•
•
•
Jennie POV
Kami telah sampai di Daniel K. Inouye International Airport Hawai. Yah, kami. Karena Jisoo dan Rosé juga ikut. Aku lebih suka memanggilnya Rosé dibanding Chaeng. Sejak berangkat dari bandara incheon seoul, mereka terus bertengkar dan sialnya mereka duduk bersama di pesawat.
Lisa sudah sejak tadi menegur mereka tapi tetap saja keduanya terus bertengkar. Entah itu masalah Jisoo yang tidak sengaja menyenggol koper Rosé begitupun sebaliknya.
Kami di Hawai tidak akan lama, mungkin 1 minggu karena Lisa mengatakan akan ke Swiss pekan depan untuk bisnis tripnya.
"Bisakah kalian berhenti, sejak tadi orang-orang memperhatikan kita akibat pertengkaran kalian. Chaeng, jika Jisoo unnie tidak ingin mengalah harusnya kau yang mengalah." Lisa kembali menegur mereka.
Sebenarnya Lisa tidak ingin membawa mereka, hanya saja mereka terus memaksa bahkan mereka membeli tiket tanpa sepengetahuan kami.
"Oke, untuk kali ini aku akan mengalah. Jika kau masih menggangguku, aku tidak akan segang-segang menidurimu dan mengikatmu di tempat tidur." Ancam Rosè. Aku terbelalak mendengar ucapan, Dia sangat frontal.
"Yak Park Chaeyoung, dasar gadis gila, gadis mesum."
Gadis itu tidak peduli lagi bentakan Jisoo unnie, dia meninggalkan kami berjalan lebih dulu.
Senja sudah mengganti warnanya menjadi hitam. Aku dan Lisa satu kamar, awalnya Lisa ingin disamping kamar yang kami tempati sekarang tapi aku memintanya disini saja. kami tinggal di Villa yang telah disediakan Mommy Yoona. Kamar kami berada di lantai 2 sedangkan Jisoo Unnie dan Rosé di lantai 1.
"Jennie.?"
Aku berbalik mendengar Lisa memanggilku. Karena aku sedang berada di balkon menikmati pemandangan pantai didepann sana.
"Ya, aku di balkon."
Dia menggeser pintunya dan tersenyum padaku.
"Kenapa disini, sebentar lagi kita akan makan malam." Dia berdiri disampingku menopan tubuhnya di railing balkon.
"Aku hanya menikmati pemandangan pantai." Kataku.
"Kau suka.?"
"Yah, tentu aku suka."
Kami saling diam, aku mendengar dia menghela nafas kasar jadi aku menoleh padanya.
"Kenapa.?"
Dia menatapku tersenyum yang membuat aku juga ikut tersenyum. "Apa aku boleh bertanya.?"
Aku mengerutkan keningku sebelum akhirnya aku mengangguk.
"Mungkin ini terlalu lancang tapi sebagai pasanganmu sepertinya aku harus tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Page ✔
Romance"Ini adalah halaman terakhir, terima kasih Jennie kim.." GxG