BAB 7

92 8 41
                                        

"Dari mana aja lo???" tanya seorang gadis kepada gadis yang lain "gue liat - liat Via, Sunny sama dua cowok lainnya udah balik dari tadi.. Tapi lo sama Kelvin??? aaaa.. jangan - jangan jdbdjwbdknd"

Gadis yang di tanyai itu adalah Evellyn dan gadis yang sedang ia bekap mulutnya adalah Sashilla "diemmm, ahhh eloo!!! Jangan buat gossip bisa?!!!" Evellyn melepaskan temannya itu dengan kasar setelah membekap bibir sahabatnya itu "kagak, mereka berempat yang ninggalin kita, Via pacarana sama Rendy, si Sunny lagi gas di pdkin sama aldo"

Sashilla terkekeh ia baru saja menyelesaikan touch upnya di toilet hotel di dekat Lobby, toilet terlihat sangat sepi seharusnya itu tidak menjadi masalah jika mereka membicarakan Kelvin, cowo dari jurusan Computer Science itu. Kelvin sudah menaiki lift dan kembali ke kamarnya.

"terus lo nya??? Kelvin gimana? Ngegas juga gak??"

"Shillaa... " Evellyn menggeram

"becanda, elah lo serius amat. Tapi gue dukung kok, lo harus cepet move on .. Kelvin ganteng kok, baik juga.. keliatannya anak baik - baik gak begajulan, terlihat wajah red flag, bad boy juga enggak"

Evellyn memutar bola matanya "Mike juga ganteng, dan dulu juga gue mikir yang sama Mike baik keliatan kayak anak baik - baik gak begajulan, gak red flag keliatannya, gak badboy. Tapi apa?? Nyakitin juga"

"ya ampun Lin, keliatan kok mereka beda - "

"beda dari mananya gue tanya? 4 tahun gue ngejalanin hubungan sama Mike dan megang prinsip kalo Mike itu cowo baik - baik tapi nyatanya enggak. Sekarang lo dengan mudahnya baru kenal kelvin udah claim kalo dia good boy" Evellyn menggelengkan kepalanya sembari mencuci tangannya

"Lo gak bisa menyama ratakan semua cowo lin, gak semua cowo itu sama seperti yang lo fikirin saat ini"

Sashilla menyentuh kedua pundak sahabatnya itu "gue tau, kadang lo masih suka liatin sosial medianya Mike kan? Walaupun lo gak pernah nanggepin Chat atau telfon dia, tapi kalo lo sering kepoin dia bukannya sama aja?" tanya Sashilla

Sashilla mengecilkan sedikit volumenya, wajahnya benar - benar terlihat serius kali ini "Enggk.. lo gak bisa kayak gini terus.. Sadar Lin!! Mike itu calon suami orang, calon ayah. Mau gimana pun dia minta maaf ke elo, mau gimana pun rasaya sayang dia ke elo. Mau gimana pun dia ngajak balikan lo, gue tanya lo masih mau sama dia? I mean jadi orang ketiga diantara hubungan mereka"

"Shill, cewe itu yang rebut mike dari gue! Dia orang ketiganya"

"tapi yang mau di nikahin sama dia buka lo"

Lagi - lagi Evellyn terdiam, wajahnya tiba - tiba memerah. Sashilla yang mendapati sahabatnya seperti itu sudah mengetahui gadis ini pasti akan menangis. Ia lalu memeluk sahabatnya itu dan benar saja, gadis itu menangis

"hiksss... gue masih sayang sama dia.. cinta banget malah.. "

"pelan - pelan linnn.. " Sashilla menepuk punggung sahabatnya dari belakang "lo harus buka hati, entah kelvin entah siapapun.. kalo lo udah nemu cowo yang bisa menghapus bayang - bayang mike dari fikiran lo.. gue fikir lo harus coba memulai lembaran baru sama cowo itu"

Sashilla mengeranggangkan pelukannya "udah lah nangisnya" gadis itu mengambil selembar tissue dari tasnya selempangnya "lap dulu.. jangan bikin orang - orang ngeliatin lo aneh Cuma karna mata lo bengkak dan hidung lo meler"

Evellyn lalu mengambil tissue tersebut, tak lama pengumuman untuk kumpul di halaman hotel yang tampaknya sedikit lapang itu pun di suarakan oleh para panitia. Yang mengharuskan semuanya untuk menghentikan aktivitasnya lalu berkumpul sesuai arahan.

Halaman itu kini muali terpenuhi mahasiswa, pengabsenan pun di lakukan dan tentu saja yang hadir lengkap karena memang sebelum para mahasiswa itu keluar dari hotel untuk menikmati liburannya sudah di wanti - wanti untuk kembali sebelum pukul empat sore, jadi semuanya mengikuti arahan dengan baik dan cukup kondusif. Walaupun jatuhnya ini adalah acara yang di tujukan unuk bersenang - senang tanpa bayang - bajang wajib atau pun untuk mengisi nilai, tetap saja absen akan terus berjalan untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang tertinggal.

ELEVEN (FIVE AND SIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang