ELEVEN (FIVE AND SIX)

BAB 6

Maap yaaa, baru bisa update.. mendadak di Reallife aku agak sibuk jadi telat update huhuu.. miannn..

Sekarang aku bawain Bab 6, happy reading ya teman - teman jangan lupa beri komentar dan vote yaa.. biar aku semangat huhuhu

_______________________________

Evellyn terlihat menganga ketika ia mendengar informasi yang baru saja di sampaikan oleh mantan ketua BEM Fakultas Kedokteran yang sekarang sedang berada di podium berserta beberapa jajaran mantan pengurusnya.

Ya seluruh mahasiswa semester enam yang akan memasuki semester tujuh tengah di kumpulkan di auditorium fakulas untuk mendengarkan program yang sedang sampaikan oleh mantan ketua BEM tersebut. Program tersebut yang tak lain adalah sebuah program tahunan yang sering dilakukan oleh beberapa fakultas untuk mahasiswa semester akhir dimana mereka biasanya akan melakukan tour, camping atau sebuah acara untuk merefresh diri sebelum nanti akhirnya di semester tujuh mereka akan di genjot untuk berfokus pada perkuliahan dan juga skripsi.

Dari hasil penyampaian tersebut mantan ketua BEM fakultas Kedokteran dan mantan Ketua BEM dari fakultas tehnik beserta jajaran kepanitiaannya telah menjalin Kerjasama untuk melakukan kegiatan bersama, dimana mereka akan berlibur selama tiga hari dua malam di Bali. Lagi - lagi Bali, sepertinya sudah bosan jika Bali di pilih sebagai tempat healing yang baik. Namun sampai saat ini Bali masih menjadi pilihan terbaik, pulau yang menurut banyak orang sangat strategis. Dekat perkotaan, ada bukit dan hutannya, pantai, sungai, danau, gunung dan banyak tempat lainnya lagi yang bisa di kunjungi.

Nantinya di hari pertama mereka akan bisa berkeliling menikmati indahnya tempat itu dan bermalam di sebuah hotel yang sudah di kontak langsung oleh panitia inti, sedangkan pada hari kedua mereka akan melalukan outbond di sekitar hutan yang tentunya terbilang aman, lalu malamnya mereka akan kembali ke Hotel untuk beristirahat dan menyiapkan keberangkatan esok harinya kembali ke Jakarta. Kegiatan yang terbilang cukup singkat dan padat tentunya namun sepertinya akan seru jika di jalankan bersama - sama.

Evellyn menggelengkan kepalanya, mengapa harus ada kegiatan outbond segala. Bisa di katakana Evellyn adalah gadis yang cukup malas untuk berpartisipasi pada kegiatan seperti itu. Ia lebih menyukai Liburan dengan mengambil gambar sebanyak - banyaknya untuk mengisi galeri ponsel dan kameranya.

Para mahasiswa itu pun di bubarkan dan bisa kembali melakukan aktivitas masing - masing. Evellyn terlihat menunggu Sashilla di kantin Fakulas, sahabatnya itu mengatakan jika ia harus kumpul kepanitiaan terlebih dahulu setelah bubaran di Auditorium. Ya Sashilla adalah salah satu panitia dalam acara tersebut.

Evellyn terlihat menyedot Smoothie Strawberrynya dan menikmati bakso yang super enak di kantin fakultasnya itu, benar saja tak lama kemudian Sashilla muncul dengan sebuah map berwarna kuning di tangannya

"udah pesen?" tanya Sashilla

"bisa mati gue, nunggu elo dateng"

"Hehehe" Sashilla memamerkan jajaran giginya meletakkan map berwarna kuning itu di meja lalu memesan makanan yang sama dengan apa yang di pesan oleh Evellyn. Tak berselang lama Sashilla datang membawa beberapa cemilan dengan Ibu kantin yang berjalan di belakangnya membawa nampan berisi makanan yang di pesannya.

"apa nih?" tanya Evellyn mengarahkan dagunya pada sebuah map kuning yang ada di samping minumannya

"ohh ini" Sashilla meminum minumannya lalu mulai menambahkan kecap saos dan sambal pada mangkok baksonya "run down acara, baru tadi di kasihinnya sama Yoga" Ya Yoga adalah mantan ketua BEM dari Fakulas Kedokteran

"coba gue liat" Evellyn mengambil map kuning itu lalu membukanya, ia membaca dengan kilat lalu mengernyitkan alisnya dan menggeleng pelan

"padet banget cuy" ucap Evellyn lalu kembali meletakkan map kuning itu di tempat semula