Heron liat

201 30 1
                                    

Typo.

Note: abaikan waktu dan tanggal,just funfic

Flashback bentar.

Heron menghela nafas kesal karena rumah tempat ia menumpang kini sepi,karena ketiga pemiliknya tengah pergi bersenang-senang.

"Nenek lampir gila,maen pergi kagak ngasi tau"

Dumel heron karena kesal.
Bagaimana tidak kesal,dita dengan tidak perdulinya pergi begitu saja dengan kedua sahabatnya,tanpa mau repot-repot memberi tahu heron.

Sedangkan heron kan juga ada janji dengan teman-teman gank nya.

Ingin pergi,tapi rumah ini tidak ada yang menjaga,apalagi kunci pintu dan gerbang depan heron tak tau dimana tempat di letakkannya.jadi alhasil heron harus membatalkan malam minggunya dengan teman-temannya.

Heron berjalan pelan kearah dapur karena merasa bosan.

"Gue bosen banget,ngemil paan ya..?liat isi lemari ah kali aja si nenek lampit nyimpen snack"

Ucapnya melangkah kearah lemari yang memang di gunakan mama dita untuk menyimpan segala makanan ringan yang dita beli,juga kopi instan maupun masih berbiji.

"Wihh coklat banyak banget,anying mana kopi serenteng-renteng,ini tante udah pernah jualan kopi keliling kali ya"

Ucap heron kala melihat coklat,snack dan kopi instan yang penuh.

Namun bukannya mengambil cemilan seperti yang ia katakan,tangannya malah meraih toples bening berisi biji kopi.

"Nyoba bikin kopi ahhh"

Heron mengutak atik mesin kopi milik dita yang sering di gunakan oleh si wanita penyuka kopi itu saat ingin menikmati kopi.

"Ngopi santuy ahh,selagi yang punya gak ada di rumah"

Ucap heron.

Penampakan kopi yang heron buat.

Setelah selesai membuat kopinya,heron berjalan kearah ruang keluarga,duduk dan menyalakan tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai membuat kopinya,heron berjalan kearah ruang keluarga,duduk dan menyalakan tv.

Baru dua puluh menit namun heron sudah menghela nafas bosan.

"Ini yang punya rumah kagak ada niatan pulang gimana dah"

Dumelnya saat melihat jam dinding yang tertempel di dinding atas tv.

"Udah jam 9,telpon si emak lampir suruh balik ahhh"

Namun bukannya mencari nama kontak dita,mata heron terlaihkan saat melihat notifikasi di bar ponselnya.

Dita baru saja mempublikasikan sesuatu di akun twiit nya.

"Anjing !!!"

Reflek heron melepas ponselnya saat melihat postingan dita.

COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang