26 || 👶

401 43 2
                                    

Happy reading 🍃

_______________________

Tidak terasa sudah sekitar tiga minggu semenjak hari kematian dari Yeona dan Arga. Suasana pun kembali membaik, dan Juna telah memutuskan untuk menetap diluar negeri karena ia tidak ingin mengenang perbuatan mendiang istrinya. Kemungkinan ia sesekali pulang untuk menemui Jaehyuk dan Jaehee

Tetapi, akhir-akhir ini ada sesuatu yang membuat Jaehyuk heran dan bingung. Winter, baby sitter Jaehee itu tiba-tiba bersikap dingin dan tidak seperti biasanya. Dia bahkan jarang marah-marah atau mengumpat kepada Jaehyuk disaat ia menjahilinya.

Seperti saat ini, ia sedang rebahan disofa dan tak jauh darinya ada Winter yang sedang menggendong Jaehee. Tidak ada percakapan atau perdebatan diantara mereka, hanya suara nyanyian Winter yang terdengar.

"Win gue balik ya"
Jaehyuk berpamitan dan hanya dibalas gumaman oleh Winter.

Saat sampai diapartemen nya, Jaehyuk langsung kekamar dan membersihkan dirinya. Sepulang dari kantor ia langsung menemui Jaehee dan cukup lama berada disana.

Waktu masih menunjukkan pukul 9.00 dan ia berniat untuk tidur lebih awal, karena besok ia harus pergi keluar kota dan berangkat pagi-pagi. Namun ponselnya berbunyi membuat pria itu kembali mengambil handphone nya dan melihat kontak yang menghubunginya.

"Halo? "

"Jaehyuk kamu dimana?"

"Aku diapart, ada apa Ryu?"

"Jae...mobil ku mogok kamu bisa kesini jemput aku?"

"Kamu malam-malam gini habis darimana? Yaudah aku kesana sekarang,kamu sharelock aja lokasinya"

"Aku tunggu Jae.."

Telepon pun tertutup dan Jaehyuk bergegas keluar dan mengendarai mobilnya cepat. Ia melihat pesan masuk dan melihatnya ternyata lokasi yang dimaksud Ryujin.

Setelah sampai, Jaehyuk tidak menemukan siapa pun disana. Baik Ryujin ataupun mobil nya yang katanya mogok,ia juga baru tersadar kalau ini bukan jalanan yang banyak dilewati kendaraan. Disini sangat sepi,namun ia khawatir dengan keadaan Ryujin dan mencari di sekeliling tempat itu.

/BUGH!/

"Argghh!"
Seseorang memukul kepala Jaehyuk dari belakang

****

"Jangan sakiti dia terlalu keras Jaemin..hiks"
Ryujin merintih kesakitan di badannya, sedangkan Jaemin tidak menggubris perkataan Ryujin. Ia malah menambah tenaganya untuk mencambuk Ryujin

"Gue gak butuh benalu kayak lo"
Jaemin terus menerus menyakiti Ryujin,
"Lo gak ada tindakan apapun sehingga harus gue yang harus turun tangan sendiri!"pekiknya lagi

Memang, Ryujin selalu membangkang jika Jaemin memerintahkan sesuatu kepadanya. Menggagalkan rencana busuknya untuk melenyapkan Jaehyuk,entah berapa kali Jaemin mencoba meracuni 'sepupu'nya itu

Namun Ryujin tidak pernah memberikan nya kepada Jaehyuk,dan selalu membuang racun-racun itu.

Ryujin menangis dan merintih kesakitan, dan ia mengkhawatirkan Jaehyuk saat ini. Jaemin pun sudah pergi, cepat-cepat ia mencari ponselnya tetapi tidak ketemu.

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang