Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
Taksi berhenti tepat di depan pintu utama LM Corp. Setelah membayar Jennie segera turun. Pihak keamanan yang melihat itu segera menghampiri istri pimpinan mereka.
"Selamat Sore Mrs. Manoban." Sapanya.
Jennie mengangguk. "Selamat Sore."
Jennie berjalan melewati pihak keamanan, langsung menuju lift khusus untuk keruangan Lisa. Di Dalam lift dia hanya menunduk memainkan kakinya. Setelah beberapa saat lift berbunyi dan terbuka. Jennie keluar dia sudah tahu dimana ruangan Lisa.
Sedangkan di ruangan Lisa.
"Ayolah Lisa, apa kau tidak bosan bekerja terus. Aku ingin jalan-jalan dan kenalkan aku pada istrimu." Chaeng terus bergelayut manja memeluk leher Lisa dari belakang.
Gadis itu sejak tadi memaksa Lisa untuk jalan-jalan dan mengenalkannya pada Jennie.
"Aku sibuk Chaeng, kemarin aku tidak masuk kantor makanya pekerjaanku banyak hari ini."
"Kalau begitu, berikan aku alamat unit mu biar aku yang menemuinya."
"Untuk apa.?"
Chaeng menggigit telinga Lisa membuat gadis itu menggeram.
"Yak..!! Apa yang kau lakukan." Geram Lisa menoleh melihat wajah Chaeng.
Wajah mereka terlalu dekat hanya berjarak beberapa inci saja. Chaeng menjulurkan Lidahnya lalu mencium Lisa.
Ceklek..
Pintu terbuka bertepatan dengan Chaeng mencium Lisa di sudut bibirnya. Kedua gadis itu menoleh dengan Jennie yang terdiam di ambang pintu.
Chaeng hanya menatap gadis itu bingung dengan posisi yang masih memeluk leher Lisa.
"Maaf aku mengganggu." Kata Jennie kembali keluar membuat Lisa gelagapan.
Dekapan Chaeng terlepas karena Lisa berdiri begitu saja.
"Hey kau mau kemana.?" Panggil Chaeng karena Lisa mengejar Jennie.
"Itu istriku bodoh, dia pasti salah paham." Jawab Lisa diambang pintu lalu keluar.
"Ooh istrinya." Guman Chaeng hanya mengangkat bahunya acuh. Lalu mendudukan dirinya di kursi kerja Lisa, namun detik berikutnya dia terbelalak menegakkan kembali duduknya.
