[FF-1] Flower Of Blood(Proses Revisi, banyak bagian yang dirubah)

Bagian 33 - What's Wrong

- What's Wrong With Mr.Oh-

TAHAP REVISI PER SEMUA BAGIAN CERITA INI ... HARAP DI MAKLUMI, TERIMA KASIH ^.^

**

Ansan - 11.25 PM
Sehun tersenyum miring melihat reaksi yang Seulgi berikan. Akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, membuat Sehun kehilangan akal sehatnya hingga tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Hal itu dibuktikan dengan Sehun yang secara tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sampai matanya berair, satu detik kemudian dia mendadak mengeluarkan air mata.

Sehun menangis secara tiba-tiba tanpa sebab dihadapan Seulgi.

Seulgi kebingungan dengan kepribadian Sehun yang sebenarnya seperti apa, mengapa dia bisa menjadi begitu lemah kali ini.

Apa dia memiliki kepribadian ganda?

"Apa kau... Baik-baik saja?" Tanya Seulgi penasaran.

Mendengar hal itu Sehun terdiam sejenak kemudian berganti dengan menjatuhkan tubuhnya ke dalam pelukan Seulgi. Dia hanya terdiam, sementara perasaan Seulgi berubah menjadi kacau hanya karena itu.

Tak lama Sehun mulai bersuara, "Aku benci mengatakan bahwa kau... adalah yang pertama mengatakan hal itu padaku." Sehun menatap kosong ke depan.

Sementara Seulgi yang kewalahan menopang tubuh Sehun yang lebih besar darinya itu berniat menyingkirkan nya dari dirinya. Namun, Sehun malah memeluknya dengan erat, seakan tidak ingin untuk melepasnya.

"Aku benci, bahwa aku... menjadi gila hanya karena berurusan dengan mu!" Ucap Sehun

"Kau mabuk sialan!" Ucap Seulgi berusaha melepaskan pelukan Sehun. Namun, Sehun semakin mempererat pelukannya.

Seulgi hanya diam tak merespon apapun setiap ocehan ngelantur yang keluar dari mulut Sehun, secara acak tiba-tiba rasa sakit di kepalanya kembali menyerangnya.

Pandangan Seulgi kembali menjadi kabur dan perlahan gelap. Yang disusul tubuhnya yang mulai melemas, kedua kakinya gemetar, otot-otot nya pun ikut melemas. Ditengah Sehun yang masih memeluk tubuhnya dengan erat, diam-diam dia merintis kesakitan akibat luka di kepalanya.

Seulgi sudah tidak bisa lagi menahannya, sehingga mau tidak mau dia jatuh pingsan di dalam pelukan Sehun yang dingin.

Sehun menyadari hal aneh pada tubuh Seulgi yang mendadak melemas di pelukannya, tangan kanannya kemudian secara acak meraih rambut kepala Seulgi. Dia melepas pelukannya, dan sontak terkejut dengan kondisi Seulgi yang tak sadarkan diri, ditambah dengan adanya darah di telapak tangannya yang semula bersih. Dirinya pun menyadari bahwasanya Seulgi sempat diserang pria tadi.

Entah mengapa kakinya menjadi lemas, yang membuatnya menjatuhkan dirinya di tanah dengan Seulgi di pangkuannya. Tangan kanannya menopang kepala Seulgi, sementara tangan kirinya menopang kepalanya sendiri yang mendadak terasa sakit dan telinganya yang juga berdengung keras yang seakan-akan mengalirkan darah dari gendang telinga nya.

Sekilas kilatan ingatan tentang masa lalu yang sudah dia lupakan sejak lama muncul kembali di kepalanya.

•°

Beberapa menit kemudian anak buah Sehun datang. Qian Kun, Park Jinyoung dan empat bawahan yang lain menghampiri bosnya yang menatap kosong ke depan dengan tubuh Seulgi yang terkulai lemas di pangkuannya.

"Bos maafkan kami!" Ucap Jinyoung setengah berlari menghampiri bosnya yang duduk terpaku dengan sekilas ingatan tentang kejadian yang cukup melukai hatinya.

Baik Park Jinyoung dan Qian Kun yang terlihat cukup kaget dengan pemandangan di hadapan mereka, keempat anak buah Sehun yang lainnya pun merasakan hal sama.