The Last Page 4

4.9K 553 23
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 hari sudah berlalu dari acara makan malam sekaligus pertemuan mereka. Saat ini Lisa membelokkan mobilnya menuju restoran thailand yang terkenal di seoul.

Restoran yang sejak dari dulu menjadi Favoritnya. Sesampai di parkiran, Lisa segera turun dari mobil dan berlari kecil mengelilingi mobilnya untuk membukakan pintu penumpang.

"Kau tidak perlu melakukan itu." Kata gadis yang baru saja turun.

"Maaf, sudah kebiasaanku ketika bersama Mommy."

"Tapi aku bukan Mommymu jadi kau tidak perlu melakukannya." Katanya ketus.

Lisa hanya tersenyum lalu menutup pintu mobilnya. Pada dasarnya mereka baru saja selesai melakukan Fitting untuk pakaian pernikahan mereka yang tinggal 3 hari lagi.

Mengikuti langkah Jennie yang sedang mengamati suasana restoran, Lisa hanya berdiam diri lalu menarik kursi untuk diduduki Jennie ketika gadis itu berhenti di samping meja kosong. Jennie hanya menganggukkan kepalanya melihat suasana yang cukup tenang di restoran pilihan gadis disampingnya.

Sambil mendudukan dirinya di kursi yang Lisa tarik tadi, ponselnya berbunyi yang dengan segera dia raih di dalam tasnya. Lisa berjalan untuk duduk di depan gadis yang akan menjadi istrinya nanti namun Jennie berdiri setelah menjawab panggilan tersebut meninggalkan Lisa disana.

Setelah beberapa menit, Jennie kembali. Lisa hanya memberikan senyum kepada gadis di depannya tanpa niat untuk bertanya. Lisa mengangkat tangannya memberi kode pelayan di sana untuk segera menyiapkan pesanan mereka.

"Aku sudah memesan makanan untukmu." Kata Lisa, Jennie hanya mengangguk.

Dengan perasaan canggung, Lisa berusaha untuk tetap tenang melihat gadis di depannya.

Lisa POV

Cantik.?

Yah, satu kata yang sangat tepat untuk gadis yang duduk didepanku. Dia terlalu sempurna untuk aku miliki. Jika kalian bertanya apakah aku jatuh cinta padanya.? Yah, aku akui itu. Siapa yang tidak jatuh cinta dengan gadis yang begitu menggemaskan.

Jennie Ruby Jane Kim. Nama yang indah, menggemaskan dan sexy dalam satu tubuh. Apa aku boleh egois kali ini.? Aku ingin memilikinya, tapi bagaimana dengan kekasihnya.? Yah, aku tahu dia memiliki kekasih karena dia menceritakan semuanya padaku. Perjodohan ini terlalu kejam baginya.

Pesanan kami datang, aku memesankan makanan terbaik Thailand menurut versiku untuknya dan aku harap dia menyukainya.

Aku melihat dia menyesap kuah Tom Yum, dan.. kurasa dia menyukainya.

"Bagaimana, apa itu enak.?" Aku bertanya, dan menunggu jawabannya.

"Enak atau tidak, aku tetap memakannya. Terlalu sayang jika membuang makanan yang sudah kau pesan." Katanya.

The Last Page ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang