BAB 12

73 5 26
                                        

"APAAAAAA CHANDRA BILANG SUKA SAMA LO???!!!" Teriak seorang gadis pada gadis lainnya yang sedang duduk lesehan di lantai. Gadis itu langsung tertawa terbahak - bahak. Ia hampir memuncratkan minuman yang baru ia sedot

Mereka adalah Evellyn dan Emilly yang sedang berada sebuah ruangan berkurukuran 14 x 16 meter dengan tembok yag di dominasi warna putih, di lantai tersebut terlihat banyak sekali bunga - bunga yang tertata rapi. Ini adalah salah satu ruangan studio foto yang di Canna Entertaiment, hari ini akan ada pemotretan dengan menggunakan banyak bunga berwarna pastel agar bisa menyatu dengan latar putih. Ini adalah pemotretan untuk iklan parfume.

Takk !!

Takk!!

Takk!!

Seorang gadis terlihat sedang memotong - motong tangkai dari beberapa bunga berwarna putih untuk di perpendek, gadis itu hanya mengangguk pelan. Wajahnya terlihat sangat frustasi dan memotong tangkai - tangkai itu dengan lemas

"Tuh anak yang bener aja! Salah target fix. Kalo kata gue dia bego banget, mau berlagak selingkuh tapi malah ke sahabat pacarnya sendiri"

"Dia tuh emang buaya Linn, track recordnya dia sama cewe itu parah .. banyak yang di goshting, di phpin. Gue gak nyangka bisa - bisanya lo juga jadi targetnya"

"lawak banget sumpah, udah lupain aja" Emilly mengibaskan tangannya, meminta kakak sepepunya ini untuk tidak menanggapi dengan serius ucapan Chandra

"dia Cuma main - main doang"

"Mending lo cepuin ke Shilla deh. Gue pengen liat Chandra di gampar sama cewenya hahahaha" Ucap Emilly dengan bersemangat

Evellyn terdiam, mencoba mencerna perkataan adik sepupunya itu "Cuma main - main?"

"Iyaaa.. main - main doang. Lo kayak gak tau Chandra aja.. dia kan - " Kalimat Emilly terjeda ketika melihat wajah Evellyn yang terlihat muram, Emilly menyipitkan matanya

"linn..." suara Emilly tiba - tiba berubah menjadi pelan menatap ke arah Evellyn "lo gak lagi baper kan sama dia?"

Pertanyaan Emilly membuat Evellyn berhenti dari aktifitas memotong tangkai - tangkai bunga itu, gadis itu lagi - lagi terdiam sebentar

"umm .. ya enggak lah,.dia kan pacarnya Shilla ya gak mungkin lahhh"

Emilly mengangkat sebelah alisnya "kalo dia bukan pacarnya Shilla? apakah mungkin kalo lo baper sama dia???"

Evellyn menggigit bibirnya "entahlah"

Emilly memejamkan matanya sejenak "Chandra ngajakin lo pacaran??"

Evellyn menggeleng pelan "dia minta gue buat jadi selingkuhannya dia"

"HAHHH??? APA LO BILANG???? Benttarrr.. " Emilly mencoba mengatur nafasnya "JADI SELINGKUHANNN???? GA SALAH???? GILAAA YAA?!!!! SI CHANDRA TUH BENER - BENER!!!"

Emilly berdecak pinggang "terus lo jawab apa?!!"

"Ya mana mau gue anjirrr.. ya kali, aneh dehhh pertanyaan lo" Evellyn langsung menjawab "cuman karna gue gak mau, dia Cuma nanya gimana perasaan gue ke dia"

"dan perasaan lo????" tanya Emilly to the point

Gadis itu terhenyak sebentar "perasaan gue... perasaan gue.. perasaan gue ke Chandra

CLEKKK!!!!

Seseorang membuka pintu ruangan itu lalu menutupnya kembali, membuat atensi keduanya teralih ke arah seorang gadis yang baru saja sampai, gadis itu memakai kemeja tipis dengan celana jeans panjang yang sangat pas dengan tubuhnya, rambutnya teruai rapi

ELEVEN (FIVE AND SIX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang