36 || 👶

440 36 6
                                    

Happy reading 🍃

______________________

Tidak terasa sudah hampir dua bulan semenjak hubungan Jaehyuk dan Ryujin kandas. Saat ini dirinya lebih fokus merawat Jaehee yang tumbuh semakin besar dan aktif.

Namun tidak semulus yang dibayangkan,seminggu yang lalu Winter mendapat kabar buruk lagi tentang keluarganya. Bibi dan neneknya tiba-tiba menghilang dan ditemukan tidak bernyawa disebuah hutan.

Kesedihan teman sekaligus babysit anaknya itu masih terasa,dan dirinya sering melamun sendiri bahkan lebih banyak diam. Dengan kata lain, Winter sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi.

Ia kerap mengeluh dengan hidupnya dan bukannya sekali Jaehyuk mendengar isakan darinya. Dalam beberapa bulan saja satu-persatu keluarganya pergi meninggalkannya.

Seperti saat ini Winter tengah duduk melamun di depan kamarnya. Jaehee sedang asyik bermain dengan mainan yang dimilikinya. Pikirannya melayang dan tidak fokus menjaga adiknya itu, setetes demi setetes air mata mengalir di pipinya tanpa disuruh.

"Gue...gak punya siapa-siapa lagi..."gumamnya

"Hiks... kenapa kalian pada jahat sih sama aku? "

"Aku salah apa Tuhan?"

"Apakah Tuhan benci aku?"

"Gue itu hidup buat siapa?"

"Kalau seandainya aku nyusul kalian boleh kan? "

Jaehyuk yang baru pulang dari kantor, langsung mengunjungi apartemen Jaehee seperti biasa. Dirinya terenyuh melihat Winter yang sedang berkeluh-kesah diiringi airmata dan isakannya.

Diliriknya Jaehee yang sedang bermain duduk dengan tenang, biasanya anak itu selalu  berjalan kesana-kemari walaupun masih agak sempoyongan.

"Kakak kenapa? Nangis ya? Kamu udah hibur dia belum?"tanya Jaehyuk sambil berjongkok didepan Jaehee.

Anak itu menggeleng gemas dan melengkungkan bibirnya kebawah.

"Sini Papa gendong"
Jaehyuk merangkul putrinya itu dan menghampiri Winter.

Kehadiran Jaehyuk pun Winter tidak menyadarinya,dia benar-benar asyik dengan lamunannya. Jaehyuk berjongkok didepannya dan mengusap setiap airmata yang ada dipipinya.

"Win...jangan gini terus dong,kasian keluarga lo nanti mereka juga sedih"ujarnya

"Gue sendiri Jaehyuk...hiks"lirihnya

"Lo gak sendiri kok...ada gue"

"Lo bukan siapa-siapa gue,kita cuma temenan aja..."

Jaehyuk menghela nafasnya dan duduk disampingnya sambil mendudukkan Jaehee dipaha Winter.
"Nih, dia adik lo juga..lo masih punya Jaehee yang butuh lo dan sayang sama lo"

Winter memegang tubuh Jaehee dan memeluknya,anak itu memang selalu menjadi hiburan untuknya terlebih saat ia kehilangan Ayah dan Ibunya. Tidak sebanding dengan Jaehee yang masih kecil pun tidak tahu orang tuanya siapa yang ia kenal hanya Jaehyuk dan Winter sebagai papa dan pengasuhnya.

"Dia lebih menyedihkan dari lo, anak sekecil ini sudah menjadi yatim-piatu dan ia sendiri pun belum pernah melihat orang tuanya dengan jelas"
Jaehyuk berusaha berbicara dengan Winter

"Gue nyusul mereka boleh kan?"

Jaehyuk menggelengkan kepalanya
"Terus Jaehee sama siapa?"

"Kan ada lo Jaehyuk,lo kan bapaknya"ujar Winter

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang