Note : abaikan waktu,tanggal,dan hari and just ✌️ funfic
Dita tidak bisa tidur dengan tenang,membaca komenan pada akun milik heron yang memposting foto dirinya.
Dita tak habis pikir,bagaimana heron bisa mendapatkan fotonya,dan bagaimana bisa heron memposting hal yang tidak benar,kamar itu jelas-jelas bukan kamrnya,ditembok kamar dita sendiri dipenuhi dengan lembaran kertas yang terlukis,bahkan warna cat tembok dita bukan putih polos,cat kamar dita itu warna pink dengan tambahan warna hitam,bukan dengan meja gaming atau komputer bahkan kasur yang berantakan.
Ingatakan dita,bawa dia setiap bangun pagi selalu merapikan kamarnya,dita anti dalam hal berantakan.
"Huuuuuhshhh" dia hanya bisa menghela nafas lelah.
Dita ingin membalasnya,namun takut kalau ia ikut berkomentar yang ada semakin riweh,jadi dita memilih untuk diam,biar heron yang menanganinya agar semua orang percaya kalau dita tidak memiliki hubungan apapun dengan heron.
"Tidurin aja deh,besok pagi urusannya sama si bocah kampret"
Ucap dita,dan langusng merebahkan badannya dikasur,menutupi tubuhnya dengan selimut.melupakan segala pikiran yang membuatnya bisa bergadang semalaman karena OVT nya.
*
Dilain tempat,jean tengah gundah gulana,memikirkan postingan dari bocah yang bahkan jean tak pernah lihat secara langsung.
"Bisa-bisanya dita biarin tu bocah ABG masuk kamarnya,aishhh shit"
Umpat jean.
Jean menyambar ponselnya,menatap layar ponselnya,berharap ada notifikasi chat dari dita.namun nihil,layar ponselnya hanya menampilkan wallpaper laut,tanpa ada notif dari chat dita.
Jean mengerang prustasi karena chatnya yang tidak juga di balas dita.
"Jeannnnn lo kenapa sih,sadar begok sadar"
Jean jadi kepikiran yang tidak-tidak,apalagi melihat postingan dari akun milik bocah yang bernama heron itu,semakin membuat jean khawatir sendiri didalam kamarnya.
Ingin ke rumah dita,tapi sangat amat tidak memungkinkan,pasalnya ini sudah jam 12 lebih,yang ada kalau jean mencari dita ke rumahnya,yang ada kedua orang tua dita akan mengusirnya karena bertamu tengah malam,apalagi mencari anak gadis mereka satu-satunya.
Jean menjatuhkan badannya keatas ranjang,menatap foto dita yang ada didalam galery ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jean mengusap layar ponselnya yang menampakkan wajah manis dita yang tengah tersenyum.
"Gue kenapa sih ?"
Jean mulai berbicara sendiri sambil menatap foto dita,yang dia ambil diam-diam saat berada dikantin utama kampus.
"Lo cewek tonggos,lo bikin gue jadi OVT malem-malem gini tau,lo kenapa gak bales chat gue coba,gak usah senyum-senyum deh lo,cantik lo begitu hah ?"
