22 || 👶

409 44 2
                                    

Happy reading 🍃

________________________

Setelah insiden kecelakaan tadi,kini Winter dan Jaehyuk sedang berada dirumah sakit. Jaehee masih berada dipangkuan baby sitternya, tetapi pikiran Winter masih kalut. Ternyata selingkuhan dari Ibunya Jaehyuk adalah Ayah Winter yang selama ini pergi meninggalkannya.

Jaehyuk mengetahui hal itu, perasaannya campur aduk tetapi ia tetap mengkhawatirkan Jaehee. Melihat Winter dengan keadaan seperti itu, dirinya berinisiatif menelepon kakak sepupunya Jihoon untuk menitipkan anaknya itu. Karena keadaan Winter pun belum sepenuhnya pulih,sejak ia dirawat kemarin.

Tatapan Winter nampak kosong dan sendu,yang ada diotaknya saat ini adalah bagaimana bisa ini semua terjadi. Anak yang ia asuh selama ini adalah adiknya sendiri,bahkan satu ayah dengannya. Dan Jaehyuk mengadopsi adiknya sendiri yang seibu dengannya.

Berarti,selama ini mereka merawat adik yang kehadirannya pun tidak diketahui. Lamunannya membuat Winter semakin mengendorkan pangkuannya, hampir saja Jaehee terjatuh lagi. Beruntung Jaehyuk dengan sigap menangkap Jaehee dan membiarkan anak itu dalam pangkuannya.

"Duduk aja, jangan berdiri lo belum pulih total"ucap Jaehyuk kepada Winter.

Winter tidak menjawab apa-apa sedari tadi ia hanya melamun. Tak lama dokter keluar dari ruangan dan mengatakan kalau Yeona sudah siuman sedangkan pria yang bersamanya mengalami kritis.

Mendengar hal itu Winter merasa sedih,padahal ia ingin bertanya banyak kepada Ayahnya. Jaehyuk masih menaruh dendam terhadap orang itu,namun orang yang dibencinya tak lain adalah Ayahnya Winter.

Tidak apa percakapan diantara mereka, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Kemudian, Jihoon dan Giselle datang dengan wajah panik dan tergesa-gesa.

"Jae, tante Yeona baik-baik aja kan?"tanya Giselle panik.

Jaehyuk mengangguk dan memberikan Jaehee kepangkuan kakak sepupunya itu.
"Mba..tolong ya..aku mau jenguk Mama sebentar"ucapnya lalu pergi masuk ke ruangan Ibunya.

Sekarang giliran Jihoon yang heran dengan Winter terlihat tertekan dan sendu.

"Kamu baik-baik aja kan Winter?"tanyanya.

Lagi-lagi Winter diam tidak menjawab pertanyaan Jihoon. Disini mereka berdua tidak mengerti dengan keadaannya, Jaehyuk hanya memberitahu bahwa Ibunya kecelakaan.

Jaehyuk keluar dari ruang rawat, langsung saja Jihoon menghampirinya.
"Jae gue izin bawa pulang Jaehee ya,kasian dia harus lama-lama disini. Nanti gue balik lagi buat jenguk Tante Yeona"ucapnya.

"Ia bang...sorry gue ngerepotin lo"

"Gakpapa santai aja."ucap Jihoon
"Tapi... Winter kenapa? dari tadi dia gak ngomong apa-apa cuma diem aja"lanjut Jihoon berbisik-bisik.

"Dia- ah biarin aja nanti biar gue yang urus,"jawab Jaehyuk sambil melihat Winter.

"Oke, kalau gitu gue pamit"

Jihoon dan Giselle pun pergi, khawatir akan Winter yang sedari tadi diam Jaehyuk pun duduk disampingnya.

"Gue ngerti perasaan lo...bahkan lebih dari itu.  Rasa marah dan kecewa bercampur aduk"ucap Jaehyuk mengajak Winter berbicara,namun gadis itu hanya diam.

"Saat itu gue benar-benar membenci lelaki yang-"

"Yang ternyata dia bokap gue"potong Winter dengan miris.

Jaehyuk tertegun dan kembali melanjutkan ucapannya.
"yang udah bikin nyokap gue ngekhianatin suaminya sendiri"lanjutnya.

Jaehyuk menghela nafasnya
"Dan... ternyata lelaki itu adalah Ayah lo Winter,gue membenci tapi karena...yah.. jadinya gue gak akan apa-apain bokap lo"ucapnya.

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang