.

COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang