ELEVEN (FIVE AND SIX)

PROLOG

HALLO ~

Kita bertemu lagi di book yang baru

MAU TES OMBAK DULU HEHEHE

Tentu kalian yang baru baca book ini, supaya gak bingung kalian harus baca dulu book sebelumnya judulnya I'm Not The Princess. Karena ini merupakan cerita Spin Off dimana di book ini akan menceritakan karakter lain yang ada di book sebelumnya. Jadi kalian baca book sebelumnya dulu ya J

Btw di book ini, menceritakan karakter mereka yang udah kuliah, dan bukan anak SMA lagi, jadi mereka sudah cukup umur untuk melakukan semuanya. Maksudnya bisa dibilang mereka kini sudah cukup dewasa untuk bertindak.

Selamat membaca J

______________________

Seorang gadis terlihat sedang tidur meringkuk di bawah selimutnya, sudah seharian ini ia berada di kamarnya bahkan ia tidak datang untuk kuliah hari ini, ia melewatkan tiga mata kuliah penting. Hanya tertidur, bahkan seharian ini ia tidak makan. Beberapa kali pembantunya itu bolak – balik ke kamarnya, namun pintu kamarnya tidak kunjung di buka.

Ia adalah Evellyna Amaryllis, bisa di panggil Evellyn, Ellyn atau Elin, dan llyn. Seorang mahasiswi semester 6 dan sebentar lagi akan menjadi mahasiswi semester 7 dari Fakultas kedokteran jurusan Psikologi, di sebuah kampus ternama di Jakarta. Merupakan anak perempuan pertama dari keluarga yang tergolong memiliki keuangan menengah ke atas. Dimana papanya adalah seorang pemilik tanah dengan kebun bunga yang beraneka ragam di beberapa Negara benua Eropa dimana hasil – hasil kebun itu akan dieksport nantinya. Sedangkan mamanya, masih mempuni di bidang yang sama, masih tentang tanaman bunga, Ibunya memiliki banyak sekali outlet toko bunga hampir di seluruh penjuru Indonesia.

Walaupun keluarganya di katakana cukup mapan, Evellyn adalah seorang gadis mandiri, dan kuat. Ia juga memiliki dua orang adik laki – laki kembar yang berusia 10 tahun, dan sebentar lagi mereka akan berusia 11 tahun yang bernama Darren Adhinata yang lebih dulu lahir, dan si bungsu Farren Adhiatma. Mereka adalah kembar tidak identic. Sedari kecil mereka memang kerap di panggil si kembar Darren dan Farren. Namun semenjak mereka masuk Sekolah Dasar, banyak sekali yang salah memanggil nama keduanya. Ketika seseorang memanggil "Ren!" itu membuat keduanya sama – sama menoleh. Darren tidak menyukai itu menurutnya itu sangat merepotkan, maka dari itu Ia merubah panggilannya menjadi Derry.

Evellyn kini hidup sorang diri di Jakarta, kedua orang tuanya beserta si kembar kembali menetap di Bandung. Ia tinggal di rumahnya sendiri hanya dengan seorang asisten rumah tangga dan juga seorang satpam, hanya sendiri tanpa adanya orang tua. Sebenarnya ia juga memiliki keluarga di Jakarta yaitu Om dan tantenya Andra dan Natalie, namun rumahnya sangat sering kosong lantaran keduanya tampak sibuk dengan pekerjaannya masing – masing. Mereka benar – benar sibuk, tentu saja karena keluarga Om Andra memiliki tingkat kekayaan bahkan cukup jauh dari papanya.

Om Andra dan Tante Natalie sebenarnya juga memiliki anak kembar laki – laki dan perempuan yaitu Emilly Diaschia dan adiknya Erland Dandelion. Namun saat ini Adik sepupunya yang bernama Emilly itu kini sudah menikah, bahkan beberapa minggu yang lalu bersama dengan sahabatnya yang bernama Sakha Altaraksha, putra tunggal dari CEO ALSEY GROUP, mereka menikah di usia yang lumayan muda, bahkan bahkan saat ini mereka saat ini baru pulang dari bulan madu di Bali, hanya seminggu, lalu mereka kembali ke Jakarta. Jujur saja Evellyn sangat mengacungi jempol hubungan Emilly dan suaminya itu, pasangan itu benar – benar sangat di uji, berbagai masalah mereka lalui hingga akhirnya kini mereka bisa bersatu dan hidup bahagia.

Sedangkan adik sepupunya lagi yang bernama Erland Dandellion, juga merupakan adik kandung dari Emilly telah lebih dahulu gugur meninggalkan Dunia ini seperti halnya bunga Dandellion, ketika bunga itu di tiup oleh angin maka kelopaknya akan berterbangan ke arah yang ingin ia capai, keabadian.