Section 14 : Intimation

9 1 0
                                    


❝ Bagian 14 : Pernyataan ❞

     Z1 memutar kemudi mobil ke kiri. Mobil yang ditumpanginya memasuki basement area dari Kantor Kejaksaan di Distrik Haeundae, posisinya tidak jauh dari Simon Group Holdings. Sebelum turun, Z1 meraih kotak hitam yang diletakkannya pada bangku sebelah yang kosong, isi kotak itu berupa banyak bukti yang dilanggar Seo Tae Joo yang akan menjadi pelanggaran saat menjabat menjadi Direktur MG Corp, juga dapat dijadikan sebagai motif kematian dari Jang Min Su.

     Langkah lebarnya terlihat tanpa basa-basi, memandang lurus dan sesekali menatap sekitaran ramai pengunjung, Pengacara bahkan Jaksa yang berkeliaran. Kedua kaki itu memasuki area lift dengan tangan kiri mencekal erat satu sisi dari kotak yang akan diberikan kepada Jaksa Cho Kwang Sun, yang mana telah diberi perintah untuk mengurus kasus dari Direktur Seo sampai meja hijau.

Drrtt.. Drrtt..

Z1 lekas mengambil ponsel miliknya dari dalam saku celana, menampilkan rekannya yang menelepon dan tanpa ragu menggeser ikon hijau dilayar, "Ya, bicaralah."

"Kamu dimana? Young Bae menolak makan dan keluar kamar, dia menginginkan kamu sendiri yang datang padanya."

Z1 menghela singkat, "Bukankah aku sudah bilang kalau ada panggilan dari Tuan Ahn? Dimana Hyuk?"

     Ahn Young Bae sejak 2 hari lalu terkena demam, remaja itu terpaksa izin sekolah dan meminta diberikan tugas serta materi via E-mail sebagai pengganti kehadiran, permintaan itu dikirim oleh Jeong Hui dan disetujui oleh pihak sekolah. Ahn Jung Hwa maupun Song Fan Yin tidak mengetahui hal ini, pasalnya Young Bae terkena demam usai berjalan-jalan dengan Fang Yin, remaja itu tidak ingin mamanya menyalahkan diri sendiri, apalagi jika terdengar sampai ke papanya.

"Hyuk juga ada panggilan mendadak dari Nyonya Song, jadi kapan kamu kembali?"

"Kalian belum akrab ternyata." balas Z1 diikuti kekehan kecil, membuat suara dengusan dari seberang terdengar.

"Sangat susah, kalau kalian berdua terus saja bersamanya."

Ting.

"Aku akan kembali, tunggu."

"Kamu dima─"

Tut─

     Z1 menampilkan secarik senyum setelah menutup telepon dan memotong pertanyaan Yoon Nabi, atau J2 diseberang. Laki-laki itu berada di lantai 3, yang mana diujung koridor lebih tepatnya pada ruangan sebelah kiri ialah ruang kerja Cho Kwang Sun. Ruangan itu dijaga oleh pengawal dari G4S, bahkan ketika Z1 tiba diruangan tersebut, pengawal itu lekas membukakan pintu dan mempersilahkan laki-laki dengan tatapan mengintimidasi memasuki ruangan.

     Satu fakta bahwa, Z1 atau Jeong Hui memiliki peranan besar di perusahaan keamanan di Busan, maka dari itu dirinya sangat disegani oleh banyaknya anggota, maupun orang luar yang mengenalinya.

"Permisi, Jaksa Cho."

"Jeong Hui, lama tidak bertemu."

     Z1 melempar senyum sembari melangkah mendekat ke arah sofa ruangan, karena Jaksa Cho tengah duduk di single sofa disana. Dirinya juga lantas mendudukkan diri pada sofa sisi kanan setelah diberikan izin dari dari yang lebih tua dan memiliki jabatan di atasnya.

"Saya dengar kamu yang menangkap Direktur Seo, benar?"

"Ya, pak." jawab Z1 sekenanya, tanpa menjelaskan maksud tujuan menangkap Direktur Seo.

"Jung Hwa telah berbicara banyak kepada saya, dan Seo Tae Joo harus cepat mendapat imbasnya. Kamu membawanya?"

Seakan mengerti maksud dari Jaksa Cho, Z1 mendorong kotak hitam yang diletakkannya diatas meja lalu sedikit mendorongnya sampai dihadapan Jaksa Cho, "Diska lepas yang berisi perlakuan melampaui batas dari Direktur Seo yang merugikan perusahaan, hardfile dari Detektif Jang yang menyelidiki Direktur Seo tanpa adanya izin juga rekaman mantan pengawal yang disewa Direktur Seo untuk menutup-nutupi kematian Detektif Jang."

PREDATORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang