Sebuah mobil hitam dengan jenis KIA Carrens III ialah mobil resmi yang digunakan seluruh anggota perusahaan keamanan G4S, walaupun jenis mobil tersebut banyak yang menggunakan, tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa jika mendapati mobil itu, sudah pasti didalamnya pengawal berkedok agen cerdik.
Seperti sekarang, Jeong Hui yang memiliki codename Z1 melintasi jalan raya bahkan jalan tol yang akan mengarahkannya ke kota Daegu. Jarak lintas antar dua kota besar itu ialah 88 km, dan akan memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke MG Corp seperti yang ditugaskan. Hui tidak bermaksud untuk menambah kecepatan sampai 120 km/jam, sebab dirinya telah terbiasa menggunakan kecepatan dalam rentang 100-120 jika jarak dan waktu dipertaruhkan.
Drrtt.. Drrtt..
Atensinya merespon cepat pada ponsel miliknya yang bergetar di saku dalam blazer, tangan kirinya melepas cekalan pada stir lalu mengambil ponsel itu dan lekas mengangkatnya, karena panggilan dari ketua unit VVIP.
"Dimana sekarang?"
"Sudah masuk kota Daegu. Kemungkinan 15 menit lagi sampai."
"Baguslah, gunakan trik menyamarmu, Hui."
"Baik, pak."
"Sekretaris Direktur disana baru saja memberi informasi lagi, kalau mereka membatalkan meeting dengan ketua. Tetapi mereka tidak mengatakan apa yang terjadi kepada ketua."
"Aku akan mencari tau dan memberi kabar segera."
"Saya mempercayakannya padamu."
Tut─
Ponsel itu lantas dilemparkan pada tempat duduk kosong di sebelah kirinya, Z1 kemudian menambah kecepatan dan menurunkannya perlahan ketika dirinya mulai memasuki pusat kota, yang mana kemungkinan tidak jauh lagi posisinya dari anak perusahaan milik Ahn Jung Hwa.
Dan kini mobil yang dikendarainya memelan sesaat, dirinya membelokkan stir mobil ke arah kiri untuk memasuki gerbang masuk perusahaan itu, pandangannya juga mendapati keadaan perusahaan yang ramai sama seperti kunjungan pertamanya dulu. Mobil itu juga lekas memasuki area parkir yang berada di bawah perusahaan, dan memarkirkannya di antara mobil-mobil yang lain.
Z1 telah sampai. Hal pertama yang dilakukan ialah menuruni mobil, kemudian beralih ke belakang dari bagian mobil untuk mengambil sesuatu didalam bagasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdapat sebuah kotak hitam, tangannya terulur menarik kotak tersebut dan membukanya. Z1 mengambil pistol berjenis Glock 17 dan mengisinya dengan magazine yang berisi 17 peluru di dalamnya. Pistol hitam tersebut dia letakkan pada sebuah holster hitam yang melingkar pada pinggangnya, juga tidak lupa memasukkan magazine lain dan peredam di sisi kanan holster.
